Pahami Berbagai Penyebab Infeksi Kelenjar Getah Bening

Pahami Berbagai Penyebab Infeksi Kelenjar Getah Bening

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 24 April 2023

 

Kelenjar getah bening merupakan suatu organ kecil berbentuk oval yang memiliki sel kekebalan dan berfungsi untuk menyerang dan membunuh zat asing seperti virus. Oleh karena itu, sel kelenjar getah bening juga merupakan komponen penting dari sistem kekebalan tubuh.

Kelenjar getah bening bisa ditemukan di beberapa bagian tubuh seperti leher, ketiak, dan selangkangan. Kelenjar getah bening dihubungkan oleh pembuluh limfatik yang membawa getah bening ke seluruh tubuh.

Getah bening sendiri merupakan suatu cairan bening yang memiliki kandungan sel darah putih (leukosit) dan jaringan mati dan sakit untuk dibuang. Fungsi utama dari kelenjar getah bening adalah menampung sel-sel tubuh yang bertugas untuk melawan penyakit seperti sel darah putih dan menyaring getah bening sebelum masuk kembali ke sirkulasi darah.

Jika Anda sedang sakit, maka kelenjar getah bening akan mengirimkan sel dan senyawa yang digunakan untuk melawan penyakit. Hal ini akan membuat kelenjar getah bening jadi meradang atau infeksi. Kondisi di mana kelenjar getah bening mengalami peradangan disebut dengan nama limfadenitis.

Baca Juga: Perbedaan Infeksi Getah Bening dan Kanker Getah Bening

Penyebab Infeksi Kelenjar Getah Bening

Infeksi kelenjar getah bening atau limfadenitis merupakan pembengkakan yang terjadi karena peradangan. Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu tanda bahwa sistem limfatik tubuh sedang bekerja untuk membersihkan tubuh dari infeksi dan penyakit. Berikut beberapa penyebab dari infeksi kelenjar getah bening.

Infeksi

Kelenjar getah bening dapat mengalami pembengkakan saat terjadi infeksi di daerah di mana infeksi tersebut terjadi. Misalnya, kelenjar getah bening di leher bisa mengalami pembengkakan sebagai respons terhadap infeksi saluran pernapasan atas seperti halnya flu biasa.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang muncul di kepala dan leher juga bisa disebabkan karena infeksi seperti:

  • Infeksi telinga
  • Infeksi sinus
  • Flu
  • Radang tenggorokan
  • Mononukleosis (mono)
  • Infeksi pada gigi termasuk gigi abses
  • Infeksi kulit
  • HIV

Infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis atau gonore dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di daerah selangkangan.

Kemungkinan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening lainnya termasuk:

  • Demam karena cakaran kucing (infeksi bakteri akibat cakaran atau gigitan kucing)
  • Tonsillitis
  • Toxoplasmosis
  • Tuberkulosis
  • Herpes zoster.

Penyebab Tidak Menular

Infeksi kelenjar getah bening juga bisa disebabkan karena kondisi yang lebih serius seperti gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau kanker yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Gangguan sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan kelenjar getah bening menjadi membengkak seperti kondisi lupus dan rheumatoid arthritis.

Kanker yang sudah menyebar di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening menjadi bengkak. Hal tersebut dapat menyebabkan tingkat kelangsungan hidup menjadi menurun. Kanker seperti limfoma yang merupakan kanker sistem limfatik merupakan kanker yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tidak hanya itu, masih ada penyebab lain dari pembengkakan kelenjar getah bening termasuk beberapa hal sebagai berikut.

  • Konsumsi beberapa obat tertentu seperti obat anti kejang dan anti malaria
  • Reaksi alergi terhadap konsumsi obat-obatan tertentu
  • Stres
  • Radang gusi
  • Sariawan
  • Leukemia
  • Limfoma Hodgkin
  • Limfoma non-Hodgkin
  • Sindrom Sezary, yaitu sejenis kanker limfoma yang langka.

Cara Mendeteksi dan Mendiagnosis

Getah bening yang membengkak bisa sekecil kacang polong atau sebesar buah ceri. Benjolan tersebut bisa terasa menyakitkan saat disentuh atau menimbulkan rasa sakit saat Anda melakukan suatu gerakan tertentu.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di bawah rahang atau pada kedua sisi leher bisa terasa sakit saat Anda sedang memutar kepala dengan cara tertentu atau saat mengunyah makanan. Pembengkakan kelenjar getah bening bisa dirasakan dengan menggerakkan tangan di atas leher tepat di bawah rahang.

Untuk mendiagnosis mengenai penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, dokter akan melakukan beberapa hal sebagai berikut.

Memeriksa Riwayat Kesehatan

Dokter mungkin akan memberikan serangkaian pertanyaan agar dapat mengetahui kapan dan bagaimana pembengkakan kelenjar getah bening berkembang atau jika Anda memiliki gejala lainnya.

Pemeriksaan Fisik

Dokter mungkin akan ikut memeriksa kelenjar getah bening yang membengkak yang ada di dekat permukaan kulit.

Tes Darah

Tes darah dapat membantu mengonfirmasi atau mengecualikan penyebab yang dicurigai.

X-Ray atau CT-Scan

X-ray pada dada atau CT-scan pada area yang terkena dapat membantu menentukan sumber infeksi atau menemukan tumor.

Biopsi Kelenjar Getah Bening

Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani biopsi dengan mengambil sampel dari kelenjar getah bening untuk memastikan diagnosis.

Oleh karena itu, jika Anda merasa terdapat pembengkakan yang terjadi pada lokasi kelenjar getah bening, ada baiknya jika segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Jika penyebab pastinya telah diketahui, maka akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pengobatan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Jenis Obat untuk Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Swollen Lymph Nodes. clevelandclinic.org

Healthline. (2018). Lymph Node Inflammation (Lymphadenitis). healthline.com

Healthline. (2021). What You Need to Know About Swollen Lymph Nodes (Lymphadenopathy). healthline.com

John Hopkins Medicine. Lymphadenitis. hopkinsmedicine.org

Mayo Clinic. Swollen Lymph Nodes. mayoclinic.org

Verywell Health. (2021). What is Lymphadenitis. verywellhealth.com