Ketahui Dosis, Efek Samping, serta Peringatan Digoxin Sebelum Mengonsumsinya

Ketahui Dosis, Efek Samping, serta Peringatan Digoxin Sebelum Mengonsumsinya

Penulis: Devita | Editor: Handa

Digoxin atau glikosida jantung adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur (aritmia) dan fibrilasi atrium. Bersama dengan obat-obatan lain, digoxin berperan dalam mengatasi gejala gagal jantung. Obat ini hanya bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.

Digoxin ada yang tablet dan cair. Digoxin juga bisa digunakan melalui injeksi, namun cara ini hanya boleh diberikan di rumah sakit. Cara kerja digoxin yaitu dengan memperlambat detak jantung sehingga memudahkan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Digoxin  paling baik diminum pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk mengetahui informasi seputar obat sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dosis, efek samping, dan cara menyimpan digoxin:

Dosis Digoxin

Untuk dosis awal, biasanya pasien akan diberikan beberapa tablet digoxin. Selanjutnya dokter Anda akan melakukan tes darah untuk melihat cara kerja digoksin pada tubuh Anda. Dokter kemudian akan merekomendasikan dosis harian. Berikut dosis digoxin harian secara umum, yaitu:

  • Dosis harian biasa untuk orang dewasa dan anak di atas 10 tahun adalah 125 mikrogram hingga 250 mikrogram setiap hari.
  • Dosis untuk orang berusia di atas 65 tahun, biasanya dosisnya lebih rendah karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
  • Dosis untuk bayi dan anak di bawah 10 tahun, dokter akan menentukan dosis berdasarkan usia dan berat badan anak.

Sesuaikan dosis pengobatan dengan memperkirakan pembersihan ginjal dan mengukur kadar serum. Pada seseorang yang mengidap gagal jantung, dosis yang lebih tinggi tidak memiliki manfaat tambahan dan dapat meningkatkan toksisitas. Gunakan berat badan tanpa lemak untuk menghitung dosis pasien lanjut usia.

Baca Juga : Diagnosis dan Pengobatan Tukak Lambung

Efek Samping Digoxin

Sama seperti obat lainnya, digoksin juga memiliki efek samping tergantung kondisi tubuh pasien dan dosis yang dikonsumsi. Efek samping biasanya terjadi pada lebih dari 1 dari 100 orang. Berikut efek samping digoxin secara umum, meliputi:

  • Pusing dan merasa bingung
  • Kehilangan nafsu makan dan merasa sedang sakit
  • Diare
  • Penglihatan kabur dan sulit melihat cahaya yang terang
  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Detak jantung tidak beraturan.

Digoksin juga bisa menimbulkan efek samping serius, meski jarang terjadi. Berikut ini Segera hubungi dokter atau petugas medis jika muncul efek samping serius, seperti:

  • Memiliki detak jantung cepat, sesak napas, pusing dan berkeringat
  • Ruam, gatal, hingga bengkak pada saluran pernapasan
  • Peningkatan berat badan secara mendadak
  • Nyeri hebat pada perut.

Peringatan Mengonsumsi Digoxin

Walaupun digoxin biasanya diminum oleh orang dewasa, namun anak-anak yang memiliki permasalahan jantung tertentu juga direkomendasikan digoxin oleh dokter. Namun, digoxin tidak cocok dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi:

  • Alergi terhadap digoksin atau obat lainnya.
  • Memiliki masalah jantung serius, seperti kardiomiopati, sindrom Wolff-Parkinson-White, penyumbatan jantung, perikarditis, miokarditis atau Anda baru saja mengalami serangan jantung.
  • Penyakit ginjal.
  • Hipertiroidisme (kelebihan tiroid) dan hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) sebab kondisi ini dapat menghambat cara kerja digoxin.
  • Gangguan pada pencernaan, seperti penyakit Crohn.
  • Asma dan penyakit paru-paru.
  • Intoleransi galaktosa.
  • Penyakit beri-beri.
  • Memiliki kadar kalium dan magnesium yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Cara Menyimpan Digoxin

Digoxin harus disimpan dalam wadahnya, tertutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Menjauhkan digoxin dari anak-anak bertujuan mencegah keracunan. Simpanlah pada suhu kamar dan jauh dari panas dan lembab berlebihan. Jika obat ini sudah tidak terpakai atau kadaluwarsa jangan asal dibuang, bungkuslah dengan rapi dan buang ke tempat sampah langsung.

Baca Juga : Ketahui Pengobatan Alami yang Aman dan Efektif Untuk Kanker Payudara

Sumber

Medline Plus. Digoxin. www.medlineplus.com
RXList. Digoxin. www.rxlist.com
WebMD. Digoxin. www.webmd.com
National Health Service. Digoxin. www.nhs.uk