Berbagai Fakta Tentang Skin Tag atau Daging Tumbuh

Berbagai Fakta Tentang Skin Tag atau Daging Tumbuh

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 16 Mei 2023

Skin tag atau daging tumbuh merupakan pertumbuhan kecil pada kulit yang tidak menimbulkan rasa sakit dan bersifat non-kanker.

Kondisi yang cukup umum terjadi ini terlihat seperti gumpalan yang menggantung di kulit dan tampak seperti kutil. Umumnya kondisi ini bisa muncul seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Ketahui Metode Alami untuk Menghilangkan Daging Tumbuh

Mengenal Skin Tag atau Daging Tumbuh

Anda tidak perlu mengkhawatirkan kemunculan skin tag karena ini bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun jika Anda merasa terganggu, Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk menghilangkannya.

Skin tag biasanya berukuran kurang dari 2 mm dan bisa tumbuh jauh lebih besar. Daging tumbuh yang menggantung di kulit Anda umumnya terasa halus, lembut, berkerut, dan tidak rata.

Mengingat skin tag mirip dengan kutil, Anda dapat menemui dokter untuk memastikannya.

Pembentukan Skin Tag

Skin tag adalah kondisi yang bisa dialami oleh baik pria maupun wanita serta terbentuk dari serat kolagen longgar dan pembuluh darah yang dikelilingi oleh kulit.

Kolagen sendiri adalah sejenis protein yang dapat ditemukan di seluruh tubuh. Kondisi ini umumnya cenderung terjadi pada orang yang lebih tua dan orang yang mengalami obesitas atau pasien diabetes tipe 2.

Sebagai akibat dari perubahan kadar hormon, wanita hamil juga lebih mungkin mengalami skin tag. Bahkan, sebagian orang mungkin memiliki skin tag tanpa alasan yang jelas.

Meskipun skin tag dapat muncul di bagian tubuh mana saja, biasanya skin tag cenderung tumbuh di lipatan kulit, seperti:

• Ketiak
• Paha
• Kelopak mata
• Leher
• Area di bawah payudara
• Selangkangan

Ini juga yang menjadi alasan mengapa skin tag lebih banyak dialami oleh orang yang kelebihan berat badan dengan lipatan kulit berlebih.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Munculnya Kutil dan Jenis-jenisnya

Penyebab Skin Tag

Walaupun tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan skin tag, namun umumnya terjadi karena beberapa kondisi, seperti:

• Kehamilan
• Obesitas
• Diabetes
• Hiperinsulinemia (kondisi di mana ada terlalu banyak insulin yang beredar dalam darah)

Setelah kondisi di atas, beberapa faktor risiko skin tag yang lebih umum adalah orang-orang dengan kondisi berikut:

• Dislipidemia, misalnya kadar kolesterol tinggi
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi
• Orang yang terinveksi human papilloma virus (HPV)
• Orang dengan ketidakseimbangan steroid seks, terutama perubahan kadar estrogen dan progesteron
• Memiliki anggota keluarga dekat yang juga memiliki skin tag

Masalah karena Skin Tag

Skin tag tidak berbahaya dan biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun, Anda dapat mempertimbangkan untuk menghilangkannya karena beberapa situasi seperti:

• Dirasa mengganggu penampilan
• Mengurangi kepercayaan diri
• Jika tersangkut pada pakaian atau perhiasan dan berdarah

Cara Menghilangkan Skin Tag

Skin tag umumnya berukuran kecil dan kemungkinan besar dapat hilang dengan sendirinya, namun sebagian besar skin tag tetap menempel pada kulit.

Kondisi ini secara umum tidak memerlukan perawatan, kecuali jika skin tag tersebut menyakiti atau mengganggu Anda.

Jika memang perlu atau ingin, Anda dapat memilih untuk menghilangkan skin tag dengan beberapa cara, seperti:

• Cryotherapy. Prosedur membekukan skin tag dengan nitrogen cair
• Operasi pengangkatan. Menghilangkan skin tag dengan gunting atau pisau bedah oleh ahli medis
• Bedah Listrik. Proses membakar skin tag dengan energi listrik frekuensi tinggi
• Ligasi. Menghilangkan skin tag dari kulit dengan mengikatnya dengan benang bedah untuk memotong aliran darahnya

Catatan Penting

Prosedur menghilangkan skin tag hanya boleh dilakukan oleh dokter kulit, dokter spesialis kulit, atau profesional medis yang terlatih.

Skin tag pada kelopak mata, terutama yang dekat dengan tepi kelopak mata, mungkin harus dihilangkan oleh dokter mata atau dokter spesialis mata.

Anda tidak direkomendasikan untuk menghilangkan skin tag di rumah karena risiko pendarahan dan kemungkinan infeksi.

Cara Mengidentifikasi Skin Tag

Tidak seperti tahi lalat dan beberapa pertumbuhan kulit lainnya, skin tag bersifat menggantung di kulit dengan tangkai kecil.

Kebanyakan skin tag berukuran kecil, yakni sekitar 2 milimeter, lebih kecil, serta dapat tumbuh sebesar beberapa sentimeter.

Skin tag muncul dengan warna daging atau bisa berwarna lebih gelap dari kulit Anda. Jika skin tag menjadi bengkok, warnanya bisa berubah menjadi hitam karena kurangnya aliran darah.

Baca Juga: Ketahui Metode Alami untuk Menghilangkan Daging Tumbuh