Fungsi Hormon Paratiroid dan Hubungannya dengan Kesehatan Tubuh

Fungsi Hormon Paratiroid dan Hubungannya dengan Kesehatan Tubuh

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 3 Januari 2022

Anda mungkin sudah tahu pentingnya kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat. Tapi tahukah Anda jika manusia membutuhkan mineral penting ini dalam kadar normal untuk kesehatan pembuluh darah, otot, dan saraf? 

Jika Anda melakukan pengambilan sampel darah yang menunjukkan kadar kalsium yang sangat tinggi atau sangat rendah, dokter mungkin menyarankan Anda untuk melakukan tes darah jenis lain untuk mengukur kadar hormon paratiroid. 

Hormon paratiroid dibuat oleh empat kelenjar paratiroid kecil di leher. Kelenjar ini mengontrol kadar kalsium dalam darah. Jika kadar kalsium terlalu rendah, kelenjar melepaskan hormon paratiroid untuk membawa kadar kalsium kembali ke kisaran normal. Ketika kadar kalsium Anda meningkat, kelenjar berhenti melepaskan hormon paratiroid. 

Fungsi 

Hormon paratiroid memiliki beberapa fungsi, misalnya :

• Mengaktifkan sel-sel besar yang melarutkan tulang yang disebut osteoklas yang memobilisasi kalsium dari jaringan tulang, dan merangsang tubulus ginjal untuk menyerap kembali kalsium dari urin.
• Meningkatkan reabsorpsi kalsium di saluran cerna dan meningkatkan resorpsi tulang untuk meningkatkan kalsium dan fosfat. 
• Berperan dalam pengaturan metabolisme magnesium dengan meningkatkan ekskresinya. Defisiensi magnesium menyebabkan penurunan sekresi hormon paratiroid  pada beberapa pasien dan penurunan kerja jaringan hormon paratiroid  pada pasien lain.

Hipertiroidisme

Peningkatan sekresi hormon paratiroid dikenal sebagai hiperparatiroidisme dan mungkin disebabkan oleh tumor jinak di salah satu kelenjar paratiroid atau oleh defisiensi vitamin D atau penyakit ginjal.

Hipotiroidisme

Kekurangan hormon paratiroid atau hipotiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid Anda tidak menghasilkan cukup hormon penting tertentu. Hipotiroidisme mungkin tidak menyebabkan gejala yang terasa pada tahap awal. Namun seiring waktu, jika hipotiroidisme yang tidak diobati maka dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti obesitas, nyeri sendi, infertilitas, dan penyakit jantung. 

Gangguan Kelenjar Paratiroid

Gangguan fungsi paratiroid atau hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya. Hiperparatiroidisme dapat menimbulkan berbagai gejala seperti tulang menjadi mudah rapuh dan berbentuk abnormal. 

Jika jumlah hormon paratiroid yang disekresi lebih banyak dari yang dibutuhkan maka ini disebut hiperparatiroidisme primer. Jika jumlah yang disekresikan lebih banyak karena kebutuhan dari tubuh maka keadaan ini disebut hiperparatiroidisme sekunder. Hiperparatiroidisme Primer – Berkurangnya kalsium dalam tulang sehingga timbul fraktur spontan, nyeri pada tulang, dan memicu tumor tulang. 

Hiperparatiroidisme Sekunder  – Pada kondisi ini terdapat hiperplasia dan hiperfungsi kelenjar paratiroid yang disebabkan : gagal ginjal dan kurang efektifnya hormon paratiroid pada beberapa penyakit (defisiensi vitamin D dan kelainan gastrointestinal).

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kelenjar Paratiroid dan Gangguannya

Sumber