Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sulit Tidur

Berbagai Kondisi Medis Penyebab Sulit Tidur

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 17 April 2023

Insomnia atau kondisi susah tidur di malam hari adalah masalah yang berpotensi mengganggu serta mampu mempengaruhi kualitas hidup Anda.

Hal ini karena tidur adalah kebutuhan utama manusia untuk mengistirahatkan tubuh. Jika Anda kekurangan tidur, maka tubuh Anda bisa mudah terkena berbagai penyakit.

Salah satu penyebab insomnia yang berkepanjangan adalah berbagai kondisi medis yang Anda idap. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Baca Juga: 10 Cara Paling Efektif Atasi Insomnia

1. Pengaruh stres

Stres memiliki pengaruh yang kuat pada kualitas tidur Anda di malam hari.

Jika kadar stres Anda sedang tinggi, maka Anda bisa saja mengalami insomnia. Di sisi lain, insomnia sendiri bisa mengakibatkan stres yang lebih parah.

Selain insomnia, stres juga bisa membuat Anda sering terbangun saat sedang tidur di malam hari, bahkan mempengaruhi mimpi yang Anda alami.

Tidak cuma stres, masalah kejiwaan lainnya juga dapat memperparah insomnia Anda.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meninjau kesehatan jiwa Anda ketika Anda mulai menunjukkan gejala insomnia yang mulai mengganggu keseharian Anda.

2. Gangguan pernapasan

Mendengkur di malam hari menandakan bahwa saluran pernapasan menyempit.

Bila terus terjadi, maka mendengkur bisa membuat Anda mengalami kesulitan tidur saat malam dan mengantuk di pagi hari.

Kondisi ini juga membuat para penderita gangguan paru-paru berisiko mengalami insomnia. Terlebih, penderita gangguan paru-paru umumnya mengalami kesulitan bernapas ketika berbaring.

Anda bisa mengatasinya dengan membiasakan sleep hygiene, yaitu kebiasaan tidur baik untuk memperbaiki kualitas tidur Anda, seperti:

• Tidur siang sebentar
• Membuat suasana kamar menjadi nyaman
• Menjauhi berbagai gangguan sebelum tidur
• Makan di jam yang sama setiap hari
• Menghindari makanan berat, kafein, dan alkohol sebelum tidur
• Rutin menggerakan tubuh Anda

3. Ketidakseimbangan hormon

Berdasarkan hasil riset, wanita cenderung kurang tidur dibandingkan pria.

Penyebabnya adalah perubahan hormon, baik saat sedang menstruasi, hamil, hingga menopause.

Ketika menstruasi muncul, maka hormon estrogen dan progesteron wanita akan cenderung naik-turun, sehingga bisa membuat Anda sulit tidur.

Anda bisa mengatasinya dengan melakukan terapi seperti yoga.

4. Gatal-gatal

Berbagai masalah kulit bisa menimbulkan sensasi gatal-gatal. Buruknya, rasa gatal tersebut bisa datang kapan saja, bahkan ketika Anda mencoba untuk terlelap.

Contoh masalah kulit yang bisa membuat gatal:

• Gigitan serangga
• Eksem
• Psoriasis
• Saraf kejepit
• Iritasi
• Alergi

Supaya tidur lebih nyenyak, Anda bisa menghilangkan rasa gatal tersebut dengan berbagai cara sesuai kondisinya. Beberapa langkah mudah yang bisa Anda coba antara lain:

• Rutin melembapkan kulit
• Mandi dengan sabun yang lembut
• Berendam di air hangat
• Menggunakan obat anti gatal jika perlu

5. Masalah pencernaan

Gaya hidup yang sehat serta pemenuhan gizi yang baik bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.

Sebaliknya, sering melewatkan jam makan hingga kualitas makanan yang buruk bisa menyebabkan kualitas tidur yang buruk pula.

Makanan adalah faktor yang penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Karena sangat penting, buruknya kualitas makanan atau defisiensi nutrisi tertentu bisa membuat Anda terkena berbagai penyakit pencernaan.

Ternyata banyak hasil riset yang melaporkan bahwa sebagian pengidap masalah pencernaan juga mengalami insomnia.

Masalah pencernaan yang termasuk di dalamnya seperti:

• GERD
• Penyakit hati
• Obesitas
• Penyakit radang usus

Masalah pencernaan bisa membuat Anda kesakitan di malam hari, sehingga Anda bisa sulit untuk terlelap dengan pulas.

Ditambah lagi, pencernaan yang buruk juga bisa meningkatkan stres Anda, sehingga meningkatkan risiko terjadinya insomnia.

Untuk menyembuhkannya, Anda perlu menjalani pengobatan sesuai dengan penyakit pencernaan yang Anda derita.

Cara ini juga bisa membantu Anda untuk memperbaiki kualitas tidur Anda yang buruk.

Baca Juga: 5 Efek Insomnia Terhadap Kesehatan