Gejala, Penyebab, Obat dan Faktor Risiko Penyakit Infeksi

Gejala, Penyebab, Obat dan Faktor Risiko Penyakit Infeksi

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

 

Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Walaupun begitu, banyak mikroorganisme hidup di dalam tubuh dan biasanya tidak berbahaya, bahkan baik untuk kesehatan.

Contohnya L.casei Shirota strain, bakteri baik yang terdapat di dalam minuman susu fermentasi.

Namun, dalam kondisi tertentu, sejumlah mikroorganisme tersebut dapat menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Perlukah Antibiotik untuk Mengobati Infeksi Telinga?

Faktor Risiko Penyakit Infeksi

Penyakit infeksi bisa terjadi pada siapa saja. Namun, seseorang yang memiliki gangguan sistem kekebalan (misalnya sistem kekebalan yang tidak bekerja dengan maksimal) memiliki risiko lebih besar untuk mengalami jenis infeksi tertentu.

Anda akan lebih berisiko mengalami penyakit infeksi jika memiliki beberapa kondisi berikut ini:

  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berada pada kinerja terbaiknya – Misalnya pasien yang menjalani perawatan kanker atau yang baru saja menjalani transplantasi organ.
  • Tidak divaksinasi terhadap penyakit infeksi umum – Vaksin mengajarkan sistem kekebalan cara membuat antibodi yang melindungi tubuh dari penyakit. Jika tidak menerima vaksin penyakit infeksi umum, maka lebih besar risiko mengalami penyakit.
  • Petugas kesehatan – Disebabkan oleh banyaknya paparan terhadap berbagai mikroorganisme yang bisa menyebabkan penyakit infeksi.
  • Bepergian ke daerah berisiko – Sebab besarnya kemungkinan terpapar nyamuk yang membawa patogen seperti malaria, virus dengue, dan virus Zika.

Gejala Penyakit Infeksi

Gejala penyakit infeksi akan tergantung pada penyakit yang menyebabkannya.

Misalnya jika menderita influenza, Anda mungkin mengalami beberapa gejala berikut ini:

Sementra itu, penyakit infeksi lainnya seperti Shigella bisa menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti:

Jika Anda mengalami salah satu gejala penyakit infeksi atau mengalami gejala kronis (berkelanjutan) yang memburuk seiring waktu, penting untuk segera menemui dokter.

Dokter akan membantu diagnosis kondisi Anda sehingga menyarankan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Pahami Kegunaan Sulfonamide yang Dikenal Sebagai Obat Infeksi Bakteri

Penyebab Penyakit Infeksi

Seperti disebutkan sebelumnya, berikut beberapa mikroorganisme yang menyebabkan penyakit infeksi:

  • Virus – Menyerang dan berkembang biak di dalam sel sehat
  • Bakteri – Maupun organisme kecil bersel tunggal lain yang mampu menyebabkan penyakit
  • Jamur – Mencakup berbagai jenis jamur
  • Parasit – Organisme yang hidup di dalam tubuh inang yang menyebabkan penyakit

Penyebaran penyakit infeksi bisa terjadi dengan berbagai cara.

Dalam banyak kasus, kontak langsung dengan individu yang sakit, baik melalui kontak kulit-ke-kulit (termasuk kontak seksual) atau dengan menyentuh sesuatu yang disentuh orang lain, dapat menularkan penyakit.

Kontak dengan cairan tubuh, seperti darah dan air liur, juga bisa menyebarkan penyakit infeksi.

Sebagian penyakit infeksi menyebar melalui tetesan yang keluar dari tubuh orang yang sakit saat batuk atau bersin.

Tetesan ini bertahan di udara untuk waktu yang singkat, mendarat di kulit orang yang sehat atau terhirup ke paru-paru.

Dalam beberapa kasus, penyakit infeksi menyebar melalui udara untuk waktu yang lama dalam partikel kecil.

Orang sehat menghirup partikel ini dan kemudian menjadi sakit.

Hanya penyakit tertentu yang penularannya bisa terjadi melalui udara, termasuk tuberkulosis dan virus rubella.

Pengobatan Penyakit Infeksi

Penyakit infeksi bisa diobati tergantung pada mikroorganisme yang menyebabkan infeksi. Berikut informasinya:

  • Penyakit Infeksi karena Bakteri – Jika bakteri menyebabkan penyakit infeksi, pengobatan dengan antibiotik biasanya membunuh bakteri dan menyembuhkan infeksi.
  • Penyakit Infeksi karena Virus – Pada umumnya, infeksi virus diobati dengan terapi suportif, seperti istirahat dan peningkatan asupan cairan. Bisa juga dengan konsumsi obat antivirus.
  • Penyakit Infeksi karena jamur dan parasit – Dokter biasanya mengobati infeksi jamur dan parasit dengan obat antijamur dan obat antiparasit.

Dokter akan mengobati gejala spesifik penyakit infeksi sesuai pedoman medis.

Bicarakan dengan dokter tentang gejala yang Anda alami untuk mengeksplorasi kemungkinan pilihan pengobatan.

Pencegahan Penyakit Infeksi

Lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengurangi risiko tertular penyakit infeksi:

  • Sering mencuci tangan secara menyeluruh menggunakan sabun dan air
  • Menutup mulut dan hidung setiap kali bersin atau batuk
  • Mendisinfeksi permukaan yang kerap disentuh, baik di rumah maupun tempat kerja
  • Meminimalisir kontak dengan orang sakit
  • Menghindari berbagi atau menggunakan barang pribadi bersama dengan orang sakit
  • Tidak minum atau berenang di sumber air yang terkontaminasi
  • Tidak menyantap makanan dan minuman yang disiapkan oleh orang yang sedang sakit

Baca Juga: Ketahui Proses Terjadinya Infeksi Virus

Sumber

Mayo Clinic. (2022). Infectious diseases. www.mayoclinic.org

Cleveland Clinic. (2018). Infectious diseases. my.clevelandclinic.org

ChildFund. (2020). Difference Between An Infectious & Non-Infectious Disease. www.childfund.org.au

Ministry of Health NZ. (2021). How infectious diseases spread. www.health.govt.nz