5 Manfaat Kolin, Nutrisi Penting bagi Tubuh

5 Manfaat Kolin, Nutrisi Penting bagi Tubuh

Penulis : Emy | Editor : Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

 

Kolin adalah nutrisi penting yang secara alami ada dalam makanan tertentu dan juga tersedia sebagai suplemen. Tubuh juga dapat memproduksi kolin dalam jumlah kecil di hati, yang dimetabolisme di hati di mana ia diubah menjadi fosfatidilkolin untuk membantu membangun protein pembawa lemak dan memecah kolesterol. Namun, ini tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kolin mendukung beberapa fungsi tubuh yang vital dan dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya, seperti:

1. Meningkatkan Memori dan Kognisi

Kolin adalah nutrisi penting untuk perkembangan otak. Nutrisi ini diperlukan untuk membuat asetilkolin, yang membantu otot berkontraksi, mengaktifkan respons rasa sakit, dan berperan dalam fungsi memori dan berpikir otak. 

Orang yang mendapatkan banyak kolin dalam makanan mereka dapat tampil lebih baik pada tes memori, dan cenderung tidak menunjukkan perubahan otak yang terkait dengan demensia. 

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kolin berperan penting dalam mendukung sistem impuls saraf yang mendorong otot jantung yang kuat dan detak jantung yang teratur. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan membantu mengurangi tekanan darah. Selain itu, kolin juga memiliki peran penting dalam mengatur kadar homosistein di jantung yang, jika naik terlalu tinggi, dapat memiliki efek negatif pada jantung Anda.

Kolin berinteraksi dengan bakteri usus untuk membuat darah lebih rentan terhadap pembekuan dengan membantu menghasilkan senyawa yang disebut, trimetilen N-oksida (TMAO). Peningkatan kadar TMAO dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian, dan penelitian menunjukkan bahwa TMAO dapat secara langsung berkontribusi pada penyempitan dinding arteri melalui penumpukan plak.

3. Menjaga Kesehatan Fungsi Hati

Kolin juga memberikan manfaat untuk membantu menghilangkan lemak dari hati Anda. Ini mencegah penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Kekurangan asupan kolin dapat menyebabkan akumulasi lemak dan kolesterol di dalam organ hati yang memicu perkembangan lemak di organ hati.

4. Meningkatkan Metabolisme

Kolin memainkan peran penting dalam metabolisme lemak, karena membantu memecah lemak untuk digunakan sebagai sumber energi. Metabolisme lemak kolin yang efisien juga telah dikaitkan dengan tingkat rasa kenyang yang lebih besar, yang menyebabkan penurunan konsumsi kalori, dan membantu penurunan berat badan secara keseluruhan.

5. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan

Kolin dapat mempengaruhi perkembangan janin dan dapat mempengaruhi proses kehamilan. Dalam satu studi 2013, misalnya, wanita di trimester ketiga kehamilan mereka menerima 480 miligram (mg) atau 930 mg kolin per hari.

Mereka yang menggunakan dosis yang lebih tinggi telah mengurangi penanda preeklampsia. Gejala preeklampsia termasuk tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan sakit kepala parah.

Sumber Kolin

Kolin bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan. Bayi membutuhkan banyak kolin selama beberapa bulan pertama kehidupan, yang didapatkan dari ASI atau susu formula yang diperkaya kolin.

Untuk orang dewasa, kolon bisa didapatkan dari beberapa makanan, diantaranya :

  • Protein, seperti daging sapi, kedelai, ikan, unggas, dan telur.
  • Sayuran, seperti brokoli, kentang, dan jamur.
  • Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Nasi, dan roti gandum utuh.
  • Beberapa multivitamin dan suplemen makanan, serta makanan yang dikemas dan difortifikasi dengan kolin, biasanya dalam bentuk lesitin.
  • Anda juga dapat menemukan suplemen yang hanya mengandung kolin. Jumlah pasti kolin yang tersedia bervariasi, jadi sangat penting untuk membaca label sebelum mengonsumsi suplemen makanan apa pun.

Baca Juga: 10 Makanan Tinggi Kolin untuk Mendukung Perkembangan Kognitif Anak

 

Sumber

Health Line. (2018). What Is Choline? An Essential Nutrient With Many Benefits. www.healthline.com

Reuters. (2011). Choline-rich diet tied to sharper memory. www.reuters.com

Cleveland HeartLab. (2017). Choline, TMAO and Heart Health. www.clevelandheartlab.com