Obat Depresi Fluoxetine: Cara Penggunaan dan Efek Sampingnya

Obat Depresi Fluoxetine: Cara Penggunaan dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 9 Januari 2023

 

Fluoxetine merupakan obat antidepresan dan termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). SSRI bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu pada otak (neurotransmitter seperti serotonin). Fluoxetine dapat mengurangi kecemasan, meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari.

Umumnya digunakan pada orang dewasa dan dalam beberapa kasus pada anak-anak lebih dari 10 tahun. Obat ini berfungsi untuk mengobati depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), bulimia nervosa, gangguan dysphoric pre menstruasi (PMDD), dan gangguan panik.

Baca Juga: Pahami Depresi dan Cara Menanganinya

Cara Penggunaan

Fluoxetine tersedia dalam bentuk cairan,kapsul, tablet, kapsul pelepasan tertunda (melepaskan obat di usus) dan larutan. Obat ini dapat Anda minum sebelum atau sesudah makan, sehari sekali pada pagi hari atau sehari dua kali, pada pagi dan siang hari. Bentuk fluoxetine kapsul pelepasan tertunda biasanya diminum seminggu sekali.

Usahakan mengonsumsi fluoxetine pada sekitar waktu yang sama dan dosis yang sama setiap hari, dan selalu ikuti aturan dan petunjuk yang telah dijelaskan dokter pada Anda. Dan untuk bentuk kapsul, jangan memotong, menghancurkan atau mengunyah karena akan mempengaruhi efek obat tersebut.

Dokter Anda mungkin memberi Anda fluoxetine dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda sesuai dengan kebutuhan. Mungkin perlu waktu 4 hingga 5 minggu atau lebih lama sebelum Anda merasakan manfaat penuh dari fluoxetine, lanjutkan minum obat ini bahkan jika Anda sudah merasa sehat.

Dosis fluoxetine yang umum adalah 20 mg sehari pada orang dewasa. Namun, Anda mungkin mulai dengan dosis yang lebih rendah dan secara bertahap meningkat sampai dosis maksimal hingga 60 mg sehari. Beberapa orang dengan masalah hati dan orang lanjut usia mungkin mengonsumsi fluoxetine dengan dosis yang lebih rendah

Jika Anda tiba-tiba berhenti mengonsumsi fluoxetine, Anda mungkin mengalami rangkaian gejala fisik yang timbul seperti, perubahan suasana hati, lekas marah, agitasi, pusing, mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki, kecemasan, berkeringat, kebingungan, sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan tidur atau tetap tidur. Maka dari itu, dokter Anda mungkin akan menurunkan dosis Anda secara bertahap.

Efek Samping

Seperti semua obat-obatan pada umumnya, fluoxetine dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Tetapi banyak dari orang bahkan tidak merasakan efek samping atau hanya efek yang ringan, beberapa efek samping fluoxetine yang umum akan membaik seiring dengan kebiasaan tubuh Anda.

Efek samping yang umum ini terjadi pada banyak orang, namun Anda dianjurkan untuk tetap meminum obat ini dan menginformasikan jika efek samping tersebut mulai mengganggu atau tidak kunjung hilang, seperti:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Sulit tidur
  • Diare
  • Kelelahan atau lemas

Efek samping yang serius jarang terjadi, namun beberapa orang mungkin memiliki efek samping serius yang membutuhkan perhatian medis darurat saat menggunakan fluoxetine, seperti:

  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Pusing yang parah
  • Pingsan
  • Pada pria, dapat menyebabkan ereksi yang menyakitkan dan dapat berlangsung lebih dari 4 jam. Hal ini dapat terjadi bahkan ketika Anda tidak melakukan hubungan seksual.
  • Adanya pendarahan yang buruk atau tidak dapat dihentikan, seperti luka atau mimisan yang tidak berhenti dalam waktu 10 menit.
  • Sakit kepala
  • Kesulitan untuk fokus
  • Masalah ingatan
  • Kejang
  • Kehilangan keseimbangan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kadar natrium Anda rendah.
  • Ada keinginan atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup Anda.
  • Merasa euforia atau kegembiraan yang berlebihan, atau perasaan gelisah yang membuat Anda tidak bisa duduk atau berdiri dengan tenang.
  • Tanda-tanda adanya perdarahan dari usus seperti, muntah darah, muntah berwarna gelap, batuk darah, feses berwarna merah atau hitam.
  • Pendarahan dari gusi atau muncul memar tanpa sebab dan semakin membesar.

Fluoxetine juga dapat menurunkan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan pada anak-anak. Bicaralah dengan dokter Anda jika memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan atau berat badan anak Anda saat menggunakan obat ini. Dan jangan ragu untuk menanyakan tentang risiko pemberian fluoxetine kepada anak Anda.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Depresi dan Stres

Sumber

NHS. (2018). Fluoxetine (including Prozac). www.nhs.uk

Drugs.com. (2020). Fluoxetine. www.drugs.com

MedlinePlus. (2020). Fluoxetine. medlineplus.gov

Medical News Today. (2017). What is Prozac (fluoxetine)?. www.medicalnewstoday.com

WebMD. Fluoxetine DR. www.webmd.com