Kenali Berbagai Penyebab dan Obat Batuk Kering Alami

Kenali Berbagai Penyebab dan Obat Batuk Kering Alami

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 24 Mei 2023

 

Baik basah atau kering, batuk merupakan mekanisme pertahanan alami yang penting bagi tubuh sebagai refleks alami yang dirancang untuk membersihkan saluran udara.

Batuk kering kemungkinan akan memburuk di malam hari saat berbaring dan memengaruhi kualitas tidur Anda.

Untuk mengatasi batuk kering, ada beberapa perawatan yang bisa Anda coba tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah informasi singkatnya.

Baca Juga: 7 Bahan Alami Bantu Atasi Batuk Kering

Penyebab Batuk Kering

Cara mengobati batuk kering bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Beberapa penyebab batuk kering di antaranya adalah:

1. Asma

Kondisi saluran udara membengkak dan menyempit ini terkadang mengakibatkan batuk kering.

Di samping batuk kering yang merupakan salah satu gejala umum asma, beberapa gejala asma lainnya adalah:

  • Mengi
  • Sesak saat bernapas
  • Rasa nyeri di dada
  • Kesulitan untuk tidur karena mengi atau batuk
  • Serangan batuk atau mengi
  • Suara siulan saat menghembuskan napas

Jika batuk kering disebabkan oleh asma, dokter mungkin meresepkan inhaler untuk mengendalikan gejala.

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD merupakan jenis refluks asam kronis yang terjadi ketika asam lambung secara teratur mengalir kembali ke kerongkongan yang menghubungkan mulut ke perut.

Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk dengan beberapa gejala lain berikut ini:

Jika batuk kering yang Anda alami disebabkan oleh GERD, pilihan pengobatan seperti obat penurun asam mungkin bisa membantu.

3. Postnasal Drip

Postnasal drip mengacu pada lendir ekstra yang menetes ke tenggorokan.

Saat Anda menderita pilek atau alergi musiman, selaput di hidung merespons dengan memproduksi lebih banyak lendir dari biasanya.

Tidak seperti lendir (sehat) yang normal terjadi, lendir ini berair sehingga mudah menetes ke bagian belakang tenggorokan.

Postnasal drip dapat menggelitik saraf di bagian belakang tenggorokan yang memicu batuk. Beberapa gejala lain postnasal drip meliputi:

Cara mengatasi postnasal drip akan tergantung pada penyebabnya.

Kondisi ini pada umumnya terjadi akibat alergi, infeksi bakteri, atau virus.

Terlepas dari penyebab yang mendasarinya, uap dari pancuran air panas dapat membantu membersihkan sinus.

Semprotan hidung saline juga dapat membantu mengeluarkan lendir berlebih.

5. Infeksi Virus

Saat Anda terinfeksi salah satu dari banyak virus yang menyebabkan flu biasa, gejala jangka pendek yang Anda alami biasanya berlangsung kurang dari seminggu.

Walaupun begitu, batuk yang bertahan lama bukanlah kasus langka, bahkan setelah gejala lain yang Anda rasakan membaik.

Biasanya jenis batuk setelah pilek ini bisa bertahan hingga dua bulan yang disebabkan oleh iritasi pada saluran napas akibat terlalu sensitif setelah infeksi virus.

Selain sulit diobati dan umumnya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk sembuh, jenis batuk ini juga berisiko meningkatkan iritasi pada saluran napas. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan pelega tenggorokan atau cairan hangat untuk menenangkan tenggorokan.

Apa pun penyebab yang mendasarinya, ada beberapa perawatan umum untuk meringankan gejala batuk kering, yaitu:

  • Obat batuk atau pelega tenggorokan yang biasanya mengandung bahan-bahan seperti madu, menthol, dan kayu putih.
  • Penekan batuk, obat yang dijual bebas yang biasanya mengandung dekstrometorfan dan membantu mengurangi refleks batuk.
  • Dokter mungkin juga akan meresepkan obat batuk yang lebih kuat jika perlu.
  • Gunakan uap atau pelembap udara untuk membantu mengurangi iritasi di tenggorokan.
  • Tidur lebih tinggi dengan menambahkan satu atau dua bantal ekstra terkadang dapat meredakan batuk kering yang disebabkan oleh postnasal drip dan refluks asam.

Obat Alami untuk Batuk Kering

Selain pengobatan medis dan obat-obatan, Anda juga bisa mencoba beberapa obat alami untuk batuk kering, seperti:

1. Madu

Madu sudah lama dipakai untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Obat alami dari madu bisa Anda buat sendiri di rumah.

Campurkan saja dua sendok teh madu dengan teh herbal, air hangat, dan lemon.

Mengonsumsi madu memberikan efek menenangkan, sedangkan perasan lemon bisa membantu mengatasi hidung tersumbat.

2. Probiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme yang meskipun tidak meredakan batuk secara langsung, namun membantu menyeimbangkan flora gastrointestinal (bakteri yang hidup di usus) yang dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh.

Anda dapat mengonsumsi probiotik secara alami melalui makanan fermentasi, seperti yogurt, kombucha, kimchi, hingga tempe.

3. Daun peppermint

Daun peppermint terkenal karena khasiat penyembuhannya.

Kandungan menthol dalam peppermint dapat membantu menenangkan tenggorokan dan membuat pernapasan terasa lebih lega.

4. Kunyit

Kandungan kurkumin, senyawa yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri di dalam kunyit berpotensi bermanfaat untuk beberapa kondisi, termasuk batuk kering.

5. Jahe

Sifat antibakteri dan antiinflamasi pada jahe membuatnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghilangkan rasa sakit, dan ketidaknyamanan.

Membuat wedang jahe dengan menambahkan madu bisa membuatnya lebih bermanfaat untuk mengatasi batuk kering.

Baca Juga: Perawatan Batuk (Berdahak & Kering) serta Mencegahnya

Sumber

Healthline. (2020). How to Treat Dry Cough Naturally at Home and Medicinally. www.healthline.com

SingleCare. (2020). Dry Cough Treatments and Medications. www.singlecare.com

Healthline. (2019). 13 Home Remedies for a Dry Cough. www.healthline.com

Healthline. (2021). The Best Natural Cough Remedies. www.healthline.com

Healthline. (2019). What Causes a Dry Cough?. www.healthline.com