Mengenal Jenis Air Minum Berdasarkan Prosesnya

Mengenal Jenis Air Minum Berdasarkan Prosesnya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Jika Anda pernah membeli air siap minum, Anda mungkin pernah membaca label bertuliskan “purified water”, “distilled water”, atau “sparkling water”. Meski sama-sama untuk diminum, faktanya proses yang digunakan untuk membersihkan setiap jenis air berbeda-beda.

Ada berbagai jenis air minum berdasarkan prosesnya yang digunakan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia. Simak beberapa di antaranya dalam artikel ini!

Baca Juga: Perbedaan antara Sparkling Water, Air Putih, dan Soda

1. Purified Water (Air Purifikasi)

Air purifikasi atau air murni merupakan istilah yang umum. Air ini mengacu pada berbagai jenis air yang sudah diproses secara mekanis untuk membersihkan atau memurnikannya. Proses ini akan menghilangkan berbagai jenis kotoran dan kontaminan yang disebabkan oleh polusi air.

Proses purifikasi biasanya dilakukan dengan menggunakan air tanah atau air keran. Pertama-tama, air akan diproses koagulasi dan flokulasi. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan kontaminan, seperti jamur, parasite, bakteri logam berbahaya, ganggang, dan berbagai jenis polutan kimia. Selanjutnya, air akan ditambahi bahan kimia bermuatan positif.

Bahan kimia ini akan mengikat partikel dengan muatan negatif agar tersaring. Berikutnya akan terbentuk partikel yang berukuran lebih besar bernama floc. Selanjutnya, floc akan dipisahkan dengan air bersih lewat proses sedimentasi.

Secara umum, air purifikasi bisa dipakai untuk minum dan masak, serta berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. Namun dengan tambahan proses lain, air ini juga banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan medis, laboratorium, dan industri.

2. Sparkling Water

Sparkling water adalah jenis air yang biasa Anda temukan untuk membuat minuman manis maupun beralkohol. Jenis air yang satu ini dibuat dengan proses karbonasi dengan memasukkan gas karbondioksida ke dalam air sehingga terbentuk gelembung tersuspensi, seperti yang Anda lihat dalam segelas soda.

Sistem karbonasi adalah mesin yang bertanggung jawab untuk membuat air menjadi terkarbonasi. Sistem ini memberi Anda pilihan untuk menentukan tingkat karbonasi yang diinginkan dalam air soda Anda.

Konsumsi sparkling water diketahui bisa memberikan sejumlah manfaat. Selain mampu menghidrasi tubuh, Anda bisa menjadikan air ini sebagai pengganti minuman bersoda yang berpotensi menaikkan berat badan. Sparkling water juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dengan meredakan gejala konstipasi.

Baca Juga: Jumlah Asupan Air Putih Harian yang Benar

3. Air Distilasi

Air distilasi adalah air yang dimurnikan dengan menggunakan proses penyulingan. Caranya adalah dengan merebus air sampai berubah menjadi uap kemudian menangkap gasnya dan mengembunkannya kembali ke keadaan cairnya. Sejauh ini air distilasi adalah air yang teraman dan bebas dari kontaminan serta bakteri.

Lalu, apakah ini membuat air distilasi menjadi aman lebih aman untuk diminum? Ternyata tidak.

Karena segala kontaminan beracun seperti racun dan bakteri hilang, air suling juga kehilangan semua mineral dan garam esensial. Hal ini bisa membuatnya berbahaya bagi tubuh.

Konsumsi air distilasi yang terlalu banyak bisa menyebabkan kekurangan mineral pada tubuh maupun gigi.

4. Air Rebusan

Sesuai dengan namanya, air rebusan adalah air yang diolah dengan cara dimasak sampai mendidih. Air rebus biasanya dibuat dengan menggunakan air sumur atau air keran.

Air rebusan merupakan jenis air minum yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis air ini terbilang aman karena proses pemanasan bisa membunuh kuman dan bakteri yang mengganggu kesehatan.

Lalu, manakah jenis air minum yang paling baik? Air purifikasi atau purified water sejauh ini dianggap paling aman untuk diminum. Hal ini karena berbagai kontaminan berbahaya sudah hilang dan disaring. Selain itu, air purifikasi biasanya punya rasa lebih enak karena bahan kimia atau organik dari pipa besi sudah dihilangkan.

Selain memastikan jenis air yang Anda minum adalah yang terbaik, jangan lupa untuk meminum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya.

Baca Juga: Pahami Manfaat Terapi Air Putih Ala Orang Jepang

 

Sumber

Alfa the UV Expert (2022). 8 Different Types of Water and Their Pros and Cons. www.alfaauv.com

Flo Water (2019). The Different Types of Drinking Water: A Comparison. www.drinkflowater.com

Healthline (2019). Thirsty? Here Are 9 Types of Water You Can Drink. www.healthline.com

Nourish by WebMD (2023). Sparkling Water: Are There Benefits? www.webmd.com

Water People (2018). Drinking Water: Different Types of Drinking Water Explained. www.waterpeople.com.au