Waspadai 12 Jenis Kista dan Bahayanya
Waspadai 12 Jenis Kista dan Bahayanya
Penulis: Dea | Editor: Umi
Kista merupakan kantong cairan tidak normal, seperti lepuh, yang terbentuk di berbagai area tubuh mencakup kulit, alat kelamin, dan organ dalam. Benjolan yang berisi cairan ini mempunyai ukuran yang beragam, mulai dari yang sangat kecil hingga sangat besar. Kista yang berukuran besar bisa menggantikan peran organ yang ada di dalam tubuh Anda.
Gejala yang paling sering tampak adalah pembengkakan pada di area munculnya kista. Walaupun sebagian besar kista bersifat jinak, ada juga kista yang bersifat ganas dan bisa berkembang menjadi kanker.
Baca Juga: Macam-macam Metode untuk Hilangkan Kista
Jenis-Jenis Kista
Terdapat ratusan jenis kista, tetapi yang paling sering terjadi adalah:
1. Kista Epidermoid
Kista epidermoid merupakan kista jinak berukuran kecil yang sering kali tampak di wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin. Pemicu umumnya karena adanya penimbunan keratin di bawah kulit.
Biasanya kista jenis ini tidak memicu rasa sakit, karena itu jarang membutuhkan penanganan. Meski begitu, kista epidermoid bisa mengganggu penampilan dan mengalami infeksi.
2. Kista Sebaceous
Kista sebaceous merupakan sejenis kista kulit yang berbeda dengan kista epidermoid. Kista sebaceous dipicu oleh adanya trauma pada kulit atau kelenjar sebasea. Kelenjar sebasea adalah kelenjar yang memproduksi bahan berminyak yang melumasi rambut dan kulit.
Serupa dengan kista epidermoid, kista sebasea sendiri umumnya tidak berbahaya. Namun, jika kista semakin membesar, mengeras, dan menimbulkan rasa nyeri, maka Anda perlu waspada karena kemungkinan kista berubah menjadi sel tumor.
3. Kista Ganglion
Kista ganglion berada di sepanjang tendon atau persendian yang ada di pergelangan tangan, jari tangan, dan kaki. Biasanya kista ini muncul akibat cedera ringan yang menimbulkan cairan berlebih pada sendi.
Pada umumnya kista ganglion tidak memicu rasa sakit, kecuali jika kista semakin membesar dan menekan saraf sekitarnya. Lokasi kemunculan kista ganglion kadang juga bisa mengganggu pergerakan sendi.
4. Kista Baker
Kista Baker memiliki nama lain kista poplitea. Kista ini terjadi akibat terjebaknya cairan sendi pada area belakang lutut.
Kista ini sering menimbulkan efek tekanan pada area lutut dan lipatan kaki sehingga penderitanya sulit menggerakan kaki dan lutut dengan leluasa.
5. Kista Arachnoid
Kista arachnoid terbentuk pada membran arachnoid yang membungkus otak. Kista ini bisa memengaruhi bayi yang baru lahir.
Saat janin sedang berkembang, sel-sel membran berkembang berlebihan hingga membentuk kerutan dan kantung yang berisi cairan cerebral. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada sistem saraf.
6. Kista Bartholin
Kista ini muncul di kelenjar Bartholin yang berada di dalam vagina. Umumnya, kista Bartholin tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bila sudah terinfeksi kista ini bisa memicu demam dan abses yang menyakitkan.
Bila ukurannya semakin membesar, kista Bartholin bisa memicu rasa tidak nyaman ketika berjalan, duduk, atau ketika berhubungan seks.
Baca Juga: Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista
7. Kista Pilonidal
Kista pilonidal merupakan kondisi kulit yang terbuat di celah atas bokong. Umumnya muncul setelah pubertas akibat perubahan hormon, pertumbuhan rambut, gesekan dari pakaian, atau duduk dalam jangka waktu lama.
Kista pilonidal berisi nanah dan mempunyai bentuk, seperti lubang kecil atau terowongan, di kulit yang bisa terinfeksi. Jika sudah terinfeksi, kista pilonidal perlu segera mendapatkan penanganan medis karena menimbulkan rasa sakit dan meningkatkan risiko kanker kulit karsinoma sel skuamosa.
8. Kista Payudara
Kista ini sering kali terasa sakit ketika ditekan. Selain bisa muncul di satu atau kedua payudara, kista juga bisa berukuran kecil ataupun besar. Kondisi ini bisa mengindikasikan peningkatan risiko kanker payudara.
9. Kista Ovarium
Kista ovarium merupakan kantung yang dipenuhi dengan cairan yang tumbuh di salah satu atau kedua ovarium. Pada dasarnya, kista ovarium bersifat jinak dan tidak berbahaya. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, kista ini bisa menimbulkan gejala dan berpotensi berkembang menjadi kanker.
Gejala yang muncul mencakup nyeri tulang panggul, menstruasi tidak teratur, kesulitan buang air besar, selalu merasa kenyang dan kembung, dan pencernaan tidak lancar.
10. Kista Kalazion
Meibom merupakan sejenis kelenjar kelopak mata yang sangat kecil. Tugasnya adalah untuk membentuk pelumas yang dilepaskan dari lubang kecil di tepi kelopak mata. Kista bisa terjadi di lokasi ini saat salurannya tersumbat yang disebut dengan kista kalazion.
Kalazion bisa membesar dan mengakibatkan rasa sakit pada kelopak mata sehingga menyebabkan penglihatan menjadi terganggu. Bahkan jika tidak diobati dengan benar, kalazion bisa menyebabkan kerontokan bulu mata.
11. Kista Koloid
Kista koloid merupakan kista yang tumbuh di dalam otak berisi seperti agar-agar. Kondisi ini bisa menghalangi aliran cairan serebrospinal yang menyebabkan kelebihan cairan di otak (hidrosefalus) sehingga memerlukan perhatian medis segera.
Gejala umum kista koloid termasuk masalah memori, sakit kepala, kehilangan kesadaran, dan kebingungan.
12. Kista Pilar
Kista pilar atau kista trichilemmal merupakan kista yang berkembang di folikel rambut dan umumnya tumbuh di kulit kepala. Biasanya kista pilar berkembang tanpa menimbulkan masalah.
Namun, ada kemungkinan kista pilar bisa pecah dengan sendirinya atau akibat trauma. Jika hal ini terjadi, kista akan mengalami ruam, terasa nyeri, atau iritasi di daerah yang terkena.
Meski biasanya kista tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, penting bagi Anda untuk mengawasinya. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda melihat adanya perubahan atau perkembangan bertahap pada kista yang Anda alami.
Baca Juga: Ciri-ciri Terkena Kista dan Pengobatannya
SumberBetter Health Channel. Cysts. www.betterhealth.vic.gov.au
Healthline. (2021). What’s Causing This Cyst?. www.healthline.com
Medical News Today. (2020). What to Know About Cysts. www.medicalnewstoday.com
Verywell Health. (2020). What Is a Cyst?. www.verywellhealth.com