Pahami Fungsi dan Fakta Lainnya tentang PET Scan

Pahami Fungsi dan Fakta Lainnya tentang PET Scan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023

 

PET (positron emission tomography) scan merupakan tes pencitraan yang memungkinkan dokter memeriksa penyakit di tubuh. Pemindaian ini dilakukan menggunakan pewarna khusus yang mengandung pelacak radioaktif.

Pelacak radioaktif akan ditelan, dihirup, atau disuntikkan ke pembuluh darah di lengan, tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Pelacak ini kemudian akan diserap oleh organ dan jaringan tubuh.

PET scan membantu dokter melihat seberapa baik organ dan jaringan tubuh bekerja. Pelacak radioaktif yang digunakan akan terkumpul di area aktivitas kimia yang lebih tinggi. Sebab, jaringan tubuh tertentu dan penyakit tertentu memiliki tingkat aktivitas kimia yang lebih tinggi. Area tubuh yang sakit akan muncul sebagai titik terang pada PET scan.

Pemindaian ini dapat mengukur aliran darah, penggunaan oksigen, bagaimana tubuh menggunakan gula, dan lain sebagainya. PET scan biasanya merupakan prosedur rawat jalan. Artinya, Anda dapat kembali beraktivitas normal setelah tes selesai.

Baca Juga: Bronkiektasis: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kegunaan PET Scan

PET scan merupakan cara efektif untuk membantu mengidentifikasi berbagai kondisi.

Dokter dapat menggunakan PET scan untuk membantu mendiagnosis, memantau, atau mengobati kondisi Anda.

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa diidentifikasi dengan PET scan:

Sel kanker muncul sebagai titik terang pada PET scan karena memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi daripada sel normal. PET scan dilakukan karena menawarkan beberapa kegunaan berikut ini:

    • Mendeteksi kanker
    • Mengungkap apakah kanker telah menyebar atau belum
    • Melakukan pemeriksaan apakah pengobatan kanker berhasil
    • Menemukan kekambuhan kanker

PET scan harus ditafsirkan dengan hati-hati karena kondisi non-kanker dapat terlihat seperti kanker.

Beberapa jenis kanker mungkin juga tidak muncul pada PET scan. Ada banyak jenis tumor padat yang dapat dideteksi dengan pemindaian ini, termasuk:

Glukosa adalah bahan bakar utama otak. Selama PET scan, pelacak akan “ditempelkan” pada senyawa seperti glukosa.

Dengan mendeteksi glukosa radioaktif, PET scan dapat menunjukkan area otak mana yang menggunakan glukosa pada tingkat tertinggi.

Hasil scan ini dapat memperlihatkan bagaimana otak bekerja dan memeriksa adanya penyimpangan. PET scan digunakan untuk membantu mendiagnosis dan mengelola banyak gangguan otak, seperti:

PET scan dapat mengungkapkan area penurunan aliran darah di jantung. Informasi ini dapat membantu Anda dan dokter memutuskan, misalnya, apakah Anda perlu melakukan prosedur untuk membuka arteri jantung yang tersumbat (angioplasti) atau operasi bypass arteri koroner.

Baca Juga: Melacak penyakit dengan CT Scan: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya

Perbandingan PET Scan dengan Tes Lain

PET scan menunjukkan perubahan metabolisme yang terjadi pada tingkat sel dalam suatu organ atau jaringan.

Hasil pemindaian ini penting karena penyakit sering dimulai pada tingkat sel. CT scan dan MRI saja tidak dapat mengungkapkan masalah pada tingkat sel.

PET dapat scan berguna mendeteksi perubahan yang sangat awal pada sel tubuh. Sedangkan CT scan dan MRI hanya dapat mendeteksi perubahan saat penyakit sudah mengubah struktur organ atau jaringan.

Deteksi penyakit pada tingkat sel memungkinkan dokter lebih mudah menangani penyakit sistemik kompleks, seperti:

  • Penyakit arteri koroner
  • Tumor otak
  • Gangguan memori
  • Gangguan kejang

Penggabungan PET scan dengan beberapa jenis tes lain sering disebut PET/CT atau PET/MRI scan. Tes dilakukan pada waktu yang sama.

Terkadang, beberapa jenis tes berikut ini digunakan bersama dengan PET scan untuk memberi dokter gambaran yang lebih jelas tentang kondisi bagian dalam tubuh:

  • CT scan, pemindaian menggunakan peralatan sinar-X khusus untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh.
  • MRI scan, pemindaian menggunakan medan magnet dan pulsa frekuensi radio untuk membuat gambar struktur internal seperti organ, jaringan lunak, dan tulang.

Saat salah satu dari pemindaian di atas dilakukan bersamaan dengan PET scan, maka pemindaian akan menghasilkan apa yang disebut fusi gambar.

Fusi gambar adalah penggabungan gambar dari dua pemindaian oleh komputer untuk membuat gambar tiga dimensi yang memberi lebih banyak informasi dan memungkinkan diagnosis lebih tepat.

Risiko PET Scan

PET scan menggunakan pelacak radioaktif dengan bahaya paparan radiasi yang minimal. Jumlah radiasi pada pelacak rendah, sehingga risiko bahayanya bagi tubuh rendah. Namun, Anda sebaiknya tetap mendiskusikan kemungkinan risiko dengan dokter.

Risiko bahaya PET scan juga minimal dibandingkan dengan banyaknya manfaat yang diberikan dalam mendiagnosis kondisi medis yang serius. Pelacak radioaktif pada dasarnya adalah glukosa dengan komponen radioaktif.

Sangat mudah bagi tubuh untuk menghilangkan pelacak secara alami setelah tes, bahkan jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes.

  • Penderita Alergi dan Kondisi Kesehatan Lainnya

Seseorang yang menderita alergi atau kondisi kesehatan lainnya mungkin memiliki reaksi alergi terhadap pelacak radioaktif. Seseorang yang alergi terhadap yodium, aspartam, atau sakarin harus memberi tahu dokter sebelum melakukan tes ini.

Alternatif pelacak yodium biasanya adalah pelacak yang terbuat dari barium encer yang dimaniskan dengan sakarin.

Berikut beberapa kondisi orang yang paling mungkin memiliki reaksi alergi terhadap pelacak yodium:

    • Memiliki riwayat reaksi alergi terhadap PET scan
    • Menderita alergi
    • Menderita asma
    • Memiliki penyakit jantung
    • Mengalami dehidrasi
    • Menderita gangguan sel darah anemia sel sabit, polisitemia vera, dan multiple myeloma
    • Mengidap penyakit ginjal
    • Mengonsumsi obat yang mencakup beta-blocker atau obat antiinflamasi nonsteroid
  • Wanita Hamil

Radiasi tidak dianggap aman untuk perkembangan janin dalam kandungan hamil. Jadi, jika Anda sedang hamil, Anda tidak boleh melakukan PET scan.

  • Menjalani PET/CT scan

Jika Anda melakukan pemindaian PET/CT, pelacak tambahan akan diperlukan. Tambahan pelacak bisa berbahaya bagi orang yang memiliki penyakit ginjal atau yang mengalami peningkatan kadar kreatinin dari obat yang dikonsumsi.

Baca Juga: Pahami Penyebab Sakit Kepala di Belakang Telinga

Sumber

NHS. (2021). PET scan. www.nhs.uk

Cleveland Clinic. (2020). PET Scan. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2021). Positron emission tomography scan. www.mayoclinic.org

Healthline. (2021). What Is a Positron Emission Tomography (PET) Scan?. www.healthline.com