Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah

Pentingnya Hormon Insulin dalam Mengendalikan Gula Darah

Penulis: Novi | Editor: Handa

Insulin merupakan salah satu jenis hormon dalam tubuh yang berfungsi membantu penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh, sehingga kadar gula dalam darah dapat dikendalikan dengan baik. Insulin dihasilkan oleh pankreas dan menjadi faktor utama penyebab permasalahan pada gula darah dalam tubuh, seperti diabetes melitus.

Umumnya, glukosa berasal dari karbohidrat dalam makanan. Kemudian, glukosa diolah oleh sel-sel tubuh sehingga menjadi sumber energi untuk tubuh. Sel-sel tidak akan mampu mengolah glukosa menjadi energi, tanpa adanya bantuan dari hormon insulin. Lalu, apa saja fungsi dan cara kerja dari insulin? Simak ulasan di bawah ini.

Fungsi Hormon Insulin dalam Tubuh

Hormon insulin yang diproduksi oleh sel beta pada pankreas ini, berfungsi untuk mengatur kadar atau jumlah gula pada darah agar tetap normal. Hormon insulin bertindak untuk membantu proses penyerapan gula dari darah ke dalam organ dan sel-sel dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk diubah menjadi sumber energi bagi tubuh.

Selain itu, hormon insulin juga bertindak membantu hati untuk mengolah glukosa menjadi glikogen sebagai cadangan energi. Saat tubuh membutuhkan energi tambahan, hormon insulin akan memberikan sinyal pada hati untuk melepas glikogen tersebut dalam bentuk glukosa untuk diserap dan diolah oleh sel-sel menjadi energi.

Hormon insulin juga bertanggung jawab untuk memberikan sinyal pada sel-sel otot untuk mengubah glukosa menjadi cadangan energi lain. Hal tersebut terjadi saat kebutuhan energi telah tercukupi dan hati sudah secara maksimal menyimpan glikogen.

Hanya saja, bentuk cadangan energi yang dihasilkan pada sel otot berbeda dengan hati. Sel otot akan memproduksi dan menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak yang disimpan pada lapisan bawah kulit Anda.

Baca Juga : Ketahui Peran Penting Hormon Estrogen bagi Wanita

Cara Kerja Insulin

Setelah mengonsumsi makanan berkarbohidrat, sistem pencernaan akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Kemudian glukosa tersebut akan diserap oleh darah. Akibatnya, kadar glukosa dalam darah atau dikenal juga dengan gula darah akan mengalami peningkatan.

Glukosa dalam darah tersebut akan diedarkan ke seluruh sel-sel pada setiap organ dan jaringan tubuh. Sel-sel sendiri nantinya akan mengolah glukosa menjadi energi bagi tubuh dalam bentuk ATP (Adenosin Triphosphate). Namun, kerja sel-sel untuk mengolah glukosa menjadi energi tidak akan berlangsung tanpa adanya bantuan dari hormon insulin. Tepatnya, glukosa tidak dapat diserap ataupun masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Hal ini karena hormon insulin bertugas sebagai pembuka jalan agar glukosa dapat diserap oleh sel-sel tubuh. Kerja hormon insulin tersebut bisa diibaratkan seperti halnya ‘kunci’ untuk membuka pintu rumah sehingga Anda bisa masuk ke dalam rumah.

Gangguan Kesehatan Akibat Insulin

Hormon insulin menjadi hal sangat penting untuk tubuh dalam mengatur gula darah. Jika hormon insulin mengalami masalah, baik pada kinerjanya  maupun jumlah yang tidak mencukupi, tubuh Anda juga akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa masalah kesehatan atau penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada hormon insulin, antara lain:

1.Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah keadaan di mana hormon insulin tidak bekerja secara maksimal untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Jika hal tersebut terjadi, Anda akan berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan lain, seperti jantung dan stroke.

2. Resistensi insulin

Resistensi insulin adalah keadaan di mana sel-sel dalam tubuh tidak lagi memiliki kepekaan terhadap sinyal dari insulin. Karena itu, kadar gula dalam darah mengalami peningkatan. Akibatnya, pankreas perlu semakin banyak memproduksi hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah yang tinggi.

Jika pankreas harus terus-menerus memproduksi insulin dalam jumlah besar, lama-kelamaan pankreas akan berhenti memproduksi insulin. Keadaan tersebut bisa memicu terjadinya penyakit yang disebut dengan diabetes mellitus.

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

PCOS merupakan kondisi di mana terjadi masalah pada kerja ovarium. PCOS menyebabkan gangguan pada beberapa jenis hormon di dalam tubuh, termasuk insulin. Saat mengalami PCOS, wanita akan mengalami kadar insulin yang tinggi sehingga tidak jarang terjadi resistensi insulin.

4. Diabetes Melitus

Diabetes melitus adalah keadaan di mana kadar gula darah dalam tubuh yang cenderung tinggi, melebihi jumlah normal. Hali ini karena tubuh tidak mampu mengolah ataupun menyimpan glukosa sehingga gula dalam darah menjadi tinggi.

Ketidakmampuan tubuh mengolah glukosa terjadi karena jumlah insulin dalam tubuh tidak mencukupi untuk mendorong penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh. Kondisi tersebut terjadi karena pankreas mengalami gangguan sehingga tidak mampu, bahkan berhenti memproduksi insulin. Gangguan ini dikenal dengan diabetes mellitus tipe 1.

Selain karena pankreas tidak mampu memproduksi insulin, diabetes juga dapat disebabkan karena tubuh kebal terhadap insulin sehingga sel-sel tidak bisa menyerap glukosa. Akibatnya, jumlah glukosa atau gula dalam darah meningkat. Keadaan ini disebut dengan diabetes mellitus tipe 2.

Baca Juga : Ketahui Pentingnya Hormon Tiroid

Sumber

Britannica. Insulin. www.britannica.com
Diabetes.co.uk. 2019. Insulin. www.diabetes.co.uk
Healthline. 2019. Everything You Need to Know About Insulin. www.healthline.com
Healthline. 2020. The Effect of Insulin on the Body. www.healthline.com
Mayo Clinic. 2019. Diabetes Treatment: Using Insulin to Manage Blood Sugar. www.mayoclinic.org
Medical News Today. 2018. An Overiew of Insulin. www.medicalnewstoday.com
WebMD. 2021. How Insulin Works. www.webmd.com