Kenali Tanda dan Gejala Terjadinya Hipertensi

Kenali Tanda dan Gejala Terjadinya Hipertensi

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 November 2022

 

Hipertensi merupakan kondisi yang umum terjadi, namun memiliki dampak yang berbahaya. Bagaimana tidak? Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat membuat Anda terkena penyakit jantung, dan mempengaruhi organ penting lainnya.

Tekanan darah yang tinggi disebut juga sebagai silent killer, sebab seringkali penderitanya tidak mengetahui dirinya sedang mengalami kondisi ini.

Sebagian orang berpotensi untuk terkena hipertensi, khususnya hipertensi primer.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Faktor Risiko Hipertensi

Terdapat berbagai macam kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Faktor-faktor tersebut, yakni:

1. Faktor Genetik

Jika orang tua Anda mengidap hipertensi, Anda pun berisiko lebih besar terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

2. Kondisi Fisik

Semakin menua usia Anda, maka metabolisme pada tubuh Anda juga turut melambat.

Jika fungsi ginjal Anda menurun maka tekanan darah Anda juga akan meningkat.

3. Gaya Hidup

Memiliki gaya hidup yang tidak sehat juga bisa membuat Anda mengalami hipertensi.

Sebagai contoh, jika Anda sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan Anda mengalami kelebihan berat badan, maka Anda juga berisiko memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Mengenal Diuretik, Salah Satu Obat untuk Hipertensi

Tanda dan Gejala Hipertensi 

Berikut adalah beberapa gejala yang dapat Anda alami apabila Anda mengalami hipertensi.

1. Pusing

Meskipun pusing atau sakit kepala tidak langsung disebabkan oleh tekanan darah tinggi, namun pusing juga tidak boleh diremehkan begitu saja.

Jika Anda mengalami pusing, artinya tubuh Anda kehilangan keseimbangan dan Anda akan sulit untuk berjalan.

Kondisi ini pun bisa menjadi salah satu gejala yang berkaitan dengan darah tinggi, serta dapat meningkatkan risiko stroke.

2. Sakit Kepala dan Mimisan

Meski kebanyakan kasus hipertensi tidak mengakibatkan mimisan dan sakit kepala, gejala tersebut bisa menandakan bahwa Anda mengalami hipertensi krisis.

Krisis hipertensi terjadi apabila tekanan darah Anda meningkat sangat cepat di atas 180/120.

Jika kondisi ini terjadi, Anda perlu menunggu selama 5 menit dan melakukan pengecekan tensi kembali.

Selain itu Anda juga perlu segera ke UGD jika tensi Anda tidak menurun dan disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Sesak napas
  • Mata buram
  • Sulit berbicara
  • Sakit punggung
  • Mati rasa

Namun jika Anda tidak mengalami gejala lainnya, Anda mungkin hanya harus mengonsumsi obat-obatan tertentu.

3. Nyeri di Bagian Dada

Tekanan darah yang tinggi juga bisa membuat dada Anda terasa nyeri.

Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah yang mengalir ke paru-paru Anda mengalami peningkatan, sehingga terjadi sakit di bagian dada (hipertensi paru).

Jika sakit di dada Anda terjadi selama berjam-jam dan tidak kunjung membaik, Anda harus segera memeriksakannya pada dokter.

Nyeri di dada juga bisa menandakan bahwa Anda mengalami serangan jantung.

4. Sesak Napas

Selain sakit di dada, tanda lain terjadinya hipertensi paru adalah sesak napas.

Sesak napas bisa terjadi apabila Anda melakukan kegiatan fisik seperti berjalan, menaiki tangga, dan