Macam-macam Syok dan Berbagai Fakta Lainnya
Macam-macam Syok dan Berbagai Fakta Lainnya
Penulis: Heldania | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 30 Mei 2023
Secara garis besar, istilah syok dapat merujuk pada jenis syok psikologis dan medis.
Seseorang dapat mengalami syok psikologis akibat peristiwa traumatis. Syok jenis ini menyebabkan respons emosional yang kuat dan dapat menyebabkan respons fisik.
Sementara itu, syok medis adalah kondisi medis yang mengancam jiwa sebagai akibat dari aliran darah yang tidak mencukupi ke seluruh tubuh. Syok medis biasanya muncul akibat cedera parah atau penyakit.
Syok medis membutuhkan perawatan segera karena gejalanya dapat memburuk dengan cepat. Selain itu, syok medis dapat menyebabkan kondisi lain seperti kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh (hipoksia), serangan jantung (cardiac arrest) atau kerusakan organ.
Baca Juga: Syok, Kondisi Darurat yang Perlu Diwaspadai!
Macam-Macam Syok dan Cara Mengatasinya
Macam-macam syok yang umum terjadi adalah:
Jenis syok ini terjadi akibat bakteri yang berkembang biak dalam darah dan melepaskan racun. Penyebab umum syok septik adalah:
- Pneumonia
- Infeksi saluran kemih
- Infeksi kulit (selulitis)
- Infeksi intra-abdomen (seperti usus buntu yang pecah)
- Meningitis
Syok septik diobati dengan antibiotik tergantung pada sumber dan jenis infeksi yang mendasari. Umumnya penderita syok septik mengalami dehidrasi dan membutuhkan cairan dalam jumlah banyak untuk meningkatkan dan mempertahankan tekanan darah.
Syok Anafilaksis
Ini adalah jenis syok hipersensitivitas parah yang disebabkan oleh alergi terhadap beberapa hal berikut ini:
- Sengatan serangga
- Obat-obatan
- Makanan (kacang-kacangan, buah beri, makanan laut, dan sebagainya)
Kondisi ini dapat diobati dengan beberapa jenis obar berikut:
- Diphenhydramine
- Epinefrin
- Obat steroid methylprednisolone
- Obat H2-Blocker
Syok Kardiogenik
Jenis syok ini terjadi saat jantung rusak dan tidak mampu memasok darah yang cukup ke tubuh.
Syok kardiogenik bisa menjadi dampak dari serangan jantung atau gagal jantung kongestif.
Mengobati syok kardiogenik bisa dengan mengidentifikasi dan mengatasi penyebab yang mendasarinya.
Jika penyebabnya adalah serangan jantung, maka prosedur pembedahan yang disebut kateterisasi jantung untuk membuka blokir arteri mungkin diperlukan.
Untuk penderita gagal jantung kongestif, obat-obatan mungkin diperlukan untuk mendukung dan meningkatkan kekuatan detak jantung.
Transplantasi jantung mungkin satu-satunya pengobatan untuk kasus yang parah atau berkepanjangan.
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik disebabkan oleh hilangnya darah dan cairan yang parah, yang dapat terjadi kertika seseorang mengalami kondisi berikut ini:
- Cedera tubuh traumatis. Akibatnya jantung tidak dapat memompa cukup darah ke tubuh
- Anemia berat. Dampaknya adalah tidak ada cukup darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh
Syok Neurogenik
Kondisi ini disebabkan oleh cedera tulang belakang yang umumnya terjadi akibat kecelakaan atau cedera traumatis.
Perlu Anda ketahui, syok neurogenik adalah jenis syok yang paling sulit diobati.
Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan adalah:
- Penggunaan cairan dan pemantauan
- Imobilisasi (menjaga tulang belakang agar tidak bergerak)
- Obat antiinflamasi seperti steroid
- Operasi yang menjadi jenis pengobatan utama
Penyebab Syok
Seseorang dapat mengalami syok karena beberapa hal, seperti:
- Kondisi jantung (serangan jantung atau gagal jantung)
- Pendarahan internal atau eksternal yang berat, seperti cedera serius atau pecahnya pembuluh darah
- Kondisi dehidrasi, khususnya dehidrasi parah atau berhubungan dengan penyakit panas
- Infeksi (syok septik)
- Reaksi alergi parah (syok anafilaksis)
- Cedera tulang belakang (syok neurogenik)
- Luka bakar
- Muntah atau diare terus-menerus
Gejala Syok
Ada beberapa tanda dan gejala syok yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Nadi melemah, cepat, atau tidak dapat dirasakan
- Detak jantung tak teratur
- Kesulitan bernapas
- Pusing
- Mata kabur
- Nyeri dada
- Mual
- Bingung
- Cemas
- Penurunan urin
- Haus dan mulut kering
- Gula darah rendah
- Hilang kesadaran
Kapan Harus Menemui Dokter
Syok medis yang diduga terjadi setelah cedera harus segera mendapatkan pertolongan.
Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter meskipun kondisi Anda tampak stabil.
Semakin cepat syok diobati, semakin baik. Bila diobati dengan cepat, risiko kerusakan pada organ vital akan lebih kecil.
Proses Pemulihan
Walaupun kondisi ini dapat dipulihkan sepenuhnya, namun untuk beberapa kasus kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan organ secara permanen, kecacatan, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda menduga bahwa Anda atau orang lain mengalami syok.
Peluang pemulihan dan prospek jangka panjang bergantung pada banyak faktor, termasuk:
- Penyebab syok
- Lamanya waktu mengalami syok
- Tingkat kerusakan organ yang diderita
- Perawatan yang diterima
- Usia dan riwayat kesehatan
Cara Mencegah Syok
Ada beberapa bentuk dan kasus syok yang dapat dicegah. Anda sebaiknya mengambil sejumlah langkah untuk menjalani gaya hidup yang aman dan sehat, seperti:
- Menghindari pemicu jika Anda didiagnosis menderita alergi parah. Bawa injektor otomatis epinefrin dan gunakan segera setelah mengalami tanda pertama reaksi anafilaksis.
- Kenakan alat pelindung untuk menurunkan risiko kehilangan darah akibat cedera saat Anda mengendarai sepeda, menggunakan peralatan berbahaya, dan aktivitas fisik lainnya
- Konsumsi makanan yang seimbang, olahraga teratur, dan hindari merokok dan perokok pasif untuk menurunkan risiko kerusakan jantung
- Minum banyak cairan untuk tetap terhidrasi dengan baik. Ini sangat penting khususnya jika Anda menghabiskan waktu di lingkungan yang sangat panas atau lembap
Baca Juga: Pahami Bahaya Syok Kardiogenik
SumbereMedicineHealth. (2020). Shock: Symptoms, Causes & Treatment of Trauma. www.emedicinehealth.com
Healthline. (2019). What You Should Know About Shock. www.healthline.com
MedicineNet. (2020). What Is Shock?. www.medicinenet.com
Complete Care. (2019). The 5 Types of Shock: Causes & Symptoms. www.visitcompletecare.com