Hidung Tersumbat, Berikut 10 Penyebabnya

Hidung Tersumbat, Berikut 10 Penyebabnya

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Ketika Anda mengalami hidung tersumbat, rasanya bernapas pun bisa menjadi suatu tantangan yang berat. Selain kesulitan bernapas, hidung mampet juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti sakit kepala serta menurunnya indera penciuman. Banyak orang mengira bahwa hidung mampet disebabkan oleh penggumpalan lendir di saluran hidung.

Nyatanya, hidung mampet tidak selalu karena penumpukan lendir. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami hidung tersumbat. Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan hidung tersumbat:

1. Flu

Flu merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ketika seseorang terpapar virus flu, peradangan dapat terjadi di selaput lendir pada hidung. Itulah sebabnya, salah satu gejala flu yang umum terjadi adalah hidung tersumbat.

2. Batuk Pilek (Common Cold)

Sepintas, mungkin batuk pilek sama dengan penyakit flu. Padahal, keduanya merupakan dua kondisi yang berbeda. Batuk pilek merupakan kondisi yang biasanya disebabkan oleh rhinovirus, bukan virus influenza.

Perbedaan lain antara flu dan batuk pilek terletak pada tingkat keparahannya. Gejala batuk pilek biasanya bersifat lebih ringan jika dibandingkan dengan flu. Banyak orang menyebut kondisi ini sebagai flu biasa.

3. Alergi

Apakah Anda sering mengalami hidung tersumbat pada musim tertentu? Jika benar, artinya Anda menderita alergi musiman. Untuk meredakannya, Anda dapat mengonsumsi obat pereda alergi yang dijual bebas, seperti reactine.

Namun, jika alergi Anda tidak terkait dengan perubahan cuaca, ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter. Hal ini agar mengetahui penyebab alergi yang Anda alami.

4. Sinusitis

Sinusitis merupakan infeksi yang terjadi pada rongga hidung atau sinus. Infeksi tersebut menyebabkan peradangan dan produksi lendir berlebih, sehingga membuat hidung tersumbat.

Biasanya, sinusitis merupakan komplikasi dari batuk pilek (common cold). Selain menyebabkan hidung tersumbat, gejala lain yang mungkin timbul, seperti sakit kepala dan nyeri otot pada wajah.

Baca Juga : 9 Cara Mudah Mengatasi Sakit Kepala Sinus

5. Bronkiolitis

Bronkiolitis memiliki gejala yang hampir sama dengan flu, seperti hidung tersumbat, batuk dan demam ringan. Namun, jika hidung tersumbat disebabkan oleh bronkitis, penderita akan mengalami sesak napas dan mengeluarkan suara bersiul saat bernapas (mengi) setelah satu minggu dari munculnya gejala.

6. Hay Fever

Hay fever mungkin terdengar kurang familiar di telinga Anda. Di Indonesia sendiri, hay fever sering disebut dengan istilah rhinitis alergi atau alergi serbuk sari.

Umumnya alergi ini terjadi dalam jangka waktu tertentu atau musiman. Kondisi ini dapat membuat hidung Anda tersumbat. Hal ini terjadi akibat kelenjar di dalam hidung yang membengkak akibat serbuk sari yang masuk.

7. Kelenjar Gondok Membesar

Adenoid adalah kelenjar gondok yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Kelenjar ini menggantung di atas amandel dan terletak di dekat hidung. Infeksi menjadi penyebab kelenjar gondok ini membesar dan menyebabkan berbagai gejala, seperti pilek dan hidung tersumbat.

8. Kelainan pada Septum

Jika hidung Anda tersumbat, padahal tidak sedang pilek, bisa jadi kondisi ini kelainan pada septum. Septum merupakan dinding yang memisahkan lubang hidung kiri dan kanan.

Kelainan pada septum terjadi ketika dinding pemisah antara lubang hidung kiri dan kanan bergeser dan tidak berada di tengah atau menyimpang, sehingga membuat satu saluran hidung lebih kecil. Kondisi ini dapat mengganggu pernapasan, seperti hidung tersumbat.

Baca Juga : 11 Tips untuk Meredakan Pilek dengan Cepat

9. Polip Hidung

Polip adalah daging tumbuh pada area dalam hidung. Daging tumbuh tersebut bukanlah jenis kanker dan tidak membahayakan. Namun, jika ukurannya terus membesar akan mengganggu pernapasan dan menyebabkan hidung tersumbat serta kesulitan bernapas.

!0. Kehamilan

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan dapat membawa perubahan dan memengaruhi beberapa bagian tubuh, termasuk dinding bagian dalam hidung. Dinding dalam hidung tersebut dapat membengkak sehingga menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini umum terjadi pada masa kehamilan menjelang akhir trimester pertama.

Selain disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan di atas, paparan polutan dan senyawa kimia juga dapat menjadi penyebab hidung tersumbat. Pasalnya, jika bahan kimia bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan menyebabkan berbagai gangguan pernapasan, mulai dari reaksi alergi hingga sinusitis.

Namun, perlu diketahui bahwa hidung tersumbat umumnya akan membaik dalam kurun waktu 5 hingga 10 hari. Namun Anda patut curiga jika hidung tersumbat terjadi lebih dari 10 hari. Hal ini karena kondisi tersebut bisa mengindikasikan adanya penyakit lain

Baca Juga : Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

Sumber


Alighahary. Common Causes of Nasal Congestion.alighahary.ca
Sinus and Nasals Specialists. What Causes Nasal Congestion?. carisinyal.com
Science Daily. How coughing is triggered by environmental irritants. www.sciencedaily.com
Mayo Clinic. Deviated septum. www.mayoclinic.org
Webmd.  How to Treat Nasal Congestion and Sinus Pressure. www.webmd.com