Bronkiektasis: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Bronkiektasis: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 8 Mei 2023

 

Bronkiektasis merupakan salah satu kondisi yang menyerang paru-paru dan menyebabkan batuk berlendir karena adanya jaringan parut pada bronkus (saluran yang memungkinkan udara masuk ke paru-paru).

Kondisi ini sangat umum terjadi pada mereka yang berusia 75 tahun ke atas. Meski begitu, orang yang lebih mudah juga bisa mengalaminya.

Untuk memahami lebih jauh tentang bronkiektasis, penyebab, gejala dan cara pengobatannya, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Waspadai Fibrosis Paru dan Ketahui Cara Mengobatinya

Apa yang Dimaksud dengan Bronkiektasis?

Bronkiektasis terjadi ketika saluran bronkial/bronkus pada paru-paru Anda mengalami kerusakan permanen, mengalami pelebaran, dan penebalan.

Saluran udara yang rusak ini menyebabkan bakteri mudah masuk, serta lendir menumpuk dan berkumpul di saluran pernapasan Anda. Efeknya, Anda akan sering mengalami infeksi serta penyumbatan saluran napas.

Sampai saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkan bronkiektasis, tetapi berbagai gejalanya dapat ditangani. Dengan perawatan yang tepat, penderita bisa menjalani aktivitas harian dengan baik.

Namun, masalah pernapasan yang muncul harus segera mendapatkan penanganan untuk menjaga aliran oksigen ke seluruh tubuh tetap terjaga serta melindungi paru-paru dari kerusakan lebih lanjut.

Gejala Bronkiektasis

Gejala bronkiektasis bisa berkembang selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Beberapa gejala khas yang dapat dialami oleh penderitanya antara lain:

  • Batuk harian yang kronis
  • Batuk darah
  • Mengi
  • Sesak napas
  • Sakit dada
  • Batuk berlendir kental dalam jumlah besar setiap hari
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Perubahan struktur kuku jari tangan dan kaki (dikenal sebagai clubbing fingers)
  • Infeksi saluran pernapasan yang berulang.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala di atas, Anda harus segera menghubungi dokter dan mendapatkan diagnosis. Dengan diagnosis yang tepat, Anda bisa memperoleh pengobatan terbaik.

Penyebab Bronkiektasis

Bronkiektasis bisa disebabkan oleh cystic fibrosis (CF), suatu kondisi genetik yang menyebabkan infeksi paru-paru yang berlangsung dalam jangka waktu lama dan berkurangnya kemampuan untuk bernapas. Cystic fibrosis (CF) biasanya akan semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Ada juga bronkiektasis non-CF yang tidak diketahui penyebabnya, yang disebut dengan bronkiektasis idiopatik. Dalam kasus lain, ada juga beberapa hal yang menjadi penyebab bronkiektasis yakni:

  • Infeksi parah yang telah merusak paru-paru
  • Penyakit genetik, seperti diskinesia silia primer atau defisiensi antitrypsin alfa-1
  • Kondisi sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan sulit untuk melawan infeksi
  • Masuknya berbagai substansi, seperti cairan, asam lambung, atau makanan ke dalam paru-paru
  • Aspergillosis bronkopulmonalis alergi, alergi terhadap jenis jamur tertentu
  • Kondisi lain, seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn, dan sindrom Sjogren
  • Penyumbatan pada saluran udara (yang bisa terjadi karena tumor atau masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan).

Faktor Risiko Bronkiektasis

Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang mengalami bronkiektasis akan semakin tinggi. Meski begitu, siapa saja bisa terserang penyakit ini.

Peluang wanita mengidap bronkiektasis lebih besar daripada pria. Kondisi kesehatan lain yang juga bisa membuat Anda berisiko terkena bronkiektasis termasuk:

Diagnosis Bronkiektasis

Dalam kebanyakan kasus, bronkiektasis tidak terdiagnosis. Namun, jika gejala-gejala yang sudah disebutkan membuat Anda curiga mengalami bronkiektasis, Anda bisa melakukan berbagai tes sesuai rekomendasi dokter termasuk:

  • CT Scan dada atau X-ray, tes pencitraan untuk melihat kondisi paru-paru Anda
  • Tes darah dan kultur dahak untuk mengetahui apakah ada infeksi
  • Tes fungsi paru-paru untuk melihat seberapa baik kinerja paru-paru Anda
  • Bronkoskopi. Cara ini dilakukan untuk melihat ke dalam paru-paru. Sebuah alat dengan lampu dan kamera yang menempel di tabung akan dimasukkan lewat hidung dan mulut kemudian turun ke trakea dan kemudian ke paru-paru. Jika ada penyumbatan, bronkoskopi bisa membantu menemukan titik yang tersumbat sekaligus mengeluarkan benda yang menghalangi saluran napas. Prosedur ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan sekresi paru-paru.

Penanganan terhadap Bronkiektasis

Seperti yang sudah disebutkan, bronkiektasis tidak bisa disembuhkan. Namun, sejumlah perawatan dapat membantu agar infeksi tetap terkendali, mengeluarkan lendir dari paru-paru, serta mencegah komplikasi. Beberapa pilihan pengobatan tersebut antara lain:

  • Perubahan gaya hidup. Olahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta minum banyak air bisa membantu meringankan gejala bronkiektasis yang Anda alami.
  • Obat-obatan: Bronkodilator, ekspektoran, dekongestan, dan obat pengencer lendir dapat membantu Anda bernapas dan mengurangi lendir di paru-paru.
  • Antibiotik: Untuk mengobati infeksi bakteri. Antibiotik bisa diberikan dalam bentuk obat minum (oral), suntikan, maupun obat hirup.
  • Terapi tepuk dada (CPT). Terapi ini akan membantu mengeluarkan lendir dari dinding saluran bronkial.
  • Penggunaan alat bantu napas (positive expiratory pressure/PEP), untuk meningkatkan kadar oksigen.
  • Operasi. Jika ada perdarahan di paru-paru, operasi bisa membantu mengangkat bagian yang terdampak.
  • Mengobati kondisi yang mendasarinya. Jika bronkiektasis yang Anda alami disebabkan oleh kondisi lain seperti gangguan kekebalan tubuh atau PPOK, maka dokter akan mengatasi kondisi tersebut terlebih dahulu.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait bronkiektasis. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala bronkiektasis, segera berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan.

Baca Juga: Ini Berbagai Jenis Obat Bronkitis yang Perlu Anda Tahu

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Bronchiectasis. www.clevelandclinic.org

Healthline. (2022). Bronchiectasis: What Is It? www.healthline.com

NHS. (2021). Bronchiectasis: Overview. www.nhs.uk

NHS. (2021). Bronchiectasis: Causes. www.nhs.uk

WebMD. (2020). Bronchiectasis. www.webmd.com