Kenali Lebih Jauh Tentang Trauma
Kenali Lebih Jauh Tentang Trauma
Penulis: Ossy | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 16 Mei 2023
Pernahkah Anda mengalami trauma?
Trauma adalah respons manusia terhadap peristiwa yang kurang menyenangkan dan menegangkan.
Baca Juga: Macam-macam Syok dan Berbagai Fakta Lainnya
Memahami Trauma
Menurut APA (American Psychological Association), trauma adalah respons emosional kita terhadap peristiwa yang mengerikan.
Berada dalam situasi perang, terkena bencana alam, pelecehan seksual, atau peristiwa kecelakaan lalu lintas dapat menimbulkan trauma.
Beberapa orang bisa merasakan trauma dalam kurun waktu yang lama. Namun tidak sedikit yang mengalami trauma selama beberapa minggu saja dan memudar perlahan.
Trauma dapat memunculkan reaksi fisik dan psikologis. Trauma yang berkepanjangan dapat menimbulkan Post-Traumatic Stres Disorder (PTSD)
Jenis Trauma
Berikut beberapa jenis trauma yang dapat dialami seseorang:
- Trauma akut, yaitu trauma yang diakibatkan sebuah peristiwa yang menimbulkan stres atau berbahaya. Misal, baru saja menjadi korban bencana alam.
- Trauma kronis, yaitu paparan kejadian traumatis yang berulang dan berkepanjangan. Misal, pelecehan seksual yang berulang, korban kekerasan dalam rumah tangga, hingga intimidasi berulang.
- Trauma kompleks, yaitu adanya paparan dari beberapa hal yang bersifat traumatis sekaligus.
- Trauma sekunder, yaitu ketika Anda ikut mengembangkan gejala trauma akibat kontak dengan orang yang mengalami peristiwa traumatis. Misalnya, Anda menjadi relawan bencana alam dan ikut merasakan trauma.
Gejala Trauma
Respons seseorang terhadap trauma dapat langsung terjadi, tetapi juga bisa tertunda. Respons terhadap trauma dipengaruhi oleh:
- Karakteristik kepribadian seseorang
- Kondisi kesehatan mental yang dimiliki
- Paparan terhadap peristiwa traumatis lain
- Jenis dan karakteristik kejadian yang dialami
- Latar belakang dan pendekatan seseorang dalam mengatasi masalah emosi mereka sendiri.
Respons trauma tersebut dapat berbentuk gejala psikologis dan gejala fisik.
Berikut beberapa gejala yang biasa dialami oleh mereka yang mengalami trauma:
- Gejala psikologis
- Menyangkal
- Merasa cemas dan takut berlebihan
- Lebih lekas marah dan kesal
- Cenderung mudah tersinggung
- Sulit berkonsentrasi
- Sulit berpikir jernih
- Mengalami mimpi buruk berulang
- Sulit tidur atau sebaliknya, tidak ingin bangun
- Terus terpikir dengan apa yang telah terjadi
- Merasa bingung dan malu
- Terus menangis
- Mati rasa
- Keputusasaan
- Menghindari tempat, orang, atau hal yang berkaitan dengan kejadian traumatisnya
- Kehilangan tujuan hidup
- Kehilangan efikasi diri
- Depresi
- Mengisolasi diri dan tidak ingin bertemu orang lain
- Gejala fisik
- Pusing, sakit kepala, atau pingsan
- Masalah pencernaan, sakit perut, diare
- Perasaan lelah (meskipun tidak melakukan hal berat)
- Jantung berdebar-debar
- Berkeringat, meskipun tidak beraktivitas berat
- Tubuh merasa gelisah
- Sering mudah terkejut
Gejala pada anak-anak
Anak-anak yang mengalami kejadian traumatis mungkin saja mengalami gejala yang berbeda.
