Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Ketumbar yang Mungkin Tak Disadari

Dikenal Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Ketumbar yang Mungkin Tak Disadari

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 23 Januari 2023

 

Tahukah Anda bahwa ketumbar adalah jenis tanaman yang daun dan bijinya bisa digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan?

Ketumbar, atau Coriandrum sativum, ternyata masih berhubungan dengan tanaman peterseli, wortel, serta seledri.

Baca Juga: Pahami Manfaat Suplemen Herbal Ketumbar

Manfaat Ketumbar

Anda pasti tak asing lagi dengan bumbu bacem yang bisa digunakan sebagai bumbu berbagai macam lauk seperti ayam, tahu dan tempe.

Salah satu bahan dari bumbu bacem adalah ketumbar. Walaupun sering dikonsumsi, tahukah Anda bahwa ketumbar ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh Anda?

Berikut adalah penjelasannya.

1. Dapat membantu menurunkan gula darah

Kadar gula darah yang tinggi menjadi salah satu faktor risiko diabetes tipe 2.

Biji ketumbar, ekstrak, serta minyaknya dapat membantu Anda menurunkan kadar gula darah tersebut.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar mampu mengurangi gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

Walaupun begitu, klaim ini masih memerlukan dukungan dari penelitian di masa depan.

2. Mengurangi peradangan dan memperlambat proses penuaan

Daun ketumbar dan biji ketumbar dikemas dengan molekul yang disebut antioksidan.

Antioksidan dianggap dapat membantu Anda dalam mengurangi peradangan di tubuh.

Caranya dengan mengikat dan menekan molekul pemicu peradangan yang dikenal sebagai radikal bebas.

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak daun ketumbar dapat membantu melawan penuaan kulit.

Penuaan kulit sering dipercepat oleh kerusakan radikal bebas.

Penelitian lain juga menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel kanker dari perut, prostat, usus besar, payudara dan paru-paru.

Baca Juga: Pahami 5 Manfaat Jintan Putih yang Luar Biasa

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daun ketumbar dan biji ketumbar dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.

Ekstrak ketumbar juga diklaim dapat mengurangi pembekuan darah. Dengan mengurangi pembekuan darah, ekstrak ketumbar akan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, satu penelitian yang dilakukan pada hewan juga menemukan bahwa ekstrak biji ketumbar secara signifikan mampu mengurangi tekanan darah.

4. Membantu melawan infeksi

Ketumbar mengandung jenis senyawa antimikroba yang terbukti dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit bawaan dari makanan.

Sebut saja dodecenal, yakni salah satu senyawa dalam ketumbar, yang dapat melawan bakteri seperti Salmonella.

Bakteri ini dikenal dapat menyebabkan keracunan makanan yang mengancam jiwa.

Selain itu, satu penelitian mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah jenis rempah-rempah yang dapat melawan bakteri yang bertanggung jawab untuk infeksi saluran kemih (ISK).

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Ketumbar mengandung beberapa jenis antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Antioksidannya telah terbukti efektif melawan peradangan yang ada pada tubuh Anda.

Senyawa ini termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang disinyalir memiliki kandungan antikanker, mampu meningkatkan kekebalan tubuh, dan efek neuroprotektif.

Salah satu studi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar mampu menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.

Risiko Konsumsi Ketumbar

Sayangnya, ketumbar yang digiling atau ditumbuk memiliki risiko paparan terhadap bakteri Salmonella yang lebih tinggi daripada rempah-rempah lainnya.

Terkadang, sulit untuk mendeteksi kandungan ketumbar dalam makanan, sehingga orang yang alergi atau sensitif terhadap ketumbar harus berhati-hati saat memilih atau mengonsumsi makanan tertentu.

Catatan Penting

  • Sebelum mengonsumsi ketumbar dengan tujuan pengobatan tertentu, Anda sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
  • Kebanyakan dari klaim-klaim tentang manfaat dari ketumbar di atas masih membutuhkan penelitian tambahan untuk memastikan khasiatnya.
  • Tak hanya berlaku bagi ketumbar, konsumsi apapun secara berlebihan bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan, sebab bisa berisiko mengancam kesehatan Anda.

Baca Juga: 5 Antibiotik Alami yang Bisa Didapatkan Di Sekitar Anda

Sumber

Web MD. (2020). Coriander – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com

Healthline. (2019). 8 Surprising Health Benefits of Coriander. www.healthline.com

Healthline. (2018). Cilantro vs Coriander: What’s the Difference? www.healthline.com

Web MD. (2020). Health Benefits of Coriander. www.webmd.com

Medical News Today. (2019). Why is cilantro (coriander) good for you? www.medicalnewstoday.com