Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Penulis: Lady | Editor: Handa

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih Anda, termasuk ginjal, kandung kemih, ureter dan uretra. Saluran kemih dapat dibagi menjadi saluran kemih bagian atas dan bawah. Saluran kemih bagian atas terdiri dari ginjal dan ureter, sedangkan saluran kemih bagian bawah yaitu kandung kemih dan uretra.

Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih pada bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra. Kondisi ini disebabkan oleh mikroba, seperti bakteri yang menyerang pertahanan tubuh di saluran kemih. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja. Lantas apa penyebabnya?

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Secara umum, infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli), yang biasanya ditemukan di dalam sistem pencernaan. Namun, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh bakteri jenis lain, seperti chlamydia dan mycoplasma. 

Bakteri saluran pencernaan ini umumnya bisa bergerak dari bagian anus menuju saluran kencing dan juga bisa berpindah ke bagian yang lain. Wanita memiliki risiko lebih tinggi, karena memiliki uretra lebih pendek daripada pria. Bakteri juga bisa masuk ke saluran kencing melalui kateter yang digunakan pada terapi medis.

Infeksi saluran kemih juga dapat terjadi karena adanya infeksi daerah lain ke ginjal. Wanita dengan diabetes berisiko lebih tinggi karena memiliki sistem kekebalan yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi.

Baca Juga : 9 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang terpapar penyakit ini, yaitu:

1. Jenis kelamin

Wanita memiliki risiko lebih tinggi terpapar infeksi saluran kemih karena uretranya yang lebih pendek dibanding laki-laki. Artinya, jalur bakteri menuju ke kandung kemih lebih singkat.

2. Hubungan seksual yang tidak aman

Melakukan hubungan seksual dengan tidak menggunakan alat kontrasepsi bisa menyebabkan wanita atau bahkan pria mengidap ISK. Hal ini karena bakteri penyebab ISK bisa berada di kulit kelamin dan menyebar atau berpindah saat melakukan hubungan seksual.

3. Menopause

Ketika seseorang mengalami menopause, penurunan kadar estrogen menyebabkan perubahan tubuh dalam berkemih. Kondisi inilah yeng membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.

4. Memiliki sistem imun yang lemah

Diabetes atau penyakit lain dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem imun lemah berisiko lebih tinggi terpapar infeksi, termasuk ISK.

5. Saluran kencing yang tidak normal

Bayi yang terlahir dengan pertumbuhan arteri dan vena yang tidak normal pada saluran kencing, umumnya tidak dapat mengeluarkan urine dengan normal. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan seseorang mengalami retensi urine pada uretra.

Baca Juga : Waspadai Sakit saat Kencing: Berikut 10 Penyebabnya

6. Penyumbatan saluran kemih

Adanya batu ginjal atau prostat yang membesar dapat memerangkap urine pada kandung kemih, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Oleh sebab itu, jika Anda mengidap penyakit tersebut, lakukan pemeriksaan dengan rutin untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

7. Pemakaian kateter

ISK sering terjadi pada orang yang tidak dapat berkemih dan harus menggunakan kateter untuk berkemih. Hal ini biasanya terjadi pada pasien dengan masalah neuropathy uncontrolled urinary function dan orang yang lumpuh.

8. Operasi saluran kemih

Operasi saluran kemih atau pemeriksaan saluran kemih yang menggunakan peralatan medis juga dapat meningkatkan infeksi saluran kemih. Untuk itu, jika Anda baru melakukan prosedur ini, lakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh Anda

9. Arah membersihkan saluran kencing salah

Jika Anda membersihkan vagina dengan mengusap tangan dari anus ke depan, maka bakteri yang ada di anus dapat berpindah ke saluran kencing dan menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, agar terhindar dari risiko tersebut, pastikan Anda membersihkan vagina dari depan ke belakang.

Komplikasi pada Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih yang diobati dengan cepat dan tepat jarang menimbulkan komplikasi. Sebaliknya, jika tidak diobati,  kondisi ini dapat menyebabkan komplikas yang serius. Komplikasi ISK, meliputi:

  • Infeksi berulang. Kondisi ini dapat terjadi, terutama pada wanita yang mengidap ISK dua atau lebih dalam periode enam bulan atau empat bulan dalam satu tahun.
  • Kelahiran prematur. Pada wanita hamil yang mengidap ISK meningkatkan risiko untuk melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah.
  • Kerusakan ginjal permanen. Infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) karena infeksi saluran kemih yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
  • Sepsis. Sepsis merupakan komplikasi infeksi yang berpotensi mengancam jiwa. Terutama jika infeksi berjalan naik dari saluran kemih menuju ginjal Anda.

Baca Juga : Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

Sumber


Mayo Clinic. Urinary Tract Infection (UTI). www.mayoclinic.org
Web MD. Urinary Tract Infections (UTIs). www.webmd.com
Medical News Today. 2018. What to Know About Urinary Tract Infections. www.medicalnewstoday.com
Cleveland and Clinic. 2020. Urinary Tract Infections. my.clevelandclinic.org
Centers for Disease Control and Prevention. 2019. Urinary Tract Infection. www.cdc.gov
Urology Care Foundation. 2018. What is a Urinary Tract Infection (UTI) in Adults?. www.urologyhealth.org