Mengenal Lebih Lanjut tentang Alat Reproduksi Manusia

Mengenal Lebih Lanjut tentang Alat Reproduksi Manusia

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 September 2022

 

Semua orang pasti tahu apa fungsi alat reproduksi. Walaupun begitu, tidak banyak orang yang benar-benar memahami bagian dan fungsi dari sistem reproduksinya sendiri.

Padahal setiap orang perlu mengenali sistem reproduksinya masing-masing untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Baca Juga: Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Memahami Alat Reproduksi Manusia

Sebelum lebih jauh mengenal apa saja alat reproduksi pada manusia, sebaiknya ketahui dulu apa pengertian alat reproduksi.

Alat reproduksi adalah sistem organ dan bagian-bagian yang berfungsi dalam reproduksi.

Reproduksi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah proses kehidupan manusia dalam menghasilkan kembali keturunan.

Proses reproduksi bisa terjadi karena ada wanita dan pria. Nah, alat reproduksi wanita dan pria pun berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui penjabaran berikut ini.

Alat Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita terdiri dari beberapa bagian yang saling melengkapi. Fungsi utamanya adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan serta sebagai tempat berkembangnya janin ketika hamil.

Pada dasarnya sistem reproduksi wanita terbagi menjadi dua, yaitu bagian luar dan dalam.

1. Alat Reproduksi Wanita Bagian Luar 

  • Labia mayora

Bagian dari organ reproduksi wanita yang bentuknya seperti dua lipatan besar di luar vagina.

Fungsinya adalah membungkus dan melindungi organ reproduksi eksternal lainnya.

Saat memasuki masa pubertas, labia mayora akan tertutup oleh rambut.

  • Labia minora

Berupa lipatan kecil di bagian dalam labia mayora, yang ukurannya bisa sangat kecil atau lebarnya hingga 2 inci.

Posisinya mengelilingi bukaan ke vagina dan uretra.

  • Kelenjar Bartholin

Letaknya berada di samping lubang vagina dan menghasilkan sekresi cairan (lendir).

  • Klitoris

Bagian ini adalah tonjolan kecil dan sensitif yang berada di bagian atas vulva.

Klitoris ditutupi oleh lipatan kulit, yang disebut preputium, yang mirip dengan kulup di ujung penis.

Klitoris ini sangat sensitif terhadap rangsangan sebab terdapat banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris.

2. Alat Reproduksi Wanita Bagian Dalam

  • Vagina

Vagina merupakan saluran otot tertutup yang memanjang dari vulva — bagian luar area genital wanita — hingga leher rahim (serviks).

Organ ini menampung dan memelihara janin yang sedang berkembang ketika sel telur dibuahi dengan benar.

  • Ovarium

Ovarium berguna sebagai tempat pembentukan ovum atau sel telur dan menghasilkan hormon estrogen serta progesteron.

  • Saluran tuba

Saluran kecil ini mengangkut sel telur dari ovarium sampai ke rahim. Di sinilah telur menunggu untuk dibuahi.

Baca Juga: Kenali Fungsi Hormon Reproduksi dan Jenisnya

Alat Reproduksi Pria

Secara umum sistem reproduksi pria bekerja untuk membuat, menyimpan, dan menggerakkan sperma.

Sama seperti alat reproduksi wanita, alat reproduksi pria pun terbagi menjadi bagian luar dan bagian dalam.

1. Alat Reproduksi Pria Bagian Luar

  • Penis

Organ terluar pada pria yang berbentuk silinder terletak di depan skrotum, terdiri dari tiga kolom jaringan ereksi yang dibungkus jaringan ikat dan kulit.

Penis akan mengalami ereksi ketika darah memenuhi jaringan ereksi.

Fungsi penis selain untuk membantu buang air kecil, adalah untuk membantu proses reproduksi dengan mengangkut sperma ke sistem reproduksi wanita.

  • Testis

Biasa dikenal juga dengan buah zakar, berfungsi untuk menghasilkan sperma.

