Kram Otot: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kram Otot: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Lely | Editor: Handa

Kram otot adalah kontraksi yang terjadi pada berbagai otot tubuh secara tiba-tiba dan tidak disengaja. Kontraksi ini seringkali memberikan rasa sakit pada area yang cedera. Seiring bertambahnya usia maka lebih rentan terhadap tarikan otot.

Namun, Anda berisiko mengalami kram jika Anda tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kram otot dapat membuat Anda tidak dapat beraktifitas untuk sementara waktu.

Penyebab Kram Otot

Kram otot juga lebih sering terjadi pada cuaca dingin. Ini karena otot lebih kaku pada suhu yang lebih rendah. Otot tegang sering terjadi umumnya karena cedera atau trauma. Hal ini bisa disebabkan oleh:

  • Tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  • Fleksibilitas yang buruk
  • Postur tubuh yang buruk
  • Kelelahan

Ada kesalahpahaman bahwa hanya kegiatan fisik atau olahraga intensitas tinggi yang menyebabkan kram otot. Berikut faktor risiko yang bisa membuat otot, seperti:

  • Terpeleset atau pijakan Anda tidak tepat
  • Melompat
  • Berlari
  • Melempar sesuatu
  • Mengangkat sesuatu yang berat
  • Mengangkat sesuatu saat Anda berada dalam posisi yang canggung
  • Penggunaan sepatu hak tinggi dalam jangka waktu yang lama
  • Kekurangan mineral dalam tubuh, seperti kalsium dan magnesium
  • Dehidrasi, karena otot-otot dalam tubuh Anda juga membutuhkan cairan

Baca Juga : Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Cara Mengatasi Kram Otot

Apa pun penyebab kram otot, tentu membuat Anda merasa kesakitan dan tidak nyaman. Mengetahui cara menangani nyeri dan bengkak dapat membantu Anda pulih lebih cepat dan membuat Anda lebih nyaman. Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika mengalami kram otot.

1. Lakukan Peregangan

Pemanasan atau peregangan ringan pada otot dapat melenturkan otot-otot di tubuh, sehingga membantu Anda terhindar dari cedera lebih lanjut. Setidaknya lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit sebelum melakukan olahraga untuk mencegah kram otot.

2. Perbanyak Cairan dalam Tubuh

Cara mengatasi kram otot lainnya yaitu dengan memperbanyak asupan cairan dalam tubuh. Meski cara ini lebih lambat dalam meringankan rasa sakit, namun banyak minum air putih dapat membantu mencegah terjadinya kram otot.

3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium

Jika Anda sering mengalami kram otot, ada baiknya jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium. Beberapa makanan yang mengandung magnesium, seperti bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, ubi, dan pisang.

4. Terapi Dingin

Kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyeri dengan cepat. Sebelum mengaplikasikannya, pastikan Anda telah membungkus es batu yang ingin Anda gunakan.

Kompres bagian otot yang mengalami kram selama 15 menit. Lakukan hal ini secara rutin setiap hari, hingga kram yang Anda rasakan berangsur-angsur mereda. Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan krim atau gel dingin yang bisa didapatkan di apotek terdekat.

Baca Juga : 8 Sumber Protein Alami untuk Membentuk Otot

5. Terapi Panas

Selain terapi dingin, Anda juga bisa melakukan terapi panas untuk mengatasi kram otot. Anda bisa mengompres bagian yang kram dengan menggunakan kain yang telah dibasahi dengan air panas mandi menggunakan air hangat. Akan tetapi cara ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes dan cedera saraf tulang belakang.

6. Perban Kompresi Elastis

Cara lain untuk membantu mengatasi kram otot adalah dengan memberikan tekanan pada area yang cedera. Kompresi membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang dapat memperparah nyeri dan memperlambat penyembuhan.

Anda dapat menggunakan perban elastis untuk memberikan tekanan dan membantu mencegah pembengkakan tambahan. Hati-hati agar Anda tidak membalut area yang cedera terlalu kencang karena dapat mengurangi sirkulasi darah.

7. Beristirahat

Mengistirahatkan otot Anda saat cedera akan mempercepat pemulihan. Bergantung pada tingkat keparahan cedera yang Anda alami. Setidaknya Anda beristirahat antara 2-5 hari, dengan tetap melakukan gerakan lembut pada bagian tubuh yang cedera untuk menjaga kelenturan otot.

8. Obat Anti Inflamasi

Anda dapat meredakan nyeri dengan obat-obatan, seperti ibuprofen yang bisa membantu mengurangi pembengkakan. Namun, perhatikan aturan pemakaian obat tersebut dengan seksama agar Anda tidak mengonsumsi terlalu berlebihan dan merusak hati Anda.

Baca Juga : Kenali Perbedaan Nyeri Otot dan Cedera Otot

Sumber


Activebeat. 2013. Ways To Help Heal Pulled Muscles.www.activebeat.com
Healthline. 2019. What Causes Muscle Cramps?.www.healthline.com
Game Ready. 2020. 6 Muscle Strain Treatments You Need to Know.www.blog.gameready.com
Mayo Clinic. 2019. Muscle cramp.www.mayoclinic.org