Tiba-tiba Sesak Napas? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Tiba-tiba Sesak Napas? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 19 September 2022

Sesak napas tiba-tiba atau kesulitan bernapas dalam istilah medis dikenal dengan sebutan dyspnea. Banyak orang yang terpaksa harus dibawa ke rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya karena mengalami kesulitan bernapas secara mendadak.

Sesak napas setelah melakukan aktivitas berat adalah hal yang lumrah. Tapi jika kondisi ini muncul tiba-tiba dan tidak terduga, bisa jadi ada faktor lain yang menjadi penyebabnya. Ada beberapa masalah dan gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan seseorang mendadak mengalami sesak napas antara lain:

1. Ada Masalah dengan Paru-paru dan Saluran Napas

Sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba bisa jadi merupakan serangan asma. Artinya, saluran udara Anda mengalami penyempitan sehingga jumlah dahak meningkat. Akibatnya, Anda akan mengalami batuk dan mengi. Karena udara sulit keluar dari salurannya, Anda akan merasa sesak.

Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan perangkat spacer dengan inhaler asma. Tujuannya adalah memberikan lebih banyak obat ke paru-paru sehingga sesak bisa segera dikendalikan.

Selain asma, pneumonia atau radang paru-paru juga dapat menyebabkan sesak napas dan batuk. Karena penyebabnya adalah infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

2. Anafilaksis

Anafilaksis merupakan reaksi alergi parah yang berpotensi membahayakan jiwa. Kondisi ini bisa terjadi dalam hitungan menit bahkan detik setelah orang tersebut terpapar alergen (material yang menyebabkan alergi). Beberapa penyebab alergi tersebut meliputi kacang dan sengatan lebah.

Selain sesak napas mendadak, anafilaksis juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti ruam di kulit, mual, muntah hingga denyut nadi yang melemah.

3. Serangan Jantung

Sesak napas mendadak juga berkaitan erat dengan kondisi kesehatan jantung seseorang. Orang yang mengalami serangan jantung juga bisa mengalami sesak mendadak.

Serangan jantung sendiri terjadi ketika aliran darah dari atau menuju jantung terhalang karena penyumbatan. Penyumbatan bisa disebabkan oleh lemak, kolesterol, atau hal lainnya.

4. Serangan Panik dan Gangguan Kecemasan

Sesak napas mendadak tidak selalu berhubungan dengan kondisi kesehatan secara fisik. Gangguan kesehatan jiwa, seperti serangan panik dan gangguan cemas bisa membuat penderitanya menarik napas panjang yang disebut dengan hiperventilasi.

Untuk mengatasinya, Anda bisa berkonsentrasi dan bernapas perlahan-lahan atau bernapas dengan menggunakan kantong kertas.

5. Pneumothoraks

Pneumotoraks merupakan kondisi yang terjadi ketika udara bocor ke ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini akan mendorong bagian luar paru-paru dan membuatnya menjadi kolaps. Pneumotoraks bisa terjadi pada seluruh paru-paru atau sebagiannya saja.

6. Emboli Paru

Salah satu kondisi kesehatan lain yang juga bisa menyebabkan seseorang mendadak sesak napas adalah emboli paru. Kondisi ini terjadi ketika salah satu arteri pulmonalis di paru-paru mengalami penyumbatan.

Dalam kebanyakan kasus, emboli paru diakibatkan oleh adanya darah beku yang mengalur dari bagian tubuh lain ke paru-paru. Jika tidak segera diatasi, emboli paru bisa membahayakan jiwa penderitanya.

7. Covid-19

Sesak napas adalah gejala yang erat dikaitkan dengan Covid-19, wabah yang masih berlangsung hingga saat ini. Meskipun tidak semua orang yang terinfeksi mengalami sesak napas, jika Anda mengalami gejala-gejala penyerta yang lain, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan baik dengan swab antigen maupun PCR.

Tidak semua kasus sesak napas mendadak memerlukan penanganan darurat. Namun, biasanya ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan pada diri Anda. Karena itu, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter atau pusat kesehatan terdekat untuk memperoleh diagnosis dan penanganan yang tepat.

Baca Juga:Penyakit dan Gejala Mirip Covid-19

Sumber