Berbagai Penyebab dan Jenis Benjolan di Kulit

Berbagai Penyebab dan Jenis Benjolan di Kulit

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Desember 2022

Umumnya, penyebab benjolan kulit tidak berbahaya dan Anda tidak perlu mendapatkan perawatan medis, kecuali jika merasa tidak nyaman.

Beberapa kemungkinan penyebab munculnya benjolan di kulit di antaranya adalah:

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Pengobatan Benjolan di Punggung

• Jerawat

Kondisi kulit umum yang kerap dialami oleh remaja selama masa pubertas ini menyebabkan benjolan di kulit dengan ukuran sangat kecil dan tidak menyakitkan hingga besar dan menyakitkan.

Biasanya benjolan di kulit yang disebabkan oleh jerawat disertai dengan kemerahan dan bengkak.

• Bisul

Tampak seperti benjolan merah pada kulit, bisul adalah folikel rambut yang terinfeksi.

Umumnya bisul terasa menyakitkan, namun tidak memerlukan perawatan khusus untuk sembuh.

Bisul akhirnya akan hilang begitu pecah dan melepaskan cairan di dalamnya.

• Cold sore

Cold sore yang adalah benjolan merah berisi cairan terbentuk di sekitar mulut atau area wajah lainnya.

Jenis benjolan di kulit yang bisa pecah ini disebabkan oleh virus umum yang disebut herpes simpleks.

• Kapalan

Kapalan adalah sebutan untuk kondisi kulit kasar dan menebal.

Benjolan di kulit ini paling sering terjadi pada area kaki dan tangan.

• Dermatitis kontak

Reaksi alergi kulit ini menghasilkan ruam kulit merah yang terasa gatal di kulit.

Ruam akibat dermatitis kontak mungkin tampak seperti benjolan merah yang menonjol, mengeluarkan cairan, mengering, atau mengeras.

• Kista

Benjolan di kulit ini mengandung cairan, udara, atau zat lain yang berkembang di bawah kulit di bagian tubuh mana pun.

Kista umumnya terasa seperti bola kecil dan dapat sedikit digerakkan.

• Keloid

Benjolan halus dan menonjol ini terbentuk di sekitar bekas luka dan sering kali dianggap mengganggu penampilan.

Keloid bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja, namun paling sering ditemukan di dada, bahu, dan pipi.

Kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti operasi, penyuntikan obat, hingga terapi radiasi.

• Lipoma

Lipoma, kumpulan jaringan lemak di bawah kulit, biasanya terbentuk di leher, punggung, atau bahu dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit.

• Keratosis pilaris

Kondisi kulit ini menyebabkan benjolan kecil di sekitar folikel rambut di tubuh.

Keratosis pilaris sendiri ditandai dengan pertumbuhan berlebih dari protein keratin.

• Moluskum kontagiosum

Moluskum kontagiosum merupakan infeksi virus yang menyebabkan tumbuhnya benjolan kecil atau bintil di kulit.

Benjolan yang sering terbentuk di seluruh bagian tubuh ini dapat timbul dari kontak kulit-ke-kulit dengan seseorang yang menderita kondisi ini.

• Nodul

Benjolan yang muncul di kelenjar tiroid di leher ini merupakan hasil dari pertumbuhan jaringan abnormal.

Selain di leher, nodul dapat muncul pada kulit di area umum seperti selangkangan, ketiak, dan daerah kepala.

• Keratosis seboroik

Keratosis seboroik adalah bintik-bintik bulat dan kasar di permukaan kulit yang dapat terjadi pada banyak area tubuh, termasuk dada, bahu, dan punggung.

Kondisi ini mungkin berwarna serupa kulit, cokelat, atau hitam.

• Skin tag

Lipatan kulit kecil berdaging ini biasanya tumbuh di leher atau di ketiak.

Warna skin tag mungkin sama dengan kulit atau sedikit lebih gelap.

• Strawberry nevus

Tanda lahir merah yang juga dikenal sebagai hemangioma ini paling sering terjadi pada anak kecil dan biasanya menghilang pada usia 10 tahun.

• Kutil

Kutil merupakan benjolan kasar yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).

Umumnya jenis benjolan satu ini berkembang di tangan dan kaki dan mungkin berwarna kulit, merah muda, atau sedikit cokelat.

Kondisi yang Lebih Berbahaya

Meski lebih jarang, benjolan kulit juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius yang memerlukan perawatan.

Ada beberapa infeksi bakteri dan virus yang menyebabkan benjolan dan hanya akan bertambah buruk jika tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Kondisi serius ini meliputi:

• Cacar air

Cacar air adalah virus masa kanak-kanak yang umum ditandai dengan benjolan merah dan gatal yang terbentuk di seluruh tubuh.

• Impetigo

Infeksi kulit karena bakteri ini umum terjadi pada anak kecil. Kondisi ini sangat menular dan menyebabkan lepuh kemerahan yang mengeluarkan cairan dan membentuk kerak berwarna madu

• Infeksi MRSA (staph)

Ini adalah penyakit yang dipicu oleh bakteri staph yang biasanya hidup di kulit. Jika mengalami ini, Anda akan mengalami benjolan bengkak dan nyeri dengan bagian tengah berwarna putih

• Kudis

Infestasi kulit yang disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes scabiei ini menghasilkan ruam seperti jerawat yang terasa gatal.

Baca Juga: Kenali Kista Epidermoid, Benjolan di Tubuh Anda!