Donepezil: Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Donepezil: Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Umi Fatimah

Donepezil digunakan untuk mengobati gejala demensia (kehilangan ingatan dan perubahan mental) yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Obat ini bekerja dengan meningkatkan ingatan dan kemampuan penderita Alzheimer untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Perlu Anda ketahui bahwa Donepezil tidak bekerja sama pada setiap pasien. Beberapa pasien yang menjalani pengobatan dengan Donepezil dapat mengalami peningkatan kemampuan berpikir, sementara pasien lainnya mungkin tidak mengalami perubahan atau bahkan fungsi mentalnya memburuk.

Baca Juga: Perawatan Anggota Keluarga yang Terkena Demensia

Cara Kerja Donepezil 

Donepezil termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor asetilkolinesterase. Penderita Alzheimer memiliki jumlah zat kimia yang rendah di otak yang disebut asetilkolin. Rendahnya kadar bahan kimia ini dapat menyebabkan demensia, atau masalah pada fungsi mental untuk melakukan tugas sehari-hari.

Donepezil bekerja dengan mencegah pemecahan asetilkolin. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala demensia.

Peringatan Penggunaan Donepezil 

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini antara lain:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Anda sebaiknya tidak mengonsumsi Donepezil jika memiliki alergi terhadap obat ini.
  • Sampaikan pada dokter tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan produk herbal).
  • Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda mengidap atau pernah mengalami gangguan pernapasan (seperti asma atau PPOK), pingsan, kejang, maag, penyakit iritasi usus besar, kesulitan buang air kecil, pembesaran prostat, atau gangguan saluran kemih.
  • Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi, karena Donepezil bisa menyebabkan kantuk dan pusing.
  • Donepezil dapat menyebabkan kondisi yang memengaruhi irama jantung, seperti detak jantung cepat atau tidak teratur, serta gejala lain (termasuk pusing parah atau pingsan) yang memerlukan perhatian medis segera. Pada pasien lansia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui
  • Jika Anda berencana menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang mengonsumsi Donepezil. Anda mungkin perlu berhenti menggunakan obat untuk waktu yang singkat.

Baca Juga: Risiko Penyakit Berdasarkan Klasifikasi Usia Menurut WHO

Petunjuk Penggunaan Donepezil

Sebelum menggunakan Donepezil, ikuti petunjuk dokter dan baca semua informasi penggunaan obat yang tertera pada label kemasan.

Anda dapat mengonsumsi Donepezil dengan atau tanpa makanan. Biasanya Donepezil diminum sekali sehari sebelum tidur. Jika Anda mengalami insomnia, bicarakan dengan dokter tentang peralihan ke dosis pagi.

Donepezil tersedia dalam 2 bentuk, yaitu tablet salut selaput dan tablet dispersible (tablet yang larut dengan cepat di mulut). Jika Anda mengonsumsi Donepezil dalam bentuk tablet biasa, telan obat secara utuh dengan segelas air. Jangan membelah tablet, mengunyah, atau menghancurkannya.

Untuk mengonsumsi Donepezil bentuk tablet dispersible, keluarkan tablet dari kemasannya hanya jika Anda siap meminum obatnya. Tempatkan tablet di mulut Anda dan biarkan larut, tanpa dikunyah. Setelah tablet larut sempurna, minumlah segelas air.

Minumlah Donepezil pada waktu yang sama setiap hari. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter.

Perlu Anda pahami bahwa Donepezil hanya membantu mengendalikan gejala penyakit Alzheimer, tetapi tidak menyembuhkannya. Lanjutkan mengonsumsi Donepezil meskipun Anda sudah merasa lebih baik. Jangan berhenti mengonsumsi Donepezil tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Untuk mengurangi risiko efek samping (seperti mual dan diare), dokter biasanya akan meresepkan obat dengan dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Ikuti instruksi dokter dengan hati-hati.

Jika Anda tidak mengonsumsi Donepezil selama 7 hari atau lebih berturut-turut, bicarakan dengan dokter sebelum memulai mengonsumsinya lagi. Anda mungkin perlu memulai dengan dosis yang lebih rendah untuk mengurangi risiko efek samping.

Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu sebelum Anda mendapatkan manfaat penuh dari obat ini. Beri tahu dokter jika kondisi Anda memburuk.

Dosis Donepezil

Dosis Donepezil akan berbeda untuk tiap pasien. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Ikuti anjuran dokter atau petunjuk pada label resep.

Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter memberitahu Anda untuk melakukannya.

Untuk kondisi demensia ringan, sedang, atau berat pada penyakit Alzheimer, dosis awal untuk pasien dewasa dan lansia adalah sebesar 5 mg, diminum 1 kali sehari sebelum tidur. Bila diperlukan, dokter dapat meningkatkan dosis setelah 4–6 minggu penggunaan. Dosisnya biasanya tidak lebih dari 10 mg per hari.

Untuk kondisi demensia  sedang hingga berat pada penyakit Alzheimer, dosis sebesar 10 mg, diminum 1 kali sehari sebelum tidur. Dosis dapat ditingkatkan hingga 23 mg per hari jika diperlukan.

Efek Samping Donepezil

Donepezil dapat menyebabkan efek samping yang serius. Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda mengalami:

  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Tukak lambung atau nyeri perut, seperti sensasi terbakar, kehilangan nafsu makan, kembung, bersendawa, mulas, mual, muntah
  • Kejang
  • Detak jantung lambat
  • Pusing, merasa lemas, kebingungan, kesulitan bernapas, kelelahan yang tidak biasa
  • Pendarahan perut, gejala berupa feses berdarah atau hitam, batuk darah atau muntahan bahan berwarna coklat, seperti bubuk kopi
  • Sakit atau sulit buang air kecil.

Sementara itu, efek samping yang umum dari Donepezil termasuk:

  • Diare
  • Kelelahan
  • Kehilangan selera makan
  • Nyeri atau kram otot
  • Mual
  • Kesulitan tidur (insomnia).

Pahamilah bahwa informasi ini bukan pengganti nasihat medis. Obat bisa memengaruhi setiap orang secara berbeda. Selalu diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Demensia dan Alzheimer

 

Sumber

Drugs. Donepezil. drugs.com

Cleveland Clinic. Donepezil Tablets. my.clevelandclinic.org

Healthline. Donepezil, Oral Tablet. healthline.com

Medlineplus. Donepezil. medlineplus.gov