Pahami Kegunaan Sulfonamide yang Dikenal Sebagai Obat Infeksi Bakteri

Pahami Kegunaan Sulfonamide yang Dikenal Sebagai Obat Infeksi Bakteri

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 26 April 2023

Sulfonamide (sulfonamida) adalah obat antibiotik yang umum diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti infeksi mata atau telinga, bronkitis, infeksi saluran kemih, meningitis bakterial, dan pneumonia.

Sulfonamide mampu membunuh bakteri dan jamur dengan cara mengganggu metabolisme sel.

Pastikan Anda mengonsumsi obat ini dengan resep dokter karena sulfonamide bisa berinteraksi dengan obat lain yang berpotensi berbahaya.

Obat ini juga tidak dianjurkan untuk pasien dengan beberapa kondisi kesehatan. Risiko alergi obat ini juga besar sehingga Anda perlu menginformasikan kepada dokter tentang obat lain yang Anda minum, alergi obat yang Anda miliki, serta riwayat kesehatan lengkap Anda sebelum mengonsumsi sulfonamide.

Baca Juga: Mengatasi Infeksi Bakteri dengan Garamycin

Cara Kerja Sulfonamide

Obat antibiotik ini mampu membunuh bakteri dengan cara mengganggu pembentukan asam folat pada bakteri. Hal ini mungkin karena sulfonamide memiliki kesamaan struktural dengan asam para-aminobenzoat (PABA) dalam sel bakteri.

Asam folat adalah nutrisi yang diperlukan bakteri untuk berkembang biak karena membentuk asam nukleat, DNA, dan RNA. Jadi, bakteri tidak akan mampu berkembang biak apabila ada gangguan pada proses pembentukan asam folat.

Sebelum Mengonsumsi Sulfonamide

Mengingat penggunaan sulfonamide terbatas karena termasuk obat keras, ada berbagai hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, di antaranya:

• Alergi

Jangan konsumsi sulfonamide apabila Anda alergi terhadap obat ini atau obat lain yang mengandung sulfa.

• Batasan usia

Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak berusia di bawah 2 bulan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini apabila Anda berusia di atas 65 tahun.

• Hamil dan menyusui

Sulfonamide juga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu hamil atau menyusui.

• Efek penggunaan

Hentikan pemakaian apabila Anda mengalami ruam di kulit karena ruam akan semakin parah jika penggunaan tidak segera dihentikan.

• Riwayat penyakit

Sulfonamide tidak baik dikonsumsi oleh pengidap sejumlah penyakit, seperti asma, penyakit darah (misalnya agranulositosis dan anemia aplastik), penyakit ginjal, dan penyakit liver.

• Sensitivitas kulit

Jika Anda mengonsumsi obat ini, usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung atau pakai sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.

Sulfonamide bisa membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

• Konsumsi obat lain

Sebelum menggunakan obat ini, informasikan kepada dokter apabila Anda juga menggunakan obat lain, seperti cyclosporine, warfarin, digoxin, methotrexate, asam valproat, dan leucovorin.

• Alergi dan overdosis

Pastikan Anda segera menemui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan obat ini.

Efek Samping Sulfonamide

Ada sejumlah efek samping dari penggunaan sulfonamide yang bervariasi tergantung masing-masing orang.

Berikut beberapa efek samping ringan yang mungkin dialami setelah menggunakan obat ini:

• Gatal
• Ruam kulit
• Sakit kepala
• Pusing
• Diare
• Kelelahan
• Mual
• Muntah
• Kulit pucat
• Nyeri sendi
• Sensitivitas terhadap cahaya

Selain beberapa efek samping di atas, Anda juga mungkin mengalami efek samping lebih parah, meskipun jarang terjadi. Beberapa efek samping lebih serius dari penggunaan sulfonamide adalah:

• Leukopenia
• Anemia
• Leukemia
• Batu kandung kemih
• Kerusakan pada organ hati

Untuk menghindari efek samping lebih serius, pastikan Anda selalu mengikut anjuran dan dosis yang diberikan oleh dokter. Penting juga untuk rutin melakukan kontrol berkala sesuai anjuran dokter selama Anda menggunakan obat ini.

Risiko Alergi Penggunaan Sulfonamide

Alergi terhadap obat ini merupakan hal yang umum terjadi, namun bukan berarti bisa Anda sepelekan.

Pastikan Anda menginformasikan kepada dokter mengenai kondisi alergi Anda sebelum menerima resep antibiotik jenis apa pun, seperti jika Anda memiliki alergi berikut ini:

• Alergi terhadap hewan tertentu
• Alergi terhadap zat pewarna makanan
• Alergi terhadap zat pengawet

Perhatikan apakah Anda mengalami reaksi alergi tertentu setelah menggunakan obat antibiotik ini. Segera hentikan pemakaian apabila ini terjadi dan temui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Apabila Anda alergi sulfonamide, Anda mungkin mengalami beberapa reaksi berikut ini:

• Ruam di kulit
• Wajah, bibir, atau lidah membengkak
• Gatal-gatal
• Kesulitan bernapas
• Dada terasa sesak

Baca Juga: Infeksi Bakteri: Penyebab dan Gejalanya