Ketahui Fungsi Limpa untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Ketahui Fungsi Limpa untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022

Limpa merupakan salah satu organ dalam yang menjadi bagian dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Limpa terletak pada sisi kiri perut dan memiliki ukuran sebesar kepalan tangan.

Kegunaan limpa sebagai kekebalan tubuh, membuatnya memiliki berbagai fungsi penting. Meskipun, pada berbagai kasus kerusakan limpa tubuh akan tetap bertahan. Pada saat Anda mengalami masalah pada limpa, maka organ hati akan menggantikan fungsinya. Namun, hal ini seringkali menyebabkan komplikasi panjang akibat kerja organ hati yang terlalu berat.

Limpa memiliki peranan dalam menyaring sel darah merah, menyimpan dan memproduksi sel darah putih. Selain itu, limpa juga berfungsi untuk mengatur produksi trombosit (sel darah yang mengatur pembekuan darah).

Selain menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh, limpa juga merupakan bagian dari sistem limfatik sehingga memiliki fungsi untuk membantu pengaturan cairan dalam tubuh.

Baca Juga: Pembengkakan Limpa sebagai Tanda Penyakit Serius

Fungsi Limpa

Limpa merupakan organ tubuh yang memiliki beragam fungsi. Meskipun, bukan termasuk pada organ  vital Anda tetap perlu menjaga kesehatan limpa agar fungsi-fungsinya dapat berjalan dengan maksimal. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari limpa:

1. Menyaring sel darah merah

Sel darah merah merupakan salah satu sel darah yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut pasokan oksigen ke seluruh tubuh. Saat sel darah merah tidak dapat bekerja dengan baik atau rusak, maka tugas limpa adalah menyaring dan membuangnya.

Sel darah merah yang mampu bekerja dengan baik akan disimpan untuk melakukan aktivitasnya. Setelah melakukan pembuangan sel darah merah, limpa akan mengirim sinyal ke otak agar melakukan pembuatan sel darah merah baru pada sumsum tulang Anda. Proses ini menyebabkan sel darah merah yang beredar di tubuh akan selalu bersih  dan sehat.

2. Menyimpan cadang darah

Limpa memiliki kegunaan sebagai tempat penyimpanan darah merah serta trombosit. Pada saat terjadi pendarahan, limpa akan melepaskan cadangan sel darah merah dan trombosit untuk membantu proses penyembuhan. Cadangan sel darah merah dan trombosit akan menggantikan darah yang hilang dalam tubuh Anda.

3.. Melindungi tubuh dari infeksi

Limpa merupakan wadah penyimpanan dan produksi bagi sel darah putih. Anda dapat menemukan limfosit, makrofag, dan sel-sel pembentuk antibodi lainnya dalam proses kinerja limpa sebagai sistem kekebalan tubuh. Sel-sel yang telah diproduksi inilah yang akan mencegah infeksi dalam tubuh akibat bakteri atau virus.

4. Memproduksi sel darah

Pada masa perkembangan janin, limpa akan bekerja bertugas untuk memproduksi sel darah merah. Namun, seiring bertambahnya usia seseorang maka akan terjadi alih fungsi organ. Sel darah merah yang mulanya diproduksi oleh limpa akan digantikan oleh sumsum tulang Anda.

Gangguan pada Limpa

Pada keadaan tertentu, seseorang dapat mengalami gangguan pada limpa dan mengalami operasi pengangkatan limpa. Meskipun, tidak memiliki limpa Anda tetap dapat hidup, fungsi limpa akan digantikan oleh hati. Maka Anda perlu dengan benar menjaga kesehatan hati agar tidak menyebabkan komplikasi yang berkelanjutan. Kondisi tubuh yang tidak memiliki limpa disebut juga sebagai asplenia.

Gangguan-gangguan yang dapat menimbulkan kehilangan limpa antara lain:

• Kecelakaan hebat yang menghantam area perut
• Pembengkakan limpa
• Infeksi darah pada limpa
• Kelainan darah (anemia hemolitik, polisitemia vera, anemia sel sabit, idiopathic  thrombocytopenic purpura)
• Kanker darah (leukimia)
• Kanker getah bening (limfoma)

Apabila Anda telah mengalami pengangkatan limpa sebaiknya Anda memiliki gaya hidup yang sehat, berkonsultasi pada dokter tentang imunisasi yang diperlukan agar tidak rentan terkena infeksi, atau konsumsi antibiotik, vitamin, dan obat tertentu yang membantu tubuh Anda tetap terjaga dari infeksi. Pastikan kepada dokter Anda bagaimana menjaga kesehatan hati agar tidak terjadi komplikasi panjang kedepannya.

Baca Juga: Limfoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya