Apa Itu Rehabilitasi Medik?

Apa Itu Rehabilitasi Medik?

Penulis: Nunik | Editor: Ratna

Tahap pemulihan setelah cedera maupun lumpuh memang tidak mudah. Dibutuhkan langkah rehabilitasi yang tepat agar fungsi tubuh bisa kembali normal. Tahap tersebut dikenal dengan istilah rehabilitasi medik. Rehabilitasi medik merupakan upaya terapi untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah terjadi masalah saraf terjepit, patah tulang, cedera, bahkan lumpuh akibat stroke.

Prosedur

Dari pembahasan singkat tadi, bisa diketahui bahwa rehabilitasi medik merupakan sebuah langkah penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Setelah menderita kondisi tertentu yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh, dibutuhkan terapi yang tepat untuk memulihkannya. Langkah rehabilitasi ini akan membantu si penderita bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar seperti biasa.

Fisioterapi merupakan salah satu langkah rehabilitasi medik yang umum dilakukan. Dokter juga biasanya akan merekomendasikan langkah ini bagi pasien setelah mengalami cedera, patah tulang, bahkan lumpuh. Fisioterapi secara perlahan-lahan akan membantu tubuh seseorang berfungsi seperti sedia kala dan bisa menjalankan aktivitas dengan normal.

Prosedurnya tentu saja harus dilakukan sesuai dengan kondisi pasien. Dibutuhkan langkah terapi yang aman dan nyaman agar pasien benar-benar bisa sembuh total. Selain itu, tahap terapi juga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien, terutama bagian yang mengalami gangguan fungsi.

Siapa Saja yang Butuh Rehabilitasi Medik?

Rehabilitasi medik ini memang diberikan kepada orang-orang tertentu. Pasien dengan kondisi apa saja yang bisa menerima rehabilitasi medik? Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang perlu menerima tindakan rehabilitasi medik:

1. Pasien Penyakit Jantung

Rehabilitasi medik perlu dilakukan pada pasien yang menderita penyakit jantung. Ada prosedur rehabilitasi yang memang ditujukan untuk mendukung proses pemulihan dan perbaikan jantung serta pembuluh darah. Rehabilitasi ini juga bisa dijadikan pilihan bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular. Misalnya saja untuk pasien serangan jantung dan gagal jantung.

Rehabilitasi medik juga penting bagi pasien yang baru saja menjalani operasi atau bedah besar. Misalnya saja operasi jantung yang memiliki dampak besar bagi kestabilan kondisi tubuh. Rehabilitasi bagi pasien penyakit jantung ini ada banyak jenisnya, seperti olahraga atau latihan fisik dan edukasi.

2. Pasien Amputasi

Langkah amputasi biasanya diambil karena banyak pertimbangan dan demi keselamatan nyawa pasien. Bagi pasien yang mengalami kondisi ini, penting sekali dilakukan rehabilitasi medik. Rehabilitasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang masih ada namun juga untuk mencegah depresi setelah amputasi.

3. Penderita Stroke

Seperti diketahui bahwa stroke adalah salah satu jenis penyakit yang membawa banyak dampak bagi ketahanan fisik seseorang. Pasien stroke bisa saja mengalami lemah otot bahkan sampai kelumpuhan. Rehabilitasi medik akan membantu pasien stroke kembali bisa bergerak dan beraktivitas dengan lancar sehingga kualitas hidupnya meningkat.

4. Penderita PPOK

Rehabilitasi medik juga umum dilakukan pada pasien penderita PPOK. PPOK itu sendiri adalah kependekan dari penyakit paru obstruktif kronik. Ini merupakan penyakit kronis yang menyerang paru-paru dan bisa menyebabkan penderita sulit bernapas. Rehabilitasi yang dilakukan mulai dari latihan fisik, senam, serta latihan berhenti merokok bagi perokok aktif.

Sebenarnya masih ada banyak lagi contoh kondisi yang membutuhkan rehabilitasi medik. Dokter akan melakukan analisis terlebih dahulu apakah memang rehabilitasi tersebut dibutuhkan atau tidak. Selain itu, dokter juga akan memilih langkah rehabilitasi yang paling tepat sesuai kondisi pasien.

Rehabilitasi medik akan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien secara optimal. Pasien bisa kembali melakukan aktivitas dengan lancar seperti biasa setelah menjalani rehabilitasi. Langkah ini juga akan membantu proses pemulihan berjalan lebih cepat dan optimal.

Baca Juga: Peran Dokter Rehabilitasi Medis