Sistem Limfatik dan Gangguan yang Dapat Terjadi

Sistem Limfatik dan Gangguan yang Dapat Terjadi

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

 

Sistem limfatik merupakan bagian dari sistem yang menyusun kekebalan tubuh kita. Sistem ini menjaga keseimbangan cairan dan berperan dalam menyerap lemak dan nutrisi yang larut dalam lemak.

Dikenal juga dengan sebutan sistem getah bening, sistem ini memiliki jaringan pembuluh yang sangat luas yang menyebar hampir di semua jaringan tubuh. Sekilas, cairan getah bening beredar dengan cara yang mirip dengan darah.

Baca Juga: Mengenal Sistem Organ Manusia Beserta Fungsinya

Bagaimana Sistem Limfatik Melawan Infeksi?

Tubuh kita memiliki kurang lebih 600 kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Kelenjar ini akan membengkak sebagai respons dari adanya infeksi, penumpukan cairan getah bening, bakteri atau organisme lain dalam sistem kekebalan tubuh kita.

Contohnya saja ketika Anda mengalami infeksi tenggorokan, Anda mungkin merasa bahwa kelenjar Anda terasa membengkak. Pembengkakan ini dapat dirasakan terutama di bawah rahang, ketiak, atau selangkangan.

Jika pembengkakan kelenjar getah bening atau limfatik ini tidak hilang, Anda mungkin akan mengalami demam, kesulitan bernapas atau menelan. Bila ini terjadi pada Anda, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

Sistem limfatik pada tubuh kita memiliki banyak fungsi. Fungsi utamanya meliputi:

  • Mempertahankan tingkat cairan dalam tubuh
  • Menyerap lemak dan nutrisi dari saluran pencernaan
  • Melindungi tubuh dari zat asing
  • Mengangkut dan membuang produk limbah dan sel abnormal dari getah bening.

Organ pada Sistem Limfatik

Sistem limfatik terdiri dari banyak bagian termasuk:

1. Getah bening

Getah bening atau disebut cairan limfatik, adalah kumpulan cairan dan zat sisa yang mengalir dari sel dan jaringan tubuh. Cairan getah bening juga mengangkut sel darah putih (limfosit) yang melawan infeksi.

2. Kelenjar getah bening

Kelenjar berbentuk kacang ini memantau dan membersihkan cairan limfa saat menyaringnya. Tugas kelenjar ini memproduksi dan menyimpan limfosit dan sel sistem kekebalan lainnya yang bertugas menyerang dan menghancurkan bakteri dan zat berbahaya lainnya di dalam cairan.

3. Pembuluh limfatik

Jaringan yang terletak di seluruh tubuh, yang mengangkut cairan limfa. Pembuluh ini beroperasi mirip dengan pembuluh darah dan memiliki serangkaian katup di dalamnya untuk menjaga agar cairan tetap bergerak dalam satu arah.

4. Limpa

Terletak di sisi kiri bagian bawah tulang rusuk dan di atas perut. Organ limfatik terbesar ini menyaring dan menyimpan darah, serta menghasilkan sel darah putih yang melawan infeksi atau penyakit.

5. Kelenjar Timus

Kelenjar ini mematangkan jenis sel darah putih tertentu yang melawan organisme asing.

6. Amandel dan adenoid

Organ sistem limfatik ini menjebak patogen dari makanan yang Anda makan dan udara yang Anda hirup. Keduanya merupakan garis pertahanan pertama tubuh untuk melawan zat asing.

7. Sumsum tulang

Sumsum tulang merupakan jaringan lunak dan kenyal di tengah tulang tertentu, seperti tulang pinggul dan tulang dada. Sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit dibuat di sumsum tulang.

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Penyakit dan Gangguan yang Bisa Menyerang Sistem Limfatik

Ada banyak gangguan yang bisa memengaruhi kondisi kelenjar getah bening dan organ yang membentuk sistem limfatik. Beberapa masalah kesehatan ini terjadi selama masa perkembangan sebelum kelahiran atau selama masa kanak-kanak. Beberapa kondisi lain terjadi akibat cedera.

Berikut beberapa penyakit dan masalah yang umum menyerang sistem limfatik:

Pembengkakan kelenjar getah bening

Disebut juga dengan istilah limfadenopati, kondisi kelenjar getah bening yang membengkak umumnya disebabkan oleh infeksi, radang, atau kanker. Infeksi umum yang bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening termasuk radang tenggorokan, HIV, dan luka kulit yang terinfeksi. Istilah untuk menyebut limfadenopati akibat infeksi atau peradangan adalah limfadenositis.

Pembengkakan atau penyumbatan cairan (limfedema)

Limfedema bisa terjadi akibat penyumbatan pada sistem limfatik akibat jaringan parut dari pembuluh atau kelenjar getah bening yang rusak. Pembengkakan akibat adanya gangguan pada sistem limfatik ini juga sering terlihat ketika kelenjar getah bening dikeluarkan dari pasien yang telah menjalani operasi atau radiasi untuk mengangkat kanker.

Kanker sistem limfatik

Limfoma merupakan kanker kelenjar getah bening yang terjadi ketika limfosit tumbuh dan berkembang secara tidak terkendali. Ada beberapa jenis limfoma yang dikenal dalam dunia medis, termasuk limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Tumor dan kanker juga bisa memblokir cairan limfatik sehingga mengganggu aliran getah bening lewat kelenjar tersebut.

Selain beberapa kondisi di atas, masalah kesehatan lain yang juga berhubungan dengan kelenjar getah bening termasuk:

  • Limfangitis: peradangan pada pembuluh getah bening
  • Limfangioma: kondisi yang dialami penderitanya sejak lahir. Kondisi ini merupakan bentuk malformasi dalam sistem limfatik
  • Limfangiektasia usus: Suatu kondisi yang terjadi karena hilangnya jaringan getah bening di usus kecil sehingga menyebabkan hilangnya protein, gamma globulin, albumin, dan limfosit
  • Sindrom limfo proliferatif autoimun: kelainan genetik langka di mana ada sejumlah besar limfosit di kelenjar getah bening, hati, dan limfa
  • Limfadenitis mesenterika: peradangan kelenjar getah bening di perut
  • Tonsillitis: peradangan dan infeksi pada amandel.

Untuk menjaga sistem limfatik atau kelenjar getah bening Anda tetap sehat, hindari paparan dari bahan kimia beracun, seperti pestisida atau produk pembersih. Bahan kimia ini bisa menumpuk di sistem tubuh dan membuat tubuh kesulitan mengeluarkan racun.

Jangan lupa minum banyak air putih agar Anda tetap terhidrasi. Dengan begitu, cairan getah bening bisa dengan mudah bergerak ke seluruh tubuh Anda. Menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan diet yang penuh nutrisi juga bisa membantu Anda menjaga kesehatan sistem limfatik.

Baca Juga: Mengenal Sistem Ekskresi dalam Tubuh Manusia dan Fungsinya

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Lymphatic System. www.my.clevelandclinic.org

Life Science. (2018). Lymphatic System: Facts, Function & Diseases. www.livescience.com

Medical News Today. (2018). What Does the Lymphatic System Do? www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2021). An Overview of Lymph Nodes. www.verywellhealth.com