Mengenal Berbagai Gangguan pada Sistem Hormon Manusia

Mengenal Berbagai Gangguan pada Sistem Hormon Manusia

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 Januari 2023

 

Hormon merupakan zat kimiawi yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Zat kimiawi ini berperan dalam mengirimkan berbagai pesan ke seluruh tubuh. Dalam tubuh, berbagai hormon diatur oleh sistem endokrin.

Karena peranannya yang penting, menjaga keseimbangan hormon sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini karena perubahan kecil pada hormon bisa memengaruhi sistem endokrin dan menimbulkan efek serius di tubuh.

Baca Juga: 10 Cara Menyeimbangkan Hormon

Mengenal Sistem Endokrin

Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon yang membantu mengontrol banyak fungsi penting bagi tubuh.

Salah satu fungsi tubuh yang dikendalikan oleh hormon endokrin berupa mengubah kalori menjadi energi yang menggerakkan sel dan organ tubuh.

Sistem endokrin sendiri terdiri dari beberapa organ dan kelenjar. Kelenjar-kelenjar tersebut memproduksi hormon dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelenjar-kelenjar tersebut meliputi:

  • Kelenjar Adrenal. Dua kelenjar yang berada di atas ginjal yang melepaskan hormon kortisol
  • Hipotalamus. Bagian otak tengah bawah yang memberitahu kelenjar pituitari kapan harus melepaskan hormon
  • Ovarium. Organ reproduksi wanita yang bertugas melepaskan sel telur dan menghasilkan hormon seks
  • Islet Cells di Pankreas. Sel pankreas mengontrol pelepasan hormon insulin dan glukagon
  • Paratiroid. Empat kelenjar kecil di leher yang berperan dalam perkembangan tulang
  • Kelenjar Pineal. Kelenjar yang ditemukan di dekat pusat otak yang mungkin terkait dengan pola tidur
  • Kelenjar Hipofisis. Kelenjar yang ditemukan di dasar otak di belakang sinus. Sering disebut sebagai kelenjar utama karena memengaruhi banyak kelenjar lain terutama tiroid. Masalah dengan kelenjar hipofisis dapat memengaruhi pertumbuhan tulang, siklus menstruasi wanita dan produksi ASI
  • Testis. Kelenjar reproduksi pria yang menghasilkan sperma dan hormon seks
  • Timus. Kelenjar di bagian dada atas yang membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh pada awal kehidupan
  • Tiroid. Kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher yang mengontrol metabolisme.

Penyebab Gangguan pada Sistem Hormon

Karena melibatkan proses kerja yang kompleks, sistem endokrin manusia bisa mengalami masalah atau gangguan. Penyebabnya sendiri bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori, antara lain:

  • Gangguan yang disebabkan oleh kelenjar yang memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon, yang disebut dengan ketidakseimbangan hormon.
  • Gangguan akibat adanya lesi pada sistem endokrin yang bisa memengaruhi kadar hormon.

Selain dua masalah di atas, ada juga beberapa penyebab spesifik yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem hormon.

Misalnya saja kegagalan simulasi kelenjar dalam melepaskan hormon, kelainan genetik, infeksi, tumor pada kelenjar endokrin, cedera pada kelenjar endokrin, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Limpa untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa Penyakit yang Disebabkan oleh Kelainan pada Sistem Hormon

Adanya masalah pada sistem endokrin bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang terjadi karena gangguan hormon yakni insulin.

Selain diabetes, beberapa penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada sistem hormon adalah:

  • Insufisiensi Adrenal

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar adrenal mengeluarkan terlalu sedikit hormon kortisol atau kadang, aldosterone.

Gejalanya meliputi kelelahan, sakit perut, dehidrasi dan perubahan kulit. Penyakit Addison adalah salah satu jenis insufisiensi adrenal.

  • Penyakit Cushing

Kelebihan produksi hormon kelenjar pituitari menyebabkan kelenjar adrenal yang terlalu aktif.

Kondisi serupa yang disebut sindrom Cushing bisa terjadi kepada manusia, terutama anak-anak yang mengonsumsi obat-obatan kortikosteroid dosis tinggi.

  • Gigantisme

Gigantisme atau akromegali dan masalah hormon pertumbuhan lainnya terjadi ketika kelenjar pituitari menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan. Efeknya, tulang dan bagian tubuh anak bisa tumbuh secara tidak normal dan cepat.

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid yang bisa menyebabkan penurunan berat badan, detak jantung yang cepat, berkeringat dan gugup.

Penyebab paling umum kelenjar tiroid yang terlalu aktif adalah gangguan autoimun yang disebut penyakit Grave.

Itulah beberapa gangguan umum yang mungkin menyerang sistem endokrin manusia. Jika Anda memiliki gangguan endokrin, dokter mungkin akan merujuk Anda ke spesialis yang disebut dengan ahli endokrin.

Dokter spesialis endokrin akan melakukan pemeriksaan dan diagnosis sehingga bisa diketahui penyebab masalah yang Anda alami dan langkah pengobatan yang tepat.

Gejala gangguan endokrin sangat bervariasi, tergantung pada kelenjar mana yang bermasalah. Namun, kebanyakan orang yang mengalami gangguan sistem hormon memiliki keluhan, seperti mudah lelah dan lemah.

Jika Anda mengalami salah satu gejala terkait dengan gangguan sistem hormon, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Hormon Adrenalin dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Sumber

Health Grades. (2020). Endocrine Disorders. www.healthgrades.com

MedicineNet. (2020). Your Thyroid: Common Thyroid Problems and Diseases Explained. www.medicinenet.com

Revere Health. (2017). What Are the Most Common Endocrine Disorder? www.reverehealth.com

WebMD. (2021). Endocrine Disorder. www.webmd.com