Ketahui Apa Itu Terapi Okupasi

Ketahui Apa Itu Terapi Okupasi

Penulis: Umi Fatimah

Terapi okupasi adalah jenis perawatan kesehatan yang membantu meningkatkan kemampuan pasien untuk melakukan tugas sehari-hari. Ahli terapi okupasi akan membantu pasien mempelajari cara berdiri, duduk, bergerak, atau menggunakan berbagai alat bantu untuk mendukung aktivitas sesuai kebutuhan pasien.

Dengan kata lain, terapi okupasi membantu pasien dengan masalah medis agar menjadi lebih mandiri tanpa bantuan orang lain. Anda mungkin juga memerlukan terapi okupasi setelah mengalami trauma atau cedera.

Dengan membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari, terapi okupasi dapat menjadi pilihan pengobatan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pasien.

Baca Juga: Memahami Seputar Terapi Kognitif Perilaku

Apa yang dilakukan ahli terapi okupasi?

Terapis okupasi bekerja sama dengan dokter, perawat, ahli terapi fisik, asisten terapis okupasi, serta tim medis lainnya untuk merawat pasien dari segala usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Terapi okupasi ditujukan untuk membantu pasien yang memiliki kondisi keterbatasan mental, fisik, emosional, dan penurunan kemampuan kognitif akibat faktor usia, komplikasi penyakit tertentu, atau efek dari cedera.

Seorang terapis okupasi akan membantu pasien mengembangkan, memulihkan, atau mempertahankan keterampilan yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari agar menjadi lebih mandiri tanpa bantuan orang lain.

Dalam melakukan hal ini, terapis dapat merencanakan program pengobatan dan jenis terapi yang sesuai dengan kebutuhan pasien, termasuk melatih pasien cara menggunakan peralatan bantu. Dalam prosesnya, terapis okupasi biasanya menangani pasiennya secara bertahap, termasuk:

  • Penilaian Individual

Sebelum memulai terapi, terapis biasanya akan memulai dengan meninjau rekam medis pasien. Selanjutnya, terapis akan berdiskusi dengan pasien dan keluarga pasien tentang bagaimana kondisi pasien memengaruhi kehidupannya sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menentukan rencana pengobatan tepat untuk pasien.

  • Intervensi

“Intervensi” adalah istilah yang mengacu pada latihan atau jenis terapi yang dibutuhkan oleh pasien.

Salah satu jenis intervensi yang umum adalah belajar menggunakan peralatan bantu, seperti anggota tubuh palsu atau kursi roda. Terkadang, intervensi juga dapat berupa latihan pembelajaran atau rutinitas yang akan meningkatkan kekuatan fisik pasien.

Terapis okupasi bisa bekerja sama dengan dokter spesialis kesehatan mental untuk mengatasi masalah kesehatan emosional atau mental yang dialami pasien.

Kebutuhan setiap pasien berbeda, karena itulah terapis okupasi akan menentukan jenis latihan yang sesuai dengan tujuan fisik, mental, dan sosial pasien.

Terapi okupasi akan membantu pasien menemukan cara untuk melakukan setiap tugas yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dengan aman dan mandiri, seperti berpakaian, memasak, atau mandi tanpa bantuan orang lain.

  • Evaluasi hasil

Terapis akan memantau dan memastikan kemajuan pasien selama menjalani terapi. Penilaian mencakup penggunaan alat bantu sesuai kebutuhan pasien (seperti kursi roda), observasi dalam berbagai situasi, serta diskusi dengan keluarga pasien. Evaluasi ini juga diperlukan untuk membuat rencana latihan atau tindakan lain jika diperlukan.

Kapan terapi okupasi diperlukan?

Terapi okupasi akan direkomendasikan ketika suatu kondisi atau penyakit memengaruhi kemampuan pasien untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Beberapa contoh kondisi yang membutuhkan terapi okupasi meliputi:

Perbedaan Terapi okupasi dan terapi fisik

Banyak orang mengira bahwa terapi okupas dan terapis fisik adalah sama karena keduanya berada di bawah pengawasan dokter spesialis rehabilitasi medis. Namun, faktanya kedua jenis terapi ini berbeda.

Terapi fisik berfokus untuk membantu meningkatkan pergerakan, mobilitas, dan fungsi tubuh pasien. Seorang ahli terapi fisik melakukan metode dengan menggunakan berbagai latihan, peregangan, atau aktivitas fisik lainnya. Misalnya, seseorang yang pernah menjalani operasi penggantian lutut dapat mengunjungi ahli terapi fisik sebagai bagian dari pemulihannya.

Terapis fisik akan membantu pasien agar dapat memperkuat lututnya dan meningkatkan rentang gerak sendi lututnya. Hal ini dapat membantu pasien bergerak lebih mudah dengan mengurangi rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

Sementara terapi okupasi berfokus untuk membantu pasien melakukan tugas sehari-hari dengan lebih mudah. Jenis terapi ini berfokus pada peningkatan keterampilan motorik halus dan kasar sehingga pasien dapat melakukan aktivitas tertentu sehari-hari.

Misalnya, ahli terapi okupasi dapat membantu pasien yang baru pulih dari stroke dalam mempelajari kembali cara melakukan tugas sehari-hari, seperti berpakaian atau makan dengan peralatan.

Untuk mendapatkan terapi okupasi, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter umum untuk memperoleh rujukan dan rekomendasi dari dokter untuk layanan terapi okupasi. Jika dari pemeriksaan dokter mengonfirmasi kondisi Anda membutuhkan terapi okupasi, dokter akan memberikan rujukan kepada pasien untuk melakukan pengujian lebih lanjut pada dokter spesialis rehabilitasi medis.

Perlu Anda pahami bahwa terapi okupasi adalah proses yang berkelanjutan. Artinya, diperlukan waktu dan penyesuaian untuk menemukan jenis latihan dan terapi yang tepat untuk membantu pasien mencapai tujuan kesehatan yang berbeda.

Oleh karena itu, sebagai seorang pasien, jujurlah dengan terapis okupasi Anda tentang tujuan yang Anda inginkan (seperti aktivitas apa yang ingin Anda lakukan). Terapis akan melakukan yang terbaik untuk menemukan cara membantu Anda mencapai tujuan sekaligus membantu Anda merasa lebih kuat secara fisik dan mental.

Baca Juga: Mengenal Terapi CPAP untuk Mengatasi Sleep Apnea

 

Sumber

Cleveland Clinic. Occupational Therapist. my.clevelandclinic.org

Medical News Today (2020). What is occupational therapy? Everything you need to know. www.medicalnewstoday.com

National Health Service. Occupational therapy. www.nhs.uk

Royal College of Occupational Therapists. About occupational therapy. www.rcot.co.uk

Verywell Health (2023). What Is Occupational Therapy?. www.verywellhealth.com