Ketahui Penyebab Daging Tumbuh dan Kapan Harus ke Dokter?

Ketahui Penyebab Daging Tumbuh dan Kapan Harus ke Dokter?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 Maret 2023

 

Daging tumbuh bisa muncul di seluruh tubuh manusia dan bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya berupa tahi lalat, keloid, benjolan, atau kutil. Tingkat bahayanya juga bervariasi, mulai dari yang tidak berbahaya sama sekali sampai tingkat yang dapat mengancam jiwa.

Macam-Macam Bentuk Daging Tumbuh

Inilah berbagai macam daging tumbuh yang perlu Anda waspadai:

Keloid

Bentuk keloid berupa benjolan jaringan parut yang tampak seperti daging tumbuh. Meskipun luka pada kulit sudah sembuh, keloid bisa tetap muncul. Kadang-kadang keloid hilang setelah berminggu-minggu kemudian, tetapi sering juga menjadi benjolan permanen.

Keloid bisa tumbuh di mana saja, pada tubuh. Namun, benjolan ini umumnya muncul pada pipi, dada, bahu, punggung atas, atau daun telinga. Keloid tidak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan.

Kista kulit

Bentuknya berupa daging yang tumbuh dengan benjolan yang lebih membulat. Daging ini berisi keratin, yaitu protein yang teksturnya mirip keju. Benjolan kista kulit ini berkembang dengan lambat. Pada dasarnya tidak membahayakan, karena termasuk ke dalam tumor jinak. Kista kulit tidak terasa sakit.

Tahi lalat

Sebenarnya tahi lalat adalah daging tumbuh yang biasa. Hampir semua orang dewasa memiliki tahi lalat. Pada umumnya tahi lalat berwarna hitam atau cokelat. Tahi lalat ini tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.

Kutil

Kutil ini bentuknya kecil dan padat. Seperti daging tumbuh yang lain, kutil bisa muncul pada semua anggota tubuh. Jenis kutil tertentu bisa mempengaruhi bagian tubuh tertentu pula.

Kutil bisa sembuh sendiri. Namun, berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain. Selain itu, bisa menularkan ke orang lain hanya dengan bersentuhan. Jika diobati, dapat mencegah penyebaran dan penularan. Anda juga bisa membeli obat yang dijual bebas.

Baca Juga: 10 Cara Alami Menghilangkan Kutil

Penyebab Daging Tumbuh

Penyebab dari daging tumbuh berbeda-beda tergantung jenisnya. Misalnya, kista kulit muncul karena kelenjar minyak atau folikel rambut mengalami penyumbatan atau rusak. Kutil tumbuh karena Anda terinfeksi virus human papillomavirus (HPV). Keloid muncul ketika kulit mengalami luka.

Daging tumbuh yang berupa benjolan, penyebabnya juga bermacam-macam. Bisa karena benturan, adanya aktivitas sehari-hari, pengaruh hormon, terjadinya tendinitis, atau adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Ada juga yang sudah ada sejak lahir.

Jadi, untuk mengetahui penyebab pastinya, perlu diketahui jenisnya terlebih dahulu. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk meminta penjelasan selengkapnya mengenai penyebab adanya daging yang tumbuh ini.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebelum memutuskan ke dokter, kenali dahulu daging yang tumbuh tersebut. Daging tumbuh atau benjolan tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan jika:

  • Terasa lembut, tidak keras/padat.
  • Bergerak atau tidak menetap di tempat saat dipegang.
  • Terasa sakit ketika Anda terlalu banyak beraktivitas tetapi rasa sakit mereda ketika Anda sudah beristirahat.

Sebaiknya Anda memeriksakan diri ketika daging yang tumbuh tidak hilang dalam dua minggu.

Untuk tahu lalat, Anda perlu khawatir jika tahi lalat berubah bentuk, ukurannya membesar, warnanya berubah, gatal, sakit, keluar cairan, bersisik, atau berdarah. Apabila tahi lalat mengalami hal seperti ini, segeralah minta penanganan dokter. Sebab, ada indikasi tahi lalat seperti ini mungkin saja menandakan kanker kulit.

Pada kista kulit, kadang-kadang ada kondisi yang lebih serius seperti memerah, membengkak, terasa sakit, bahkan pecah. Jika hal ini terjadi, segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Anda sudah pernah memilikinya, sudah dioperasi, tetapi muncul lagi? Ini juga perlu memeriksakannya ke dokter.

Daging yang tumbuh pada sekitar payudara dan testis juga perlu diperiksakan ke dokter. Sebab, ada kemungkinan daging tumbuh tersebut adalah kanker.

Pada keloid, meskipun tidak perlu dikhawatirkan karena tidak membahayakan, ada juga keloid yang ukurannya besar dan terasa gatal. Jika keloid yang seperti ini dirasakan mengganggu, Anda dapat pergi ke dokter untuk mengobati atau menghilangkan keloid tersebut.

Adanya daging tumbuh memang membuat pikiran jadi cemas. Anda pun bingung, apakah harus periksa ke dokter atau tidak. Terlebih jika daging tumbuh itu tidak terasa sakit. Namun, daripada terus menerus dihantui kecemasan, langsung saja periksakan ke dokter agar mendapatkan penjelasan tentang kondisi yang pasti.

Baca Juga: Ketahui Metode Alami untuk Menghilangkan Daging Tumbuh

Sumber

Heatlhline. (2019). What’s Causing This Hard Lump Under My Skin?. www.healthline.com

NHS. (2021). Lumps. www.nhs.uk

Cleveland Clinic. Lumps and Bumps on Your Body: When You Should Worry. health.clevelandclinic.org

Web MD. (2021). Lumps and Bumps: What’s on My Skin?. www.webmd.com

Patient. (2019). When should you worry about skin tags?. patient.info