Tak hanya itu, testis juga bertanggung jawab untuk memproduksi hormon penting untuk perkembangan seksual, diantaranya adalah:

    • Testosteron
    • Inhibin B
    • Hormon zat penghambat Mullerian (MIS)
    • Estrogen. P
  • Skrotum

Bentuknya menyerupai kantong kulit dan menggantung di bagian pangkal penis.

Fungsi utama skrotum adalah untuk melindungi testis, dan menjaga mereka untuk tetap lebih dingin dari suhu inti tubuh. Mengingat testis akan berfungsi dengan baik pada suhu yang lebih rendah.

2. Alat Reproduksi Pria Bagian Dalam

  • Epididimis

Memiliki bentuk berupa saluran yang berjumlah sepasang, yang secara umum berfungsi sebagai tempat peyimpanan sperma sementara.

  • Vas deferens

Tabung panjang berotot yang memiliki fungsi untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju kantung sperma.

  • Saluran ejakulasi

Menyalurkan sperma dari vas deferens ke saluran pemancaran yang disebut duktus ejakulatoris.

  • Uretra

Merupakan tabung yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh.

Pada pria, bagian ini memiliki fungsi tambahan untuk ejakulasi air mani saat pria mencapai orgasme.

  • Vesikula seminalis

Merupakan kantong yang menempel pada vas deferens di dekat pangkal kandung kemih, yang akan menghasilkan fruktosa yang menyediakan sperma dengan sumber energi untuk membantu mereka bergerak.

  • Kelenjar prostat

Struktur seukuran kenari yang terletak di bawah kandung kemih di depan rektum.

Selain itu, cairan prostat juga membantu menyehatkan sperma.

  • Kelenjar bulbourethral

Disebut kelenjar Cowper, bagian ini adalah struktur seukuran kacang yang terletak di sisi uretra tepat di bawah kelenjar prostat.

Kelenjar ini menghasilkan cairan bening dan licin yang bermuara langsung ke uretra.

Fungsi lain dari bagian ini adalah untuk melumasi uretra dan menetralisir keasaman yang mungkin ada karena sisa tetesan urin di uretra.

Kesehatan Alat Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi dan prosesnya.

Kesehatan reproduksi juga menyiratkan bahwa orang dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan dan aman.

Berikut adalah beberapa perubahan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi Anda:

  • Melakukan hubungan intim dengan pasangan sah, terutama 5 hari sebelum dan sesudah ovulasi
  • Jangan merokok
  • Batasi alkohol
  • Kurangi kafein jika Anda seorang wanita
  • Jaga berat badan pada kondisi yang stabil, sebab wanita yang terlalu berat atau terlalu kurus mungkin mengalami penurunan kesuburan
  • Paparan panas dapat menurunkan jumlah sperma pada pria, jadi kenakan pakaian dalam yang longgar, hindari berendam air panas, dan jangan letakkan gadget Anda di dekat skrotum Anda
  • Tidur yang cukup
  • Cobalah untuk menghindari kerja shift malam, yang dapat mengganggu produksi hormon
  • Berolahraga secara teratur, tetapi jangan berlebihan
  • Konsumsi suplemen asam folat untuk meningkatkan ovulasi
  • Batasi daging dalam diet Anda
  • Makan lebih banyak ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 atau protein nabati, yang dapat meningkatkan ovulasi

Baca Juga: Kenali Fungsi Hormon FSH dan LH pada Sistem Reproduksi

Sumber

Web MD. (2020). Your Guide to The Female Reproductive System. www.webmd.com

Healthline. (2018). Female Reproductive. www.healthline.com

Web MD. (2020). The Male Reproductive System. www.webmd.com

Medical News Today. (2021). What to Know About The Anatomy of The Male Reproductive System. www.medicalnewstoday.com

Very Well Health. (2020).  The Anatomy of The Scrotum. www.verywellhealth.com

WHO. (2021).  Reproductive Health. www.who.int/westernpacific

Web MD. (2021).  How to Boost Your Reproductive  Health. www.webmd.com