Bagaimana Tahi Lalat dapat Muncul? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Tahi Lalat dapat Muncul? Berikut Penjelasannya!

Penulis: Ericha | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Tahi lalat pada bagian tubuh seseorang itu sangat berbeda letaknya dan juga bentuknya. Lalu, bagaimana tahi lalat pada manusia itu bisa muncul?

Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang umum dan biasanya tidak berbahaya, berkembang karena pertumbuhan melanosit atau sel penghasil pigmen yang berlebihan.

Dalam banyak kasus, kondisi ini dianggap sebagai interaksi faktor genetik dan kerusakan akibat sinar matahari. Tahi lalat atau secara medis disebut navi biasanya terbentuk saat masa kanak-kanak dan remaja, tapi ia bisa saja baru muncul saat dewasa.

Rata-rata ukurannya berdiameter kurang dari ¼ inci (sekitar 6 milimeter). Warnanya mulai dari merah muda, coklat tua, atau hitam. Hampir semua bersifat jinak (bukan kanker). Tapi, tahi lalat baru bagi orang dewasa memungkinkan menjadi kanker daripada yang telah lama muncul.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Penyakit Kulit dan Cara Mengatasinya

Penyebab Munculnya Tahi Lalat

Tahi lalat baru muncul ketika melanosit, sel penghasil pigmen pada kulit seseorang yang berkembang biak dan menghasilkan tahi lalat khas yang timbul di permukaan kulit.

Kondisi ini dapat bersifat jinak maupun kanker. Tahi lalat yang bersifat kanker misalnya melanoma (jenis kanker kulit yang berkembang pada melanosit), berkembang sebagai hasil mutasi genetik. Sayangnya, penyebab pasti tahi lalat jinak belum diketahui.

Penyebab tahi lalat baru adalah:

  • Genetika
  • Warna kulit cerah
  • Bertambahnya usia
  • Paparan sinar matahari dan radiasi ultraviolet
  • Memiliki sistem kekebalan yang lemah
  • Respons terhadap obat (seperti beberapa antibiotik, antidepresan, dan hormon)

Jenis

Ada berbagai tipe padanya, diantaranya adalah:

Biasa

Tahi lalat umum bisa muncul saat lahir atau masa kanak-kanak. Hal ini biasanya muncul pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Berikut ini merupakan ciri-cirinya secara umum, antara lain:

  • Bulat atau Oval
  • Kecil (¼ inci atau kurang)
  • Satu Warna (coklat, merah, hitam, biru, merah muda, atau warna kulit)
  • Halus atau Kasar
  • Tidak Berubah

Kondisi tersebut biasanya jarang berkembang menjadi kanker. Tapi orang yang memiliki lebih dari 50 pada tubuhnya biasanya bisa berpeluang lebih tinggi untuk mengembangkan melanoma.

Bawaan

Tahi lalat yang dikenal sebagai tanda lahir ini memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang bervariasi. Beberapa tanda lahir dapat yang dirasa mengganggu bisa dirawat untuk alasan penampilan seseorang, pilihan pengobatannya meliputi:

  • Pencukuran kulit (eksisi) lapisan kulit atas
  • Pelapisan kembali kulit (dermabrasi)
  • Operasi
  • Ablasi laser untuk penerangan

Tahi lalat bawaan yang lebih besar memiliki risiko lebih tinggi menjadi ganas pada masa dewasa. Periksakan ke dokter jika mengalami perubahan bentuk dan warna pada tanda lahir.

Atipikal

Atipikal atau nevi displastik dapat berkembang di mana saja dan tampak lebih besar dari jenis lainnya. Tahi lalat ini memiliki variasi warna seperti merah muda, merah, coklat tua, dan warna kulit.

Teksturnya juga bervariasi dan memiliki garis tepi yang tidak rata yang memudar ke kulit di sekitarnya. Secara umum, ciri-ciri pada jenis atipikal, antara lain:

  • Bentuknya tidak beraturan dan batas yang tidak rata
  • Tekstur kerikil
  • Ukurannya sekitar 6 milimeter atau lebih
  • Lebih umum pada orang berkulit putih
  • Lebih sering terjadi pada orang yang memiliki paparan sinar matahari tinggi

Anda memiliki risiko lebih tinggi jika memiliki lebih dari empat tahi lalat atipikal, dari keluarga yang memiliki melanoma, atau sebelumnya pernah menderita melanoma.

Anda dapat menggunakan aturan ABCDE American Cancer Society untuk mengenali potensi melanoma, yang terdiri dari:

  • (A) – Asimetri. Separuh dari bagiannya terlihat berbeda dari separuh lainnya.
  • (B) – Perbatasan. Memiliki tepi yang tidak beraturan, bergerigi, atau buram.
  • (C) – Warna. Mengandung campuran berbagai warna.
  • (D) – Diameter. Diameter mol lebih besar dari 6mm.
  • (E) – Berkembang. Bentuk, ukuran, atau warnanya dapat berubah-ubah.

Tidak semua yang muncul pada usia dewasa adalah melanoma. Tapi, jika ia baru muncul atau Anda mengalami perubahan pada tahi lalat yang lama, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter kulit untuk melakukan perawatan medis.

Baca Juga: Berbagai Jenis Kutil yang Perlu Diketahui

Sumber

Healthline. (2018). New Moles on Face or Body:  Causes and When to Be Concerned. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2019). Moles – Symptoms and causes. www.mayoclinic.com

Medical News Today. (2019). Moles: 3 Basic Types, Causes, Symptoms & Removal. www.medicalnewstoday.com

Medicine Net. (2020). Moles: Types, causes, treatment, and diagnosis. www.medicinenet.com