Apa Itu Spermatozoa? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Apa Itu Spermatozoa? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 23 Agustus 2023

 

Dengan ukurannya yang sangat kecil, ternyata spermatozoa atau sel sperma memiliki pengaruh yang sangat besar. Misalkan, saat kualitas sperma tidak bagus, maka pembuahan pun akan sulit didapatkan. Lantas, apakah Anda sudah tahu apa itu spermatozoa ini? Simak selengkapnya pada ulasan berikut.

Definisi Spermatozoa

Sel sperma atau spermatozoa merupakan hasil produksi dari organ testis yang terdiri atas beberapa sel germinal yang telah matang. Di mana sel sperma dengan plasma seminalis adalah komposisi cairan yang akan dikeluarkan oleh seorang pria saat mengalami ejakulasi.

Asalkan Anda tahu, meskipun sel sperma terus dihasilkan oleh testis. Akan tetapi, ternyata tidak semua tempat tubulus seminiferus akan menghasilkan sel sperma disaat yang bersamaan.

Karena pada dasarnya, satu sel germinal yang belum matang akan memerlukan waktu hingga 74 hari agar mencapai tingkat kematangan yang sempurna.

Di samping itu, setelah mencapai masa pubertas, maka seorang pria akan menghasilkan hingga jutaan sel sperma setiap harinya. Masing-masing sel tersebut berukuran panjang sekitar 0,002 inci atau 0,05 milimeter.

Baca Juga: Ketahui 8 Fakta Menarik Seputar Sperma

Bagaimana Cara Sperma Diproduksi?

Setelah sebelumnya membahas apa itu spermatozoa, kini kita akan mengulas tentang mekanis sperma tersebut dihasilkan.

Sperma sendiri akan berkembang di testis, tepatnya dalam sebuah sistem tabung kecil yang disebut dengan tubulus seminiferus. Saat lahir, maka tubulus tersebut mengandung sel yang berbentuk bulat dan bentuk nya masih sederhana.

Setelah itu, di masa pubertas, maka terdapat hormon testosteron dan lainnya yang akan menyebabkan sel tersebut berubah jadi sel sperma.

Sel-sel akan membelah lalu berubah hingga ia mempunyai kepala dan ekor yang pendek, layaknya bentuk berudu. Pada bagian kepala, terdapat materi genetik.

Kemudian spermatozoa akan bergerak ke epididimis, di mana proses kembangnya akan diselesaikan segera. Apabila sudah selesai, sel sperma pun pindah ke bagian vas deferens atau disebut saluran sperma.

Sementara itu, vesikula seminalis dan kelenjar prostat akan membuat cairan keputihan, namanya cairan mani, yang sudah bercampur dengan sperma agar air mani dibentuk saat pria terangsang secara seksual.

Saat terjadi rangsangan tersebut, maka alat kelamin pria akan menjadi keras, sebab terisi oleh darah dan seketika menjadi kaku lalu terjadi ereksi. Seiringan dengan itu, maka organ reproduksi pria pun akan berkontraksi lalu memaksa air mani keluar lewat sistem saluran dan uretra.

Proses ini dinamakan dengan ejakulasi. Setiap kali pria berejakulasi, maka terdapat hingga 500 juta sperma.

Faktor Penentu Kesehatan Sperma Anda

Kesehatan spermatozoa seorang pria bergantung pada berbagai faktor, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kuantitas atau Jumlah

Kemungkinan Anda bisa dibilang subur saat air mani yang dikeluarkan dalam satu kali ejakulasi bisa mencapai setidaknya 15 juta sperma per mililiter nya.

Jika spermatozoa tersebut terlalu sedikit saat ejakulasi, mungkin akan lebih sulit untuk hamil sebab hanya tersedia sedikit sel sperma saja untuk bisa membuahi sel telur.

2. Pergerakan

Untuk bisa mencapai dan membuahi sel telur, maka sperma harus bergerak. Gerakan yang aktif sangat diharapkan saat sel sperma berada di serviks, rahim, dan saluran tuba wanita.

Pergerakan sel sperma ini dikenal dengan motilitas. Anda bisa dikatakan subur disaat 40% dari sperma total Anda memiliki pergerakan yang aktif.

3. Struktur

Normalnya, spermatozoa mempunyai kepala yang oval dan ekor panjang. Walaupun peran struktur tidak sepenting kuantitas dan pergerakan sperma, namun ini tetap memberikan pengaruh terhadap kesehatan sperma Anda.

Akan tetapi, kesehatan sperma dapat dinilai dari strukturnya yang normal. Jika sperma dengan bentuk normal lebih banyak, itu artinya Anda subur.

Nah, apakah sejauh ini Anda sudah paham apa itu spermatozoa? Perlu diketahui, terdapat beberapa kondisi medis yang mungkin saja dapat memengaruhi kesehatan sperma Anda. Misalkan seperti penyakit testis dan adanya gangguan transportasi sperma.

Baca Juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sel Sperma Di Dalam Testis

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Male Reproductive System. my.clevelandclinic.org

Mayo Clinic. (2020). Getting pregnant. www.mayoclinic.org

Kids Health. (2019). Male Reproductive System. kidshealth.org

Web MD. (2020). The Male Reproductive System. www.webmd.com