Mengenal Sistem Organ Manusia Beserta Fungsinya

Mengenal Sistem Organ Manusia Beserta Fungsinya

Penulis: Elma | Editor: Handa

Tubuh manusia disusun oleh sekumpulan jaringan dan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi lebih kompleks, beragam, serta saling melengkapi. Kumpulan inilah yang dinamakan dengan sistem organ. Ada banyak sistem organ yang menyusun anatomi tubuh manusia.

Semua sistem organ dalam tubuh saling bergantung dan memengaruhi satu sama lain. Bahkan, kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Berikut ini berbagai sistem organ pada manusia beserta fungsinya:

1. Sistem Integumen

Sistem integumen adalah organ tubuh terbesar, setara dengan 15-20 persen dari total massa tubuh manusia. Sistem ini berfungsi sebagai pelindung tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya, mengatur suhu tubuh, serta menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan. Bagian tubuh yang termasuk dalam sistem integumen adalah kulit, kuku, rambut, keringat dan kelenjar eksokrin lainnya.

2. Sistem Kardiovaskular

Sistem yang juga disebut dengan vaskular ini terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Sistem ini berfungsi untuk memastikan darah bersirkulasi dan mengangkut nutrisi (seperti asam amino dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, serta hormon dari dan ke sel-sel dalam tubuh.

3. Sistem Pernapasan

Tahukah Anda, organ sistem pernapasan pada manusia bukan hanya hidung dan paru-paru. Setidaknya ada sembilan organ dalam tubuh yang termasuk dalam sistem pernapasan, yaitu hidung, paru-paru, laring (kotak suara), trakea (batang tenggorokan), tulang rusuk, pleura, bronkus, Alveoli, dan diafragma.

Ada pun pekerjaan dari sistem ini adalah mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbondioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh. Sistem pernapasan merupakan salah satu organ yang memiliki peran vital dalam kelangsungan hidup Anda.

Baca Juga : Mengenal Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya

4. Sistem Pencernaan

Sesuai dengan namanya, sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna semua makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu, sistem ini bertanggung jawab untuk menyerap nutrisi serta membuang limbah yang tidak digunakan oleh tubuh. Proses metabolisme ini melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, dan usus.

5. Sistem Endokrin

Kelenjar sistem endokrin mengeluarkan bahan kimia yang disebut hormon. Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan sebagian besar proses dalam tubuh, seperti proses pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, persepsi sensorik, perkembangan seksual, dan bahkan mengontrol jumlah glukosa dalam darah.

Berbagai kelenjar tubuh yang termasuk sistem endokrin adalah pineal, hipofisis, tiroid, timus, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.

6. Sistem Imunitas

Siste6m Imunitas menghasilkan antibodi untuk menghancurkan keberadaan zat berbahaya atau beracun, sel kanker, serta berbagai penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit yang terdeteksi dalam tubuh. Sistem ini terdiri dari sel-sel khusus, seperti sel darah putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari limpa, hati, kelenjar timus, dan kelenjar getah bening.

7. Sistem Muskuloskeletal

Sistem ini berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam.

Tubuh manusia terdiri dari lebih dari 600 otot yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut sebagai serabut otot. Ada pun yang yang termasuk dalam sistem ini adalah otot (muskulo) dan tulang (skeletal).

Baca Juga : Mengenal 4 Macam Komponen Darah Manusia dan Fungsinya

8. Sistem Saraf

Dalam perannya, sistem saraf bekerja sama dengan sistem otot karena keduanya saling membantu melakukan tugas motorik dan sensorik. Sistem saraf berperan sebagai penghubung otot dengan otak. Saraf juga lah yang memerintahkan otot untuk bergerak. Sedangkan otot melindungi semua jaringan halus dari saraf yang terhubung ke seluruh tubuh.

9. Sistem Urogenital

Sistem ini terdiri dari ginjal, ureter, kantong kemih, dan uretra. Sistem organ ini berfungsi untuk menyaring racun, menghilangkan limbah dari tubuh, mengatur volume darah dan tekanan darah, mengontrol kadar elektrolit dan metabolit, serta mengatur pH darah

10. Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi memiliki banyak zat tak bernyawa, seperti cairan, hormon, dan feromon. Meski non-hidup, semua zat-zat tersebut sangat penting untuk sistem reproduksi.

Berbeda dari sistem lainnya, pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Sistem reproduksi pria mencakup testis, duktus seminalis, vesikula seminalis, kelenjar prostat dan bulbouretra, uretra, skrotum, dan penis. Sementara sistem reproduksi wanita mencakup ovarium, tuba uterina, uterus, vagina, vulva, dan payudara.

Tidak hanya itu, fungsi sistem reproduksi pria dan wanita juga berbeda. Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan, serta mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan, sistem reproduksi wanita berfungsi untuk memproduksi sel telur dan menyediakan tempat untuk janin selama kehamilan. Meski begitu, kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses reproduksi.

Baca Juga : Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Cara Kerjanya

Sumber

Biology Dictionary. (2019). Organ. biologydictionary.net
Britannica. Human Reproductive System. www.britannica.com
Hill and Ponton. (2018). Human Body Organ System. www.hillandponton.com
Healthline. (2020). The Human Body. www.healthline.com