Mengapa Steroid Dinyatakan Ilegal?

Mengapa Steroid Dinyatakan Ilegal?

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022

 

Steroid anabolik atau juga disebut steroid anabolik-androgenik (AAS) adalah jenis testosteron buatan. Umumnya dokter meresepkan steroid anabolik untuk mengobati beberapa masalah hormon pada pria, pubertas yang tertunda, dan kehilangan otot akibat beberapa penyakit.

Karena efek anaboliknya yang mampu mendukung pertumbuhan otot, obat ini sering digunakan oleh atlet atau orang yang ingin memperbaiki penampilan fisiknya untuk menaikkan massa otot dan meningkatkan kemampuan fisik.

Namun, apabila digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis, steroid dapat membahayakan tubuh Anda yang terkait dengan masalah jantung, agresi, serta gangguan pertumbuhan (jika dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja). Karena itulah, dalam dunia olahraga profesional, penggunaan steroid adalah tindakan ilegal.

Perlu Anda pahami bahwa steroid anabolik berbeda dengan kortikosteroid. Kortikosteroid adalah jenis obat steroid yang sering diresepkan oleh dokter untuk meredakan peradangan pada beberapa kondisi, seperti asma, rheumatoid arthritis, dan lupus.

Baca Juga: Mengenal Whey Protein dan Manfaatnya

Cara Kerja Steroid Anabolik

Manusia secara alami memiliki hormon testosteron, baik perempuan maupun laki-laki. Namun, pada laki-laki, jumlah hormon testosteron jauh lebih tinggi daripada wanita.

Steroid anabolik-androgenik (AAS) adalah bentuk sintetis dari hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh laki-laki. Hormon ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh Anda, seperti otot, folikel rambut, tulang, hati, ginjal, sistem reproduksi, dan saraf tubuh.

Saat tubuh Anda menggunakan steroid, zat dalam steroid akan meniru hormon testosteron. Dengan demikian, steroid mampu merangsang reseptor pertumbuhan dalam tubuh sehingga mempercepat pertumbuhan jaringan otot.

Efek Samping Obat Steroid

Di balik manfaatnya, steroid memiliki banyak efek samping pada tubuh manusia.

Tingkat keparahan efek samping yang ditimbulkan pun bervariasi. Bergantung pada jumlah atau dosis yang Anda gunakan dan waktu pemakaian.

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, steroid dapat menyebabkan kecanduan hingga kematian.

Efek samping steroid secara umum

  • Mengalami jerawat yang parah dan sulit sembuh akibat ketidakseimbangan hormon
  • Meningkatnya risiko tendonitis dan tendon pecah
  • Kelainan hati dan tumor
  • Peningkatan kolesterol jahat
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Masalah jantung dan sirkulasi darah
  • Perilaku agresif dan gangguan kejiwaan, seperti depresi
  • Penggunaan obat dengan suntikan berpotensi menularkan HIV atau hepatitis
  • Pertumbuhan dan perkembangan tubuh terhambat atau terhenti
  • Dehidrasi
  • Kram otot
  • Pusing
  • Kekurangan kalium
  • Penurunan tekanan darah
  • Kehilangan koordinasi dan keseimbangan
  • Kematian.

Efek samping steroid bagi pria

  • Meningkatnya risiko penyakit jantung karena steroid meningkatkan ventrikel jantung Anda sehingga tekanan darah pada jantung tinggi
  • Penggunaan steroid meningkatkan perilaku agresi dan impulsif
  • Menyebabkan kerusakan hati
  • Meningkatkan risiko ginekomastia (pembengkakan payudara pada pria)
  • Penurunan produksi testosteron sehingga fungsi testis mengalami penurunan
  • Dapat menyebabkan kemandulan karena menurunkan produksi sperma
  • Menyebabkan kebotakan pada pria karena efek androgenik pada steroid.

Efek samping steroid bagi wanita

  • Memperdalam suara
  • Perubahan wajah dan pertumbuhan rambut berlebih
  • Klitoris membesar
  • Siklus haid tidak teratur karena hormon estrogen terpengaruh oleh testosteron
  • Ukuran payudara menyusut drastis
  • Infertilitas.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Terapi Hormon Testosteron

Penggunaan Steroid

Dalam pengobatan medis, penggunaan steroid diperbolehkan secara hukum (legal). Namun, tetap harus di bawah pengawasan dokter dan disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda untuk meminimalisasi efek samping steroid.

Penggunaan secara umum tanpa resep dokter merupakan tindakan ilegal. Apalagi menggunakan obat steroid anabolik-androgenik untuk meningkatkan massa otot (atletik) merupakan tindakan ilegal dan dilarang oleh sebagian besar organisasi olahraga.

Hal ini karena efek samping yang ditimbulkan steroid sangat membahayakan bagi tubuh. Membeli obat ini secara ilegal dapat dikenakan sanksi.

Baca Juga: Ketahui Fungsi Suplemen Kolagen dan Efek Sampingnya

 

Sumber

Glimore Health News. (2019). What Are the Most Common Illegal Steroids. www.glimorehealth.com

Healthline. (2019). Are Steroids Bad for You? Uses, Side Effects, and Dangers. www.healthline.com

Healthline. (2020). Legal Steroids: What Works, What Doesn’t, Precautions, Alternatives. www.healthline.com

Kids Health. (2017). Steroids (for Parents). www.kidshealth.org

Mayo Clinic. (2020). Performance-enhancing drugs: Know the risks. www.mayoclinic.com

NHS. (2018). Anabolic steroid misuse. www.nhs.uk