10 Cara Menyeimbangkan Hormon

10 Cara Menyeimbangkan Hormon

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Juni 2023

Hormon merupakan zat kimia di dalam tubuh yang bergerak dalam aliran darah ke jaringan dan organ tubuh Anda.

Pergerakan tersebut berguna untuk memberitahu jaringan dan organ tubuh tentang apa yang harus dilakukan.

Hormon masuk dalam sistem endokrin yang mempunyai pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh, kebanyakan sistem utama, dan berbagai proses dalam tubuh, seperti mencerna makanan, menyerap gizi, metabolisme, hingga reproduksi.

Karena memiliki pengaruh yang signifikan terhadap banyaknya fungsi tubuh, kadar hormon tidak boleh kurang atau berlebihan, alias harus seimbang.

Ketidakseimbangan hormon dapat menimbulkan efek serius bagi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Penyebab Ketidakseimbangan Hormon

Hormon yang tidak seimbang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti:

• Kondisi stres kronis
• Diabetes tipe 1 dan tipe 2
• Hiperglikemia
• Hipoglikemia
• Hipotiroidisme
• Hipertiroidisme
• Kelebihan atau kekurangan produksi hormon paratiroid
• Pola makan dan gizi buruk
• Kelebihan berat badan
• Penggantian hormon
• Pemakaian pil KB
• Penyalahgunaan obat steroid
• Sindrom Cushing
• Penyakit Addison
• Jenis tumor jinak tertentu
• Jenis kista tertentu
• Hiperplasia adrenal kongenital (kadar kortisol rendah)
• Cedera kelenjar endokrin
• Reaksi alergi parah atau infeksi
• Kanker yang melibatkan kelenjar endokrin
• Kemoterapi dan terapi radiasi
• Kekurangan yodium (gondok)
• Pankreatitis herediter
• Sindrom Turner
• Sindrom Prader-Willi
• Anoreksia
• Paparan racun

Cara Menyeimbangkan Hormon

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan keseimbangan hormon, di antaranya:

• Hindari konsumsi gula

Gula dapat menyebabkan penyakit metabolik dan resistensi insulin.

Menghindari konsumsi gula secara berlebihan dapat membantu menjaga kadar hormon, termasuk insulin agar tetap terkendali.

Tubuh yang memiliki asupan gula berlebihan bisa mengganggu kerja hormon insulin yang menyebabkan diabetes.

• Redakan stres

Stres memiliki hubungan kuat dengan sistem endokrin dan kadar hormon. Stres yang ringan pun dapat menyebabkan respons endokrin.

Stres menyebabkan peningkatan adrenalin dan kortisol yang jika terlalu tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon secara keseluruhan dan memicu obesitas, perubahan suasana hati, hingga masalah kardiovaskular.

Mulailah untuk mengurangi tingkat stres dengan berbagai macam aktivitas ringan, seperti mendengarkan musik, membaca buku, menulis jurnal, dan lain-lain.

• Seimbangkan jumlah lemak

Cara ini cukup efektif dalam menyeimbangkan hormon karena jumlah lemak dalam tubuh memengaruhi hormon.

Anda bisa menyeimbangkan jumlah lemak dengan mengonsumsi lemak sehat lebih banyak, seperti asam lemak omega 3 dan omega 6.

Lemak sehat tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi salmon, alpukat, kacang-kacangan, minyak nabati dari biji-bijian.

• Tidur yang cukup

Anda perlu cukup tidur karena kurang tidur bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh yang membuat tubuh stres dan pada gilirannya menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Untuk orang dewasa, sebaiknya usahakan tidur sebanyak 7-8 jam setiap malamnya.

Tidur yang cukup dapat memberi waktu bagi tubuh Anda untuk menaikkan kekebalan tubuh, memperbaiki sel yang rusak, membangun energi, dan menjaga hormon agar tetap seimbang.

• Olahraga teratur

Anda juga bisa menyeimbangkan hormon dengan melakukan olahraga secara teratur.

Sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh dapat diperkuat dengan berolahraga.

Rutin berolahraga juga bermanfaat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Pastikan saja untuk berolahraga sesuai kemampuan dan tidak berlebihan karena olahraga berlebihan dapat membuat tubuh stres dan mengganggu keseimbangan hormon.

• Menjaga kesehatan pencernaan

Sistem kekebalan dan hormon tubuh ternyata juga bisa dipengaruhi oleh kesehatan pencernaan.

Jagalah agar hormon tetap seimbang dengan menghindari makanan yang bisa menyebabkan kerusakan sistem pencernaan, seperti konsumsi gula atau makanan yang mengandung gula berlebihan.

• Batasi konsumsi kafein

Kafein mungkin bermanfaat untuk beberapa hal. Walaupun begitu, Anda perlu membatasi konsumsinya agar tidak membawa efek negatif bagi tubuh.

Kafein berlebih mampu memengaruhi kerja sistem saraf pusat, menaikkan detak jantung, dan mengganti cara otak menghasilkan hormon.

Sebagian besar kafein juga menyebabkan sulit tidur yang mendorong peningkatan kadar hormon kortisol dan hormon stres lainnya.

• Konsumsi teh hijau

Sebagai ganti kafein, Anda bisa mengonsumsi teh hijau.

Minuman sehat ini umumnya mengandung antioksidan dan senyawa yang meningkatkan kesehatan metabolisme.

Teh hijau juga berhubungan dengan penurunan kadar insulin. Di dalam teh hijau juga terdapat antioksidan dalam yang bisa membantu mengelola stres oksidatif.

• Berhenti merokok

Asap tembakau dapat mengganggu kadar beberapa hormon.

Asapnya sendiri dapat mengubah kadar hormon tiroid, merangsang hormon hipofisis, hingga meningkatkan kadar hormon steroid, seperti kortisol yang berkaitan dengan stres.

• Hindari bahan kimia berbahaya

Ada beberapa hal yang menyebabkan bahan kimia berbahaya masuk ke tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon Anda, seperti:

• • Mengonsumsi makanan yang mengandung pestisida
  • Efek pembersih ruangan yang digunakan
  • Penggunaan wadah plastik untuk makanan

Jadi, cobalah untuk menghindari penggunaan berbagai barang yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Usahakan juga untuk menekan peluang bahan kimia berbahaya masuk ke tubuh Anda.

Ini adalah beberapa tindakan sederhana yang dapat Anda lakukan:

• • Pakai wadah plastik bebas BPA (BPA-free) untuk makanan atau minuman Anda
  • Hindari berbagai produk kecantikan dengan kandungan paraben dan propylene glycol
  • Cuci bersih buah dan sayuran sebelum dimakan