Perlukah Antibiotik untuk Mengobati Infeksi Telinga?

Perlukah Antibiotik untuk Mengobati Infeksi Telinga?

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 21 April 2023

 

Telinga adalah organ manusia yang sangat penting karena merupakan bagian dari indra tubuh.

Apabila kehilangan fungsinya, maka dampaknya bisa ke organ lain yang terhubung. Salah satu kondisi yang bisa mengurangi fungsi indera pendengaran ini adalah infeksi telinga.

Baca Juga: Bisa Jadi Hal Serius, Ini Penyebab Telinga Berdarah

Penyebab Infeksi Telinga

Telinga anak-anak maupun balita sangat umum terinfeksi. Hal ini bukan tanpa alasan. Penyebabnya ada dua, yaitu:

  • Sistem kekebalan tubuhnya yang belum berkembang dengan sempurna
  • Saluran eustachius, yaitu saluran yang menghubungkan telinga tengah Anda ke bagian nasofaring, yang berukuran lebih kecil

Karena alasan di atas, tubuh anak-anak dan balita kurang siap untuk melawan infeksi.

Selain itu, cairan di dalam telinganya lebih sulit untuk keluar. Akhirnya, kedua kelompok ini lebih rentan terinfeksi.

Meskipun banyak orang tua yang khawatir infeksi tersebut mengarah pada hilangnya pendengaran, kabar baiknya adalah kebanyakan infeksi telinga bisa sembuh dengan sendiri.

Walau begitu, ada pula infeksi telinga yang membutuhkan penanganan lebih serius.

Tidak hanya pada anak-anak dan balita, orang dewasa pun juga bisa terkena infeksi telinga.

Bahkan, infeksi pada orang dewasa bisa berakibat lebih buruk dibanding pada anak-anak.

Penyebab infeksi telinga pada orang dewasa adalah pertumbuhan bakteri dan virus pada cairan di belakang gendang telinga.

Gejala Infeksi Telinga 

Gejala yang ditimbulkan pada anak-anak maupun balita biasanya lebih beragam. Penyebabnya mungkin karena mereka belum bisa berbicara dengan baik.

Pada anak

Pada orang dewasa

  • Nyeri di salah satu atau kedua telinga
  • Sulit mendengar atau pendengaran teredam
  • Sakit tenggorokan
  • Keluar cairan dari telinga

Faktor Risiko

Ada beberapa orang yang lebih rentan terkena infeksi telinga, yakni:

  • Anak-anak dan balita
  • Perokok aktif dan pasif
  • Pengidap alergi musiman
  • Orang yang mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas atau demam

Diagnosis

Sebelum memberikan obat, penyedia layanan medis Anda akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan fisik, hingga melihat riwayat medis Anda.

Setelahnya, ia mungkin baru melihat kondisi telinga luar dan gendang telinga Anda.

Jika sudah, dokter akan menyarankan dua langkah, yaitu:

  • Menunggu tubuh untuk melawan infeksi, lalu memperhatikan apakan pasien sudah merasa lebih baik setelah 2-3 hari
  • Memberikan antibiotik, namun menahannya setelah pasien menunggu 2-3 hari untuk melihat apakah gejala membaik atau tidak

Penanganan dengan Antibiotik

Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang umum diresepkan untuk berbagai kondisi medis, termasuk infeksi telinga. Namun apakah perlu menggunakan antibiotik untuk mengobatinya?

Mengobati infeksi dengan antibiotik ternyata bisa mengakibatkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.

Sehingga, apabila di kemudian hari terjadi infeksi kembali, maka pengobatannya akan lebih sulit. Hal ini berlaku untuk semua jenis antibiotik.

Selain itu, alasan lain antibiotik tidak digunakan adalah:

  • Antibiotik tidak meredakan nyeri
  • Tidak berguna pada infeksi virus
  • Pada anak di atas 2 tahun, infeksi bisa hilang sendiri selama beberapa hari

Penggunaan Pereda Nyeri

Fakta pentingnya adalah, kebanyakan infeksi telinga ternyata bisa sembuh sendiri meskipun tidak menggunakan antibiotik.

Anda mungkin hanya diberikan obat pereda nyeri jika memang gejalanya tidak begitu serius.

Jenis obat pereda nyeri yang bisa digunakan adalah:

Kapan Antibiotik Dibutuhkan

Terkadang, antibiotik perlu diberikan untuk mengobati infeksi telinga, seperti pada:

  • Anak bayi berusia di bawah 6 bulan
  • Pasien yang mengalami rasa sakit yang sedang hingga parah
  • Pasien yang merasakan demam tinggi
  • Pengidap kondisi medis lain seperti pemilik gangguan kekebalan tubuh, langit-langit mulut sumbing, atau down syndrome

Jenis Antibiotik untuk Infeksi Telinga

  • Oral

Obat antibiotik berbentuk oral hadir dalam kemasan pil, kapsul, serta cair.

Untuk kemasan pil dan kapsul, biasanya diberikan pada orang dewasa, sedangkan obat berbentuk cair atau sirup diberikan bagi anak-anak.

Jenis obat antibiotik oral yang umum diresepkan adalah:

Selain obat oral, dokter juga bisa meresepkan obat antibiotik tetes untuk infeksi telinga.

Kelebihannya adalah obat tetes bisa lebih cepat membunuh bakteri dibandingkan obat yang digunakan secara oral.

Jenis antibiotik tetes yang digunakan yaitu:

Namun, apabila Anda atau anak Anda memiliki gendang telinga yang berlubang, maka obat tetes perlu dihindari.

Baca Juga: 10 Perawatan Rumahan Untuk Mengobati Infeksi Telinga

Sumber

Johns Hopkins Medicine. Ear Infections in Babies and Toddlers | Johns Hopkins Medicine. www.hopkinsmedicine.org

Johns Hopkins Medicine. Middle-Ear Infection in Adults | Johns Hopkins Medicine. www.hopkinsmedicine.org

CDC. (2021). Ear Infection | Antibiotic Use | CDC. www.cdc.gov

Choosing Wisely. (2021). Antibiotics for Ear Infections in Children | Choosing Wisely. www.choosingwisely.org

Very Well Health. (2021). What to Know About Antibiotics for Ear Infections. www.verywellhealth.com