Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

Beda Flu dan Pilek, Pahami Gejala serta Pengobatan

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

Ketika tiba-tiba Anda mengalami bersin, batuk, dan pegal-pegal, bagaimana Anda tahu apakah Anda memiliki gejala pilek karena alergi (rinitis) atau flu? Penyebutan flu sendiri sering sekali salah arti dengan rinitis.

Flu dan rinitis sama-sama merupakan penyakit pernapasan, termasuk tenggorokan, dan hidung. Karena kedua jenis penyakit ini memiliki gejala yang sama, mungkin sulit untuk membedakannya berdasarkan gejala saja. 

Baca Juga: Cara Alami atasi Pilek pada Anak

Gejala Rinitis

Secara umum, gejala pilek karena alergi lebih ringan daripada gejala flu. Penderita rinitis lebih cenderung mengalami pilek atau hidung tersumbat, dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Gejala-gejala pilek cenderung berlangsung lebih singkat dan biasanya hanya melibatkan hidung berair dan akan hilang setelah menjauhi sumber alergi.

Gejala Flu

Influenza, atau singkatnya ‘flu’, merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan demam, batuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pegal-pegal. 

Ada perbedaan jenis virus yang dapat menyebabkan flu dan pilek. 

Sebagian besar flu menyerang sistem pernapasan tubuh –paru-paru dan jalan napas, termasuk tenggorokan dan hidung – yang menyebabkan gejala-gejala flu klasik seperti:

  • Batuk kering
  • Sakit tenggorokan
  • Demam tinggi, menggigil, dan keringat dingin
  • Sakit kepala
  • Badan dan otot terasa sakit
  • Kelelahan dan lemas

Gejala flu biasanya berlangsung selama sekitar satu minggu. Selama tiga hari pertama Anda menderita gejala flu, Anda dapat menularkan flu ke orang lain, jadi tetap di rumah dan banyak istirahat.

Gejala pilek cenderung berlangsung lebih singkat dan biasanya hanya melibatkan hidung berair dan demam ringan. Tidak ada pengobatan khusus untuk virus yang menyebabkan pilek, tetapi dalam mengobati gejalanya, Anda hindari suhu dingin. Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air putih.

Baca Juga: Tips Mencegah Anak Terkena Demam dan Flu

Pengobatan Flu dan Pilek (Rinitis)

Pengobatan flu yang harus Anda lakukan tergantung pada gejala Anda. Karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang sesuai.

Sedangkan pilek lebih cepat sembuh dengan istirahat dan asupan nutrisi yang baik untuk cepat pulih dari pilek. Cukupi selalu cairan tubuh, penuhi kebutuhan vitamin melalui buah-buahan dan sayur. Selain itu, makan sup ayam hangat juga bisa membantu mempercepat pemulihan.

Vitamin C dan zinc sangat penting untuk produksi neutrofil yang melawan infeksi. Zinc juga dapat mempersingkat durasi pilek, terutama pada orang dewasa jika diminum dalam waktu 24 jam setelah timbulnya gejala.

Baca Juga: 5 Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Usia 20 dan 30an

 

Sumber

WebMD. Flu or Cold Symptoms?. www.webmd.com

CDC. 2019. Cold Versus Flu. www.cdc.gov

Panadol. Pilek & Flu. www.panadol.co.id