Kenali 12 Penyebab Testis Sakit

Kenali 12 Penyebab Testis Sakit

Penulis: Dea | Editor: Umi

Munculnya rasa sakit di testis atau skrotum merupakan hal yang sangat sering terjadi pada pria. Kondisi ini tentu memicu rasa ketidaknyamanan, baik secara fisik maupun psikologis. Inilah yang membuat banyak pria melakukan konsultasi dengan dokter urologi.

Kondisi testis yang sakit dalam waktu lama dinamakan dengan orchialgia. Orchialgia sendiri dapat menyerang satu atau kedua testis.

Nyeri yang terasa mulai dari ringan sampai berat. Rasa sakit tersebut juga bisa menyebar ke area selangkangan atau perut. Rasa nyeri pada testis ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti trauma, peradangan, dan kondisi medis lainnya.

Baca Juga: Penyebab Penis Gatal dan Cara Mengatasinya

1. Epididimitis

Epididimitis merupakan sejenis infeksi yang menyerang epididimis, yaitu organ di mana sperma matang berada sebelum dikeluarkan dari tubuh. Gejalanya mencakup:

  • Rasa sakit muncul secara bertahap
  • Skrotum terasa panas ketika dipegang
  • Bengkak.

Infeksi ini bisa terjadi akibat infeksi saluran kandung kemih atau penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore.

2. Trauma

Trauma pada testis bisa terjadi akibat pukulan langsung ke arah testis atau cedera saat mengangkang. Misalnya saja ketika terjadi kecelakaan sepeda motor.

Dalam kebanyakan kasus, trauma pada testis bersifat ringang dan tidak menimbulkan kerusakan permanen.

3. Orkitis

Orkitis merupakan keadaan meradangnya testis. Biasanya peradangan munguk karena infeksi yang datang dari virus gondongan.

Orkitis juga bisa dialami oleh pasien epididimitis yang tidak mendapatkan penanganan. Gejala orkitis termasuk:

  • Lelah
  • Demam
  • Mual
  • Testis sakit
  • Bengkak di satu atau kedua testis
  • Muntah.

4. Hidrokel

Hidrokel merupakan kantung berisi cairan yang terbentuk di sekitar testis. Biasanya hidrokel memang tidak menimbulkan rasa sakit.

Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan kantung zakar (skrotum) membengkak dan terasa sakit.

5. Blue Balls

Blue balls atau dalam istilah medis bernama hipertensi epididimis (EH) terjadi ketika seorang pria terangsang tanpa orgasme. Hal ini menyebabkan peningkatan volume darah di testis sehingga menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada testis.

Meski kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman, hipertensi epididimis bukan merupakan kondisi serius dan  gejala akan hilang dengan sendirinya.

6. Hernia Inguinalis 

Hernia inguinalis merupakan hernia yang timbul di perut dekat area selangkangan Anda. Kondisi ini berkembang saat jaringan lemak melemahkan dinding perut yang berada di dekat kanalis inguinalis kanan atau kiri.

Akibatnya ukuran benjolan di area selangkangan bisa membesar ketika Anda berdiri atau batuk.

Jenis hernia ini bisa terasa sangat menyakitkan dan sensitif dengan sentuhan. Gejalanya mencakup:

  • Rasa sakit saat batuk, berolahraga, atau membungkuk
  • Sensasi terbakar
  • Rasa sakit yang teramat parah
  • Selangkangan terasa berat atau penuh
  • Bengkak di skrotum.

7. Prostatitis

Peradangan pada kelenjar prostat ini bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama (kronis).

Prostatitis dapat menyebabkan berbagai gejala, yang bervariasi pada setiap pria. Gejala juga akan tergantung pada jenis prostatitis yang Anda miliki.

Namun, gejala yang biasanya dirasakan berupa rasa sakit saat buang air kecil, urine berbau busuk, testis terasa nyeri, hingga ejakulasi yang terasa sangat menyakitkan.

Baca Juga: Waspadai 5 Penyebab Penis Bengkak

8. Pasca Vasektomi

Vasektomi merupakan prosedur pembedahan penutupan saluran yang mengangkut sperma.

Dalam beberapa kasus, pasien yang telah menjalani vasektomi akan mengalami rasa sakit, pembengkakan, dan sensai kencang pada skrotum atau buah zakar.

Saraf yang tertekan setelah menjalani vasektomi juga bisa mengakibatkan munculnya rasa sakit di testis. Rasa sakit ini umumnya hanya bersifat sementara.

9. Varikokel

Varikokel adalah kondisi ketika pembuluh darah di testis membesar. Kondisi ini cenderung terbentuk di testis kiri, mirip dengan varises di kaki.

Varikokel lebih sering terjadi pada pria berusia 15–25 tahun. Selain menimbulkan rasa sakit pada testis, varikokel juga dapat menyebabkan testis gagal berkembang secara normal atau menyusut.

10. Torsio Testis

Kondisi Berbahaya ini bisa terjadi saat testis terpelintir di sekitar korda spermatika. Korda spermatika berfungsi mengangkut sperma dari testis menuju uretra.

Torsio testis umumnya menyerang pria berusia di bawah 25 tahun. Gejalanya meliputi:

  • Mual
  • Skrotum yang tampak merah atau gelap
  • Sakit parah di salah satu sisi skrotum
  • Skrotum bengkak
  • Muntah.

Rasa sakit yang ditimbulkan tidak selalu datang tiba-tiba. Sebagian pria dengan torsio testis mengalami rasa sakit yang perlahan dan akan memburuk seiring berjalannya waktu.

Umumnya torsio testis hanya menyerang satu testis, sehingga operasi pembedahan tidak akan berpengaruh terhadap kesuburan pasien.

11. Tumor Testis

Tumor testis bisa menjadi pemicu nyeri dan pembengkakan di area testis. Selain rasa nyeri dan pembengkakan, tumor pada testis juga bisa menimbulkan gejala lain, termasuk nyeri tumpul di selangkangan dan munculnya benjolan di testis.

Gejala pada tumor testis bisa mirip dengan beberapa jenis gangguan medis yang menyerang pria, seperti hernia inguinalis dan epididimitis.

12. Gangren Fournier

Gangren Fournier merupakan infeksi bakteri serius yang pertama kali muncul di perut kemudian menjalar ke skrotum dan penis. Meski jarang terjadi, Gangren Fournier  berpotensi membahayakan jiwa.

Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, kemerahan, hingga kulit melepuh pada skrotum, hingga bisa menyebabkan pengelupasan jaringan testis.

Jika Anda mengalami nyeri pada salah satu atau kedua testis, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Terutama bila rasa sakit menyebabkan mual dan muntah, Anda harus segera mencari perawatan medis.

Perawatan nyeri pada testis akan bergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Selain pemberian antibiotik dan obat anti-inflamasi, pembedahan mungkin diperlukan dalam kasus yang jarang terjadi.

Baca Juga: Kelainan pada Penis, Ini Fakta Lain Tentang Hipospadia

Sumber

Healthline. (2012). What Causes Testicle Pain and How to Treat It. www.healthline.com

Cleveland Clinic. (2016). Testicular Pain. my.clevelandclinic.org 

Medical News Today. (2019). What causes pain in the testicles?. www.medicalnewstoday.com

Mayo Clinic. (2020). Prostatitis. www.mayoclinic.org

Verywell Health. (2020). Possible Causes of Pain in the Testicles. www.verywellhealth.com

Healthline. (2021). Inguinal Hernia Overview. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Testicle pain. www.mayoclinic.org

Verywell Health. (2021). Testicle Pain Causes and Treatment. www.verywellhealth.com