Peringatan dan Efek Samping Konsumsi Warfarin

Peringatan dan Efek Samping Konsumsi Warfarin

Penulis: Dea | Editor: Umi

Warfarin merupakan jenis obat antikoagulan atau pengencer darah. Obat ini dapat memperlancar aliran darah Anda yang berarti juga akan mengurangi risiko terjadinya bekuan darah yang berbahaya.

Warfarin dipakai untuk menangani orang yang pernah mengalami pembekuan darah sebelumnya, seperti bekuan darah di kaki dan paru-paru. Obat ini juga efektif untuk menangkal pembekuan darah bila Anda berisiko tinggi mengembangkannya di masa depan.

Ini termasuk juga dengan mereka yang mengalami detak jantung abnormal, menggunakan katup jantung pengganti, memiliki kelainan pembekuan darah seperti trombofilia, dan setelah menjalani operasi. Warfarin hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan cairan yang dikonsumsi secara oral.

Baca Juga: Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Peringatan Konsumsi Warfarin

Warfarin tidak bisa dikonsumsi untuk semua orang, terutama untuk mereka yang mengalami:

  • tekanan darah yang sangat tinggi
  • baru saja atau akan menjalani operasi otak, tulang belakang, atau mata Anda
  • sedang menjalani spinal tap atau anestesi spinal
  • tidak mengonsumsi warfarin dengan tepat waktu setiap harinya.

Selain itu, Anda juga dilarang minum obat ini apabila Anda rentan mengalami perdarahan akibat beberapa kondisi medis tertentu, seperti:

  • kelainan sel darah, misalnya rendahnya sel darah merah
  • munculnya pendarahan di perut, usus, paru-paru, atau saluran kemih
  • aneurisma atau pendarahan di otak
  • infeksi di lapisan jantung Anda
  • stroke
  • kanker
  • penyakit ginjal
  • berusia 65 tahun atau lebih.

Bagaimana Cara Mengonsumsi Warfarin?

Konsumsi warfarin persis dengan yang diarahkan oleh dokter Anda. Anda wajib mengikuti semua petunjuk yang terdapat pada label resep Anda.

Sesekali dokter juga akan mengubah dosis Anda. Jangan mengonsumsi warfarin dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil dari yang direkomendasikan oleh dokter.

Konsumsilah warfarin pada waktu yang sama setiap harinya. Anda bisa mengonsumsinya dengan atau tanpa makanan.

Jangan pernah mengambil dosis ganda. Warfarin bisa membuat Anda menjadi lebih mudah berdarah. Segera cari bantuan bila anda mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti.

Anda juga akan disuruh untuk melakukan tes INR, yaitu tes untuk mengukur waktu pembekuan darah dan juga menentukan dosis warfarin Anda. Anda wajib berada di bawah pengawasan dokter selama mengonsumsi obat ini.

Selain itu, jangan lupa untuk memberitahu dokter apabila Anda mengalami diare, demam, kedinginan, gejala flu, dan perubahan berat badan. Anda sebaiknya berhenti minum warfarin 5 sampai 7 hari sebelum menjalani operasi, perawatan gigi, atau prosedur medis lainnya.

Sebaiknya gunakan tanda peringatan medis atau membawa kartu identitas yang menyatakan bahwa Anda menggunakan warfarin. Setiap penyedia perawatan medis yang menangani Anda harus tahu bahwa Anda sedang menggunakan obat ini.

Warfarin sebaiknya disimpan pada suhu kamar yang jauh dari panas, kelembapan, dan cahaya matahari.

Efek Samping Warfarin

Efek samping yang paling umum dari warfarin biasanya berkaitan dengan perdarahan yang abnormal. Walaupun risiko perdarahan dalam jumlah besar jarang terjadi, tetapi Anda tetap perlu mewaspadainya. Berikut ini adalah bentuk perdarahan yang tidak normal akibat warfarin:

  • Memar yang tidak biasa, seperti memar muncul secara tiba-tiba dan ukurannya semakin membesar
  • Mimisan
  • Gusi berdarah
  • Perdarahan dari luka yang Anda alami, dan memerlukan waktu yang lama untuk berhenti
  • Perdarahan yang lebih berat dari perdarahan menstruasi
  • Urin berubah warna menjadi merah muda atau coklat
  • Tinja berubah warna menjadi merah atau hitam
  • Batuk darah
  • Muntah darah yang terlihat seperti bubuk kopi.

Bagaimana Cara untuk Mengurangi Risiko Perdarahan?

Untuk menurunkan risiko perdarahan akibat warfarin, Anda perlu mengikuti beberapa panduan berikut ini:

Beritahu dokter mengenai semua jenis obat yang Anda konsumsi, seperti seperti suplemen atau obat-obatan herbal. Coba tanyakan pada dokter Anda apakah konsumsi obat tersebut bisa memengaruhi kerja warfarin.

Sebelum menjalani prosedur medis lain atau perawatan gigi pastikan Anda memberitahukannya pada dokter atau dokter gigi Anda. Bagikan informasi tersebut sebelum Anda melakukan prosedur medis skala kecil, seperti vaksinasi dan pembersihan gigi rutin.

Bila Anda akan menjalani operasi, Anda perlu mengurangi atau memberhentikan dosis warfarin Anda sekurang-kurangnya selama 5 hari sebelum prosedur. Kemungkinan dokter akan memberikan obat pengencer darah lain yang lebih pendek, seperti heparin.

Lindungi kepala Anda dari cedera. Sebaiknya jangan lakukan olahraga kontak atau aktivitas yang berpotensi tinggi menyebabkan cedera kepala. Segera beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat jatuh.

Memakai produk kebersihan dan perawatan yang lebih aman. Sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut, benang gigi berlilin, dan pisau cukur listrik bisa membantu menghindari risiko perdarahan.

Baca Juga: Obat Pengencer Darah: Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

Sumber

Drugs. (2021). Warfarin. www.drugs.com

Healthline. (2019). Warfarin, Oral Tablet. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Warfarin Side Effects: Watch for Interactions. www.mayoclinic.org

NHS. (2019). Warfarin. www.nhs.uk