Obat Triaminic Batuk & Pilek

Obat Triaminic Batuk & Pilek

Penulis: Umi Fatimah

Triaminic batuk dan pilek adalah kombinasi obat yang mengandung tiga zat aktif berupa dextromethorphan, pseudoephedrine, dan antihistamin, yang digunakan untuk mengobati batuk, pilek, atau hidung tersumbat, bersin, gatal, dan mata berair yang disebabkan oleh alergi, pilek, atau flu.

Dextromethorphan termasuk dalam kelompok obat yang disebut antitusif (penekan batuk). Obat ini bekerja dengan cara mengurangi sinyal di otak yang memicu refleks batuk.

Sementara pseudoefedrin adalah dekongestan yang berfungsi mengecilkan pembuluh darah di saluran hidung sehingga meredakan hidung tersumbat. Sedangkan antihistamin bekerja dengan mengurangi reaksi alergi, seperti bersin, gatal, mata berair, dan pilek.

Perlu Anda ketahui bahwa Triaminic pilek dan batuk tidak dapat mengobati batuk yang disebabkan oleh merokok, asma, atau emfisema. Obat ini mungkin tersedia dengan berbagai nama merek dan/atau dalam beberapa bentuk sediaan yang berbeda.

Baca Juga: Pilih Obat Batuk Pseudoephedrine atau Phenylephrine?

Peringatan Penggunaan Triaminic

  • Hindari penggunaan Triaminic bila Anda alergi dengan obat ini. Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap obat dekongestan lain, seperti pseudoephedrine.
  • Jangan mengonsumsi Triaminic jika Anda telah mengonsumsi obat antidepresan golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI), seperti isocarboxazid, phenelzine, atau tranylcypromine dalam 14 hari terakhir. Hal ini karena interaksi obat yang sangat berbahaya bisa terjadi, sehingga menyebabkan efek samping serius.
  • Hindari mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan tingkat kewaspadaan yang tinggi, karena Triaminic bisa menyebabkan kantuk dan pusing.
  • Beri tahu dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama terutama jika Anda pernah atau mengidap gangguan pernapasan (seperti asma atau emfisema), diabetes, glaukoma, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit liver, kejang, gangguan lambung (seperti maag), hipertiroidisme, sulit buang air kecil, dan/atau pembesaran prostat.
  • Beberapa produk obat flu dan batuk pilek dalam bentuk sirop mungkin mengandung tambahan gula dan aspartam, konsultasikan dengan dokter jika Anda menderita diabetes atau fenilketonuria (PKU) sebelum menggunakan Triaminic.
  • Jangan mengonsumsi Triaminic lebih dari dosis yang dianjurkan karena dapat berbahaya, termasuk kerusakan serius pada organ hati.
  • Sampaikan pada dokter tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan produk herbal).
  • Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Triaminic.
  • Pada pasien lansia mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama sembelit.
  • Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak di bawah usia 6 tahun.
  • Hindari paparan panas berlebih atau dehidrasi karena obat ini bisa mengakibatkan heatstroke.

Petunjuk Penggunaan Triaminic 

Baca petunjuk penggunaan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Triaminic. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker.

Jika Anda memberikan obat ini kepada anak-anak, selalu ikuti petunjuk pada label resep. Berikan dosis yang sesuai dengan usia anak pada tabel yang tercantum di kemasan obat. Jangan memberikan produk Triaminic untuk dewasa kepada anak-anak.

Jangan gunakan obat hanya untuk membuat anak mengantuk. Kematian dapat terjadi akibat penyalahgunaan obat batuk atau pilek pada anak.

Untuk Triaminic dalam bentuk sirop, kocok terlebih dahulu obat sirop dan gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan produk agar dosisnya akurat.

Jika menggunakan Triaminic sediaan tablet atau kapsul, jangan menghancurkan atau mengunyah obat karena bisa melepaskan seluruh obat sekaligus, sehingga meningkatkan risiko efek samping. Telan tablet utuh tanpa dihancurkan atau dikunyah.

Dosis diberikan berdasarkan pada usia, kondisi medis, dan respons tubuh terhadap pengobatan. Jangan menambah dosis atau meminum obat lebih sering tanpa anjuran dari dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat (penyalahgunaan) bisa mengakibatkan bahaya serius (seperti halusinasi, kejang, dan kematian).

Beri tahu dokter jika kondisi tidak membaik setelah 7 hari, semakin parah atau disertai keluhan, seperti sakit kepala parah, demam, atau ruam kulit. Keluhan ini mungkin merupakan gejala masalah medis yang serius dan harus diperiksa oleh dokter.

Efek Samping Triaminic

Dapatkan pertolongan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi setelah mengonsumsi Triaminic, seperti gatal-gatal, sesak napas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Triaminic bisa menyebabkan efek samping yang serius. Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kecemasan parah, tremor, kejang
  • Sulit atau sakit saat buang air kecil
  • Detak jantung cepat atau berdebar kencang
  • Sakit kepala parah.

Sementara itu, efek samping yang umum dari Triaminic pilek dan batuk meliputi:

  • Pusing
  • Mengantuk
  • Penglihatan kabur
  • Mulut , hidung, atau tenggorokan kering
  • Sering atau jarang buang air kecil
  • Mual, kehilangan nafsu makan, diare
  • Insomnia
  • Gelisah atau gugup.

Pahamilah bahwa informasi di atas tidak mengandung semua kemungkinan efek samping. Konsultasikan dengan dokter untuk nasihat medis tentang efek samping atau jika Anda mengalami masalah yang tidak biasa saat mengonsumsi Triaminic.

Baca Juga: Tips Ampuh Redakan dan Cegah Batuk Akibat Polusi

 

Sumber

Drugs. What is Triaminic Cold and Cough?. www.drugs.com

Kaiser Permanente. Triaminic Cough-Sore Throat. healthy.kaiserpermanente.org

MedBroadcast. Triaminic. medbroadcast.com

WebMD. Triaminic Syrup – Uses, Side Effects, and More. webmd.com