Apakah Kita Bisa Sembuh Total dari Penyakit TBC?

Apakah Kita Bisa Sembuh Total dari Penyakit TBC?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Desember 2022

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang bisa menginfeksi paru-paru Anda. Jika TBC paru-paru terjadi, Anda mungkin tidak akan bisa mendeteksi gejalanya sampai beberapa bulan atau bertahun-tahun. Gejala yang umum muncul adalah:

• Penurunan berat badan drastis
• Demam
• Keringat saat tidur di malam hari
• Kelelahan
• Batuk terus-menerus
• Sesak napas

Meski demikian, TBC tidak hanya terjadi pada paru-paru, tapi bisa juga terjadi pada kelenjar atau organ lainnya. TBC ini disebut TBC ekstra paru, atau di luar paru. Misalnya pada:

• Kelenjar getah bening
• Tulang dan sendi
• Sistem saraf
• Sistem pencernaan
• Sistem reproduksi
• Kandung kemih

Gejala yang ditimbulkan juga berbeda dari TBC paru-paru, misalnya dengan pembengkakan di leher atau bagian kelenjar getah bening. Biasanya, TBC ekstra paru terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Tips Konsumsi Obat TBC agar Selalu Tepat Jadwal

Apakah TBC menular?

TBC bisa menular seperti flu, karena pasien TBC bisa menularkan melalui droplet yang mengandung bakteri tuberkulosis. Biasanya, pasien TBC perlu untuk melakukan pengobatan selama berbulan-bulan dan tinggal di rumah. Anggota keluarga berisiko tertular jika tak rajin-rajin menjaga diri.

Meski demikian, tak semua jenis TBC bisa menular. Misalnya jika Anda memiliki TBC ekstra paru, maka Anda tidak akan menularkan infeksi.

Pengobatan TBC

TBC hanya bisa diobati dengan melakukan pengobatan secara teratur. Karena itu, Anda juga butuh dukungan dari keluarga dan orang terdekat karena butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa sembuh dari TBC.

• TBC Paru

Pada TBC paru, Anda bisa minum obat selama 6 bulan. Obat yang diberikan akan bertahap. Pada tahap awal yaitu 2 bulan pertama, Anda akan mengonsumsi obat yang lebih banyak. Namun pada bulan selanjutnya dosis obat Anda akan dikurangi.

Kebanyakan pasien TBC akan merasa baik setelah mengonsumsi obat selama 2 minggu. Namun, hal ini bukan berarti Anda bisa berhenti untuk minum antibiotik tersebut.

Jika Anda tak menyelesaikan pengobatan atau melupakan satu dosis saja, maka bakteri TBC bisa menjadi kebal terhadap antibiotik. Efeknya, Anda memerlukan dosis obat yang lebih kuat dan terapi yang lebih sulit lagi.

• TBC Ekstra Paru

Kombinasi obat yang sama juga digunakan untuk mengobati TBC ekstra paru. Perbedaannya adalah pada durasi pengobatan. Jika TBC paru membutuhkan waktu 6 bulan, maka TBC ekstra paru butuh waktu lebih lama.

• Pengobatan Steroid

Selain TBC Paru dan TBC Ekstra Paru, dokter juga akan mempertimbangkan pengobatan steroid, tergantung pada kondisi tertentu pada pasien.

Obat yang digunakan

Obat-obatan TBC adalah OAT atau obat antituberkulosis, yaitu gabungan dari berbagai jenis obat, seperti:

• Isoniazid
• Rifampicin
• Pyrazinamide
• Ethambutol

Namun, jika Anda sudah mengalami resistensi obat, maka dokter akan memberikan obat, seperti:

• Levofloxacin
• Bedaquiline
• Delamanaid
• Moxifloxacin
• Linezolid

Efek Samping Pengobatan

Setelah mengonsumsi obat TBC, Anda mungkin akan mengalami berbagai efek samping, misalnya:

• Rasa mual
• Muntah
• Pusing
• Gatal di kulit
• Kulit dan mata menguning (pada kasus yang parah)

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meredakan gejala-gejala yang Anda rasakan.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk TBC

Apakah TBC bisa disembuhkan total?

Ya, Anda bisa benar-benar sembuh dari TBC jika melakukan pengobatan dengan benar. Anda perlu selalu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala atau kekhawatiran. Anda tak perlu takut untuk mulai berobat TBC, karena TBC bisa disembuhkan.

Namun, melewati pengobatan TBC sehari saja bisa membuat bakteri TBC di dalam tubuh Anda menjadi kuat. Akhirnya, gejala bisa berlanjut dan sulit untuk diobati.

Tips agar pengobatan berhasil

• Minumlah obat di waktu yang sama selama setiap hari, Anda bisa menggunakan pengingat di gadget yang Anda miliki
• Setiap selesai minum obat, tandai di kalender untuk menghitung sudah berapa lama Anda mengonsumsi obat, serta melihat keteraturan Anda
• Minta seseorang untuk mengingatkan dan memastikan bahwa Anda sudah minum obat
• Tanya pada dokter jika Anda lupa atau melewatkan minum obat

Tips agar TBC tak menular

• Minum obat sesuai anjuran dokter
• Tutup mulut Anda dengan tisu jika ingin batuk dan bersin, lalu buang
• Jangan beraktivitas di luar jika belum diperbolehkan dokter
• Hindari berkerumun atau dekat dengan siapapun
• Buka jendela dan perbaiki sirkulasi udara ruangan Anda

Baca Juga: Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya

Sumber