Berikut beberapa gejala trauma pada anak yang berusia di bawah enam tahun:
- Mengompol saat ia sebenarnya sudah menguasai cara menggunakan toilet
- Lupa cara berbicara atau tidak bisa bicara
- Memerankan tokoh yang menakutkan ketika bermain bersama teman-teman
- Menjadi tidak ingin berpisah dengan orang tua atau orang dewasa lain.
- Ketakutan jika bertemu orang baru atau tidak ingin berpergian.
Anak-anak dengan usia lebih besar biasanya menunjukkan gejala yang tidak jauh berbeda dari orang dewasa.
Mereka mungkin saja tidak menampilkan suasana hati yang sedih tetapi menunjukkan perilaku mengganggu, tidak patuh dan merusak properti atau menyerang.
Pemicu Pengalaman Traumatis
Berikut beberapa peristiwa yang seringkali menjadi menjadi cikal trauma pada seseorang.
- Perundungan
- Kekerasan/penyerangan, KDRT
- Pelecehan fisik, psikologis, atau seksual
- Kekerasan seksual
- Kecelakaan lalu lintas
- Perceraian
- Melahirkan
- Penyakit kronis
- Kehilangan orang terdekat tiba-tiba
- Korban penyerangan, pencurian
- Korban penculikan
- Aksi terorisme
- Bencana alam
- Perang
Trauma yang dimiliki oleh orang yang satu dengan orang yang lain dapat direspons dengan beragam meskipun mengalami kejadian yang sama persis.
Seseorang yang tidak mengalami suatu kejadian pun dapat turut mengalami trauma jika ia menyaksikan sesuatu yang traumatis dialami orang lain atau mendampingi mereka yang mengalami kejadian traumatis.
Intervensi dan Perawatan Trauma
Trauma yang dialami oleh seseorang terkadang membutuhkan bantuan dari ahli.
Berikut intervensi terhadap trauma yang direkomendasikan APA:
- Terapi
Trauma dapat diatasi dengan berbagai terapi yang dilakukan dengan bantuan ahli. Berikut beberapa terapi yang biasa dilakukan:
- Cognitive Behavioral Therapy (terapi perilaku kognitif)
- Cognitive Processing Therapy (terapi pemprosesan kognitif).
- Cognitive Therapy (terapi kognitif)
- Prolonged Exposure (paparan jangka panjang)
- Pengobatan
Obat-obatan mungkin dibutuhkan untuk membantu seseorang yang mengalami trauma dalam mengelola dan mengendalikan kecemasan atau mood mereka.
Menurut APA, beberapa obat yang digunakan bagi orang dengan PTSD adalah sertraline, paroxetine, fluoxetine dan venlafaxine.
Tentunya obat-obatan tersebut membutuhkan resep dan ajuran dari dokter.
- Self-care mengatasi trauma
Perawatan diri (self-care) dapat Anda coba untuk membantu meredakan trauma yang dialami. Berikut beberapa kegiatan yang disarankan:
- Olahraga
- Berlatih mindfulness
- Terkoneksi dengan orang lain
- Hidup seimbang, pola makan yang baik dan tidur yang cukup
- Menulis jurnal harian
Catatan Penting
Apabila Anda mengalami trauma yang cukup berat, atau menemukan orang terdekat yang mengalami peristiwa traumatis, segeralah mengunjungi ahli untuk mengatasi permasalahan.
Trauma yang berkepanjangan dapat menimbulkan permasalahan serius seperti PTSD, depresi dan gangguan kesehatan lain.
Baca Juga: Syok, Kondisi Darurat yang Perlu Diwaspadai!
SumberKleber R. J. (2019). Trauma and Public Mental Health: A Focused Review. Frontiers in psychiatry, 10, 451. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.00451
Medical News Today, (2020). What is trauma? What to know www.medicalnewstoday.com
NIMH. (2020). Coping with Traumatic Events. www.nimh.nih.gov/
APA. (2020). PTSD Treatments. www.apa.org
CDC. Helping Patients Cope With A Traumatic Event www.cdc.gov