Perawatan Anggota Keluarga yang Terkena Demensia

Perawatan Anggota Keluarga yang Terkena Demensia

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 14 Oktober 2022

Orang Dengan Demensia (ODD) mengalami masalah kognitif dan disorientasi, sehingga kerap merasa mudah lupa, sulit fokus, hingga memiliki gangguan untuk berkomunikasi.

Saat ini tidak ada obat untuk penyakit demensia, tetapi tersedia perawatan yang dapat membantu meringankan beberapa gejala. Merawat keluarga dengan demensia hendaknya kita semua mampu bersikap tenang dan memaklumi, berikan kegiatan yang bersifat rekreatif, humor dan menyenangkan, ciptakan lingkungan yang nyaman, tidak bising, dan bersahabat. Berikut beberapa tips perawatan jika keluarga Anda ada yang terkena demensia.

Konsumsi makanan sehat

Makanan yang teratur dan bergizi dapat menjadi tantangan bagi penderita demensia. Saat fungsi kognitif seseorang menurun, ODD mungkin kewalahan dengan terlalu banyak pilihan makanan, merasa sudah makan, atau mengalami kesulitan dengan penggunaan peralatan makan.

Nutrisi yang tepat penting untuk menjaga tubuh tetap kuat dan sehat. Untuk penderita Alzheimer atau demensia, gizi buruk dapat meningkatkan gejala perilaku dan menyebabkan penurunan berat badan. Kiat nutrisi dasar di bawah ini dapat membantu meningkatkan kesehatan penderita demensia dan juga kesehatan Anda sebagai seseorang yang merawatnya.

Porsi makan seimbang

Berikan pola makan yang seimbang dengan variasi makanan. Tawarkan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan makanan berprotein rendah lemak.

Batasi makanan dengan lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Beberapa lemak penting untuk kesehatan – tetapi tidak semua lemak sama. Hindari makanan berlemak yang buruk bagi kesehatan jantung, seperti roti dengan mentega, gorengan, dan potongan daging berlemak.

Jangan terlalu banyak garam

Batasi makanan dengan natrium tinggi dan gunakan lebih sedikit garam untuk menjaga tekanan darah. Kurangi dengan menggunakan rempah-rempah atau bumbu untuk membumbui makanan sebagai alternatif.

Baca Juga:Pahami Demensia pada Orang Lanjut Usia

Penderita Alzheimer atau demensia tidak memerlukan diet khusus. Seperti halnya orang lain, makan makanan yang seimbang dan bergizi penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Tetap terhidrasi mungkin menjadi masalah juga. Dorong pemberian cairan dengan menawarkan secangkir kecil air atau minuman lain sepanjang hari, atau makanan dengan kandungan air tinggi, seperti buah, sup, susu, dan smoothie.

Mendorong seseorang dengan demensia untuk berkomunikasi

Cobalah untuk memulai percakapan dengan ODD, terutama jika Anda menyadari bahwa mereka lebih sedikit berbicara.

Bicaralah dengan jelas dan perlahan, gunakan kalimat pendek, dan buat kontak mata dengan orang tersebut saat mereka berbicara atau mengajukan pertanyaan.

Beri mereka waktu untuk merespon, karena mereka mungkin merasa tertekan jika Anda mencoba mempercepat jawaban mereka. Ajak mereka untuk bergabung dalam percakapan dengan orang lain, jika memungkinkan.

Berkomunikasi dengan bahasa tubuh dan kontak fisik

Komunikasi tidak hanya sekedar berbicara. Isyarat, gerakan, dan ekspresi wajah semuanya dapat menyampaikan makna atau membantu Anda menyampaikan pesan. Bahasa tubuh dan kontak fisik menjadi penting ketika berbicara menjadi hal sulit bagi penderita demensia.

Ketika ODD mengalami kesulitan berbicara atau memahami, cobalah untuk bersabar dan tetap tenang, hal tersebut dapat membantu ODD berkomunikasi dengan lebih mudah. Jaga nada suara Anda tetap positif dan ramah, jika memungkinkan berbicara dengan mereka dengan hormat untuk menghindari mengintimidasi mereka – berada pada level yang sama atau lebih rendah dari mereka (misalnya, jika mereka duduk) juga dapat membantu.

Tepuk atau pegang tangan orang tersebut saat berbicara dengannya untuk membantu meyakinkan mereka dan membuat Anda merasa lebih dekat – perhatikan bahasa tubuhnya dan dengarkan apa yang mereka katakan untuk melihat apakah mereka nyaman dengan Anda.

Melakukan cara-cara ini penting bagi Anda untuk mendorong ODD mengomunikasikan apa yang mereka inginkan, sebisa mungkin.

Perawatan psikologis

Perawatan psikologis seperti terapi stimulasi kognitif juga dapat ditawarkan untuk membantu mendukung daya ingat, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan berbicara.

Baca Juga:Sering Dikira Sama, Ketahui beda Demensia dan Alzheimer

Sumber

NHS. Communicating with someone with dementia. www.nhs.uk

Alzheimer’s Association. Food and Eating. www.alz.org

Kementerian Kesehatan. Penanganan Demensia Butuh Komitmen Semua Pihak. sehatnegeriku.kemenkes.go.id