Perawatan Rumah bagi Reumatoid Artritis

Perawatan Rumah bagi Reumatoid Artritis

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

Jika Anda menderita reumatoid artritis, selain memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, beberapa perawatan rumahan yang alami juga bisa membantu untuk mengobati gejala reumatoid artritis. Tips berikut bisa Anda coba terapkan di rumah. 

Ingatlah bahwa respon terhadap pengobatan ini akan berbeda untuk setiap individu karena penyakit muncul dan berkembang secara berbeda pada setiap individu. Pastikan untuk mendiskusikan dengan dokter Anda pengobatan rumahan yang perlu untuk dipertimbangkan.

1. Makan Sehat dengan Nutrisi Seimbang

Pola makan dengan gizi seimbang akan membantu meningkatkan kesehatan dan mencegah kondisi jadi lebih parah. Peradangan yang disebabkan reumatoid artritis dapat diredakan oleh makanan tertentu.

Disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan anti inflamasi, seperti buah-buahan, sayur mayur, dan ikan dengan kandungan omega-3. Sehingga, gejala peradangan bisa membaik dan jarang kambuh.

2. Mengonsumsi Kurkumin

Kurkumin adalah zat alamo yang potensial untuk meredak nyeri arthritis. Rimpang kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat bermanfaat bagi penderita reumatoid artritis. Kunyit yang terkenal sebagai sumber alami kurkumin telah banyak digunakan sebagai bumbu aneka masakan etnis. Selain itu, kunyit juga telah lama digunakan sebagai perawatan anti-inflamasi dalam pengobatan tradisional.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mengonsumsi kunyit sebagai suplemen, dan penderita reumatoid artritis harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan kunyit atau ekstrak kurkumin sebagai suplemen tambahan.

3. Olahraga Ringan dan Istirahat yang Seimbang

Meregangkan otot di sekitar sendi yang terkena dapat meredakan gejala reumatoid artritis. Selain melakukan peregangan yang ditargetkan, beberapa bentuk latihan ringan dapat bermanfaat bagi penderita reumatoid artritis. Aktivitas seperti berenang atau bersepeda bisa memperkuat otot di sekitar sendi yang terkena reumatoid artritis, dan mencegahnya menjadi lebih parah.

Selain itu, istirahat yang cukup juga penting untuk meredakan nyeri, bengkak, atau kaku. Istirahat membantu mengurangi peradangan.

Baca Juga: Mengenal Osteoarthtitis pasa Lansia dan Penangannya

4. Treatment Panas Dingin

Rendam bagian yang nyeri dengan mandi air hangat untuk menenangkan persendian yang kaku dan otot yang lelah. Kemudian, rendam dengan air dingin untuk mengurangi pembengkakan, dan nyeri yang berhubungan dengan artritis.

5. Hindari Stres

Stres dapat mengganggu kesehatan dalam banyak hal, dan meningkatkan beragam risiko penyakit. Stres yang berlebih bisa sangat berbahaya jika Anda menderita rheumatoid arthritis. Bagi penderita reumatoid artritis, gejalanya tidak selalu ada. Namun, mereka cenderung muncul kembali pada waktu-waktu tertentu. 

Stres adalah pemicu umum kambuhnya rasa nyeri. Karena itu, mengelola stres merupakan hal yang sangat penting.

Mulailah mengidentifikasi hal-hal yang memicu terjadinya stres dan pikirkan bagaimana hal itu dapat dihindari atau dikelola. Kembangkan pertemanan yang positif, kedekatan dengan keluarga, dan rekan kerja yang dapat membantu memberikan dukungan emosional. Luangkan juga waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai untuk meningkatkan mood Anda.

Baca Juga: Artritis Reumatoid, Gejala, Penyebab, dan Faktor Risiko

 

Sumber

Mayo Clinic. 2019. Rheumatoid Arthritis. www.mayoclinic.org

Arthritis Foundation. Rheumatoid Arthritis. www.arthritis.org

WebMD. 2020. Rheumatoid Arthritis (RA) Symptoms and Complications. www.webmd.com

HealthLine. 2020. 20 Remedies for Rheumatoid Arthritis Flare-Ups. www.healthline.com