Perawatan Carpal Tunnel Syndrome dan Pencegahannya

Perawatan Carpal Tunnel Syndrome dan Pencegahannya

Penulis: Gradita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 8 Februari 2023

 

Jika Anda kerap mengalami kesemutan, nyeri, lemah otot, serta mati rasa di bagian pergelangan tangan, mungkin Anda sedang terserang carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal.

Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan pada saraf median yang berada di lorong karpal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keretakan tulang di pergelangan tangan sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakkan di jaringan sekitarnya.

Pengobatan carpal tunnel syndrome sendiri tergantung pada jenis dan durasi gejala yang dirasakan. Sebelum memulai pengobatan, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan diagnosis yang tepat.

Dengan mendapatkan diagnosis yang akurat, Anda dapat memulai perawatan lebih lanjut untuk mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan dan penyembuhan carpal tunnel syndrome.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Pergelangan Tangan Sakit dan Cara Pengobatannya

Perawatan Carpal Tunnel Syndrome

Jika Anda mengalami carpal tunnel syndrome, pengobatan sedini mungkin penting dilakukan untuk mencegah kerusakan saraf permanen.

Terdapat beberapa tahapan awal perawatan carpal tunnel syndrome yang dapat dilakukan sendiri, seperti:

  • Mengistirahatkan aktivitas yang menggunakan tangan jika sudah terlalu lama bekerja
  • Mengompres dingin bagian tangan untuk mengurangi pembengkakan
  • Hindari aktivitas yang berisiko memperburuk gejala carpal tunnel syndrome.

Adapun berbagai pilihan perawatan lebih lanjut juga diperlukan, meliputi terapi non bedah dan operasi yang mungkin akan membantu Anda meringankan gejala carpal tunnel syndrome, seperti:

1. Terapi Non Bedah

Terapi non bedah dapat dilakukan jika carpal tunnel syndrome yang Anda alami didiagnosa lebih awal. Beberapa pilihan perawatan terapi non bedah, termasuk:

Penyangga Pergelangan Tangan

Menyangga pergelangan tangan dengan menggunakan belat akan membantu Anda meringankan gejala kesemutan dan mati rasa akibat carpal tunnel syndrome.

Belat dapat digunakan pada malam hari agar pemakaiannya lebih efektif, tetapi dapat pula digunakan pada siang hari saat aktif beraktivitas.

Injeksi Kortikosteroid

Injeksi kortikosteroid dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada saraf median agar tidak terjadi pembengkakan dan peradangan pada bagian tangan. Hal ini karena kortikosteroid oral dianggap kurang efektif dalam mengobati carpal tunnel syndrome.

Maka dari itu, dokter akan menyuntikkan kortikosteroid pada lorong karpal pasien agar proses perawatannya bisa lebih cepat. Terkadang dokter menggunakan ultrasound untuk memandu suntikan ini.

Obat Antiinflamasi Non Steroid (NSAID)

Meski tidak dapat mengobati carpal tunnel syndrome, obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, bisa membantu meredakan nyeri dalam jangka waktu pendek.

2. Operasi

Tindakan operasi diperlukan jika gejala carpal tunnel syndrome tidak kunjung membaik usai dilakukannya perawatan terapi non bedah. Adapun tujuan tindakan operasi untuk meredakan tekanan yang memengaruhi saraf median dengan memotong jaringan ligamen.

Operasi dapat dilakukan dengan dua teknik yang berbeda, seperti:

Operasi Terbuka

Proses operasi terbuka dilakukan dengan membuat sayatan di bagian telapak tangan untuk memutus jaringan ligamen agar membebaskan saraf median dari tekanan.

Operasi Endoskopi

Operasi endoskopi memerlukan teleskop yang telah dipasang kamera kecil sehingga memudahkan dokter melakukan pembedahan terhadap saraf median.

Kemudian dokter bedah akan memotong ligamen melalui satu atau dua sayatan kecil di tangan atau pergelangan tangan Anda. Beberapa ahli bedah mungkin menggunakan ultrasound sebagai pengganti teleskop untuk memandu alat yang memotong ligamen.

Pasca operasi endoskopi akan menyebabkan rasa sakit yang lebih ringan jika dibandingkan dengan operasi terbuka.

Setelah operasi, Anda kemungkinan akan disarankan untuk memakai belat atau penyangga pergelangan tangan selama beberapa minggu. Anda mungkin harus menyesuaikan aktivitas saat memulihkan diri.

Pemulihan penuh setelah operasi bisa memakan waktu beberapa bulan. Biasanya kondisi Anda akan kembali pulih dalam 2 hingga 3 bulan, tetapi bisa memakan waktu hingga satu tahun jika kerusakan saraf parah.

Anda mungkin juga akan dirujuk ke terapis tangan untuk membantu pemulihan jika masih mengalami nyeri dan kelemahan setelah dua bulan.

Baca Juga: Anatomi Tulang Rawan pada Manusia

Pencegahan Carpal Tunnel Syndrome

Carpal tunnel syndrome dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:

1. Mengistirahatkan Aktivitas Tangan

Setiap harinya, aktivitas yang Anda jalani mungkin tidak luput dari pergerakan tangan. Oleh karena itu, Anda perlu mengistirahatkan aktivitas tangan sejenak agar terhindar dari carpal tunnel syndrome.

2. Hindari Menekuk Pergelangan Tangan Terlalu Lama

Pergelangan tangan yang tertekuk terlalu lama akan memicu terserang carpal tunnel syndrome. Untuk itu, Anda perlu mengatur posisi yang terbaik saat duduk.

3. Meluruskan Posisi Pergelangan Tangan saat Tidur

Saat Anda hendak tidur, penting untuk meluruskan posisi pergelangan tangan agar tidak tertekuk saat tertidur dan tidak menyebabkan terhimpitnya saraf median di lorong karpal.

4. Melakukan Peregangan Tangan

Lakukan peregangan tangan secara berkala untuk meregangkan otot jari, pergelangan tangan, dan melancarkan aliran darah.

5. Menggunakan Sarung Tangan

Gunakan sarung tangan saat beraktivitas di tempat yang bersuhu dingin, agar terhindar dari hipotermia. Tempat yang bersuhu dingin akan memicu kaku otot dan rasa nyeri pada tangan.

Disarankan pula melakukan olahraga secara teratur dan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari serangan carpal tunnel syndrome.

Baca Juga: Sakit Saraf: Ketahui Gejala dan Penyebabnya

 

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Carpal Tunnel Syndrome. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2020). What Can cause Numbness in Hand While Sleeping?. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2019). How Carpal Tunnel Syndrome is Treated. www.verywellhealth.com

WebMD. (2019). Carpal Tunnel Syndrome. www.webmd.com