Ketahui Penyakit Lipoma, Ciri-ciri, dan Pengobatannya

Ketahui Penyakit Lipoma, Ciri-ciri, dan Pengobatannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh secara lambat yang umumnya terjadi di antara kulit dan lapisan otot.  Penyakit ini berbeda dengan kanker dan umumnya tidak berbahaya. Namun, pada beberapa kasus akan terasa sakit sehingga membutuhkan perawatan bahkan pengangkatan.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan munculnya lipoma. Penyakit ini seringkali muncul setelah seseorang mengalami cedera. Selain itu, faktor genetik juga menjadi penyebab dari penyakit ini.

Lipoma dapat tumbuh pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, lengan bawah, paha, dan bagian tubuh lain. Penyakit ini biasanya terdeteksi pada usia paruh baya. Beberapa orang memiliki lebih dari satu benjolan. Dalam kasus tertentu, benjolan juga dapat terbentuk pada organ dalam, tulang, atau otot.

Baca Juga: 9 Penyebab Benjolan di Telinga Bagian Belakang

Ciri-ciri Lipoma

Lipoma memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan tumor. Berikut ini merupakan ciri-ciri yang perlu Anda ketahui, antara lain:

• Terletak tepat di bawah kulit. Mereka biasanya terjadi di leher, bahu, punggung, perut, lengan, dan paha
• Terlihat pucat
• Lembut saat disentuh dan mudah bergerak dengan sedikit tekanan jari
• Umumnya berukuran kecil, berdiameter kurang dari 5 cm tetapi benjolan bisa tumbuh secara lambat
• Terkadang terasa sakit. Benjolan bisa terasa sakit jika tumbuh dan menekan saraf di sekitarnya atau jika mengandung banyak pembuluh darah

Diagnosis Lipoma

Dokter biasanya mendiagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik. Namun, hal ini mungkin memerlukan biopsi, mengangkat bagian kecil dari jaringan kemudian melakukan pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop. Selain itu, melakukan beberapa tes seperti sinar-X, CT scan, dan MRI juga dapat mendiagnosis penyakit ini.

Segeralah datangi dokter jika terjadi kondisi sebagai berikut, antara lain:

• Bertambah besar atau tiba-tiba tumbuh dengan sangat cepat
• Merasa sakit
• Benjolan menjadi merah atau panas
• Menjadi gumpalan yang keras atau tidak bisa digerakkan
• Menyebabkan perubahan pada kulit atasnya

Faktor Resiko

Semua orang dapat mengidap penyakit ini. Selain faktor genetik, berikut ini hal-hal yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena, antara lain:

• Kegemukan
• Kolesterol Tinggi
• Diabetes
• Penyakit hati
• Intoleransi glukosa

Pengobatan

Pada umumnya penyakit ini tidak menimbulkan masalah. Namun, beberapa orang dapat melakukan pengobatan jika benjolan tersebut mengganggu. Metode pengobatan umumnya berdasarkan faktor-faktor seperti ukuran dan apakah benjolan terasa menyakitkan.

Seseorang dapat melakukan pengobatan berikut ini, antara lain:

1. Operasi

Operasi atau pengangkatan lipoma merupakan pengobatan yang paling umum. Namun pada beberapa kasus, lipoma dapat muncul kembali setelah pengangkatan meskipun kemungkinannya sangat kecil.

Tidak semua orang memerlukan operasi untuk mengobatinya. Namun, ada beberapa kondisi seseorang perlu melakukannya, antara lain:

• Bersifat kanker
• Besar atau tumbuh dengan cepat
• Menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti nyeri
• Mengganggu fungsi tubuh normal
• Tidak dapat dipastikan apakah lipoma atau jenis tumor lainnya

2. Sedot lemak

Penyakit ini merupakan benjolan lemak, maka sedot lemak dapat menjadi pilihan pengobatan. Prosedur ini dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi ukurannya. Cara kerjanya yaitu menggunakan jarum suntik dan spuit besar untuk menghilangkan benjolan lemak. Umumnya dokter memberikan bius lokal untuk tindakan ini.

3. Suntikan steroid

Suntikan steroid juga dapat digunakan tepat di area yang terkena. Perawatan ini dapat mengecilkan lipoma, tetapi tidak dapat menghilangkannya.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Rosacea

Sumber