Ketahui Penyebab Bisul dan Cara Pengobatannya

Ketahui Penyebab Bisul dan Cara Pengobatannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 14 September 2022

 

Bisul adalah benjolan berisi nanah yang menyakitkan yang terbentuk pada bagian bawah kulit. Penyakit ini  merupakan infeksi bakteri pada folikel rambut yang juga mengenai jaringan di sekitarnya. Folikel rambut yang terinfeksi bisa berada di bagian tubuh manapun.

Pada fase awal, umumnya muncul benjolan merah dan keras. Benjolan kemudian terisi nanah, tumbuh lebih besar dan lebih menyakitkan dapat pecah dan keluar. Area yang paling mungkin terkena adalah wajah, bagian belakang leher, ketiak, paha, dan bokong.

Baca Juga: 6 Tips Menghilangkan Bisul Secara Efektif

Penyebab Bisul

Umumnya penyakit ini disebabkan oleh bakteri stafilokokus. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui goresan kecil atau luka di kulit atau dapat mengalir ke rambut menuju folikel. Bisul lainnya, seperti jerawat akibat kelenjar keringat yang tersumbat dan terinfeksi. Selain itu, masalah kesehatan juga rentan mengakibatkan bisul, antara lain:

  • Diabetes
  • Masalah sistem kekebalan
  • Nutrisi buruk
  • Kebersihan yang buruk
  • Paparan bahan kimia keras yang mengiritasi kulit

Gejala

Penyakit ini dimulai sebagai benjolan keras, merah, dan nyeri. Selama beberapa hari berikutnya, benjolan menjadi lebih lembut, lebih besar, lebih terasa nyeri dan berisi nanah. Namun, infeksi mungkin saja bisa menjadi parah dengan gejala berikut ini:

  • Kulit di sekitarnya menjadi terinfeksi. Menjadi merah, nyeri, hangat, dan bengkak
  • Muncul bisul lain di sekitarnya
  • Demam
  • Membengkaknya kelenjar getah bening

Umumnya penyakit ini tidak membutuhkan pengobatan yang darurat. Namun, segeralah mencari bantuan dokter jika Anda mengalami demam tinggi dan menggigil. Selain itu, Anda juga perlu mendapatkan bantuan dokter jika gejala yang Anda alami menjadi semakin parah atau bisul tidak kunjung hilang.

Pengobatan

Penyakit ini bukanlah sesuatu yang berbahaya, pengobatan rumahan dapat menjadi pilihan. Pengobatan dapat Anda lakukan sendiri, antara lain:

  • Oleskan kompres hangat dan rendam bisul dalam air hangat. Hal ini akan mengurangi rasa sakit dan membantu menarik nanah ke permukaan dan kemudian nanah akan pecah. Biarkan benjolan pecah dengan sendirinya. Hindari memecahnya dengan jarum karena akan memperburuk infeksi.
  • Saat bisul mulai mengering, cuci dengan sabun antibakteri sampai semua nanah hilang dan bersihkan dengan alkohol. Oleskan juga salep obat (antibiotik topikal) dan perban.
  • Mencuci area yang terinfeksi dua hingga tiga kali sehari menggunakan kompres hangat sampai lukanya sembuh.

Namun, Anda juga dapat berobat ke dokter apabila kondisi bisul sangat parah atau jika bisul muncul kembali setelah perawatan. Dokter mungkin memberikan sayatan kecil untuk membersihkan infeksi.

Baca Juga: 6 Cara Alami Mengatasi Bisul pada Anak

Komplikasi

Meskipun bisul bukanlah penyakit yang berbahaya dan tidak memerlukan bantuan medis, namun bisul dapat menimbulkan komplikasi. Berikut ini komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Sepsis. Kondisi dimana bakteri penyebab bisul masuk ke aliran darah sehingga dapat menyebabkan disfungsi organ yang parah.
  • Selulitis. Kondisi ketika bakteri penyebabnya masuk ke lapisan kulit lebih dalam.

Pencegahan

Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari bisul, antara lain:

  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun. Atau sering-seringlah menggunakan antiseptik berbasis alkohol untuk melawan bakteri.
  • Tutupi luka. Jaga kebersihan luka dan lecet dan tutupi dengan perban kering yang steril sampai sembuh.
  • Hindari berbagi barang pribadi. Jangan berbagi handuk, sprei, pisau cukur, pakaian, perlengkapan atletik, dan barang pribadi lainnya. Anda juga dapat mencuci barang-barang tersebut dengan air panas untuk membunuh bakteri.
  • Hindari kontak langsung dengan penderita.

Baca Juga: Pahami Mengapa Bisul Muncul di Wajah

Sumber

Healthline. 2019. What to Know About Furuncles (Boils). www.healthline.com

Mayo Clinic. 2019. Boils. www.mayoclinic.org

Medicine Net. 2019. Boils. www.medicinenet.com

WebMD. 2020. Boils. www.webmd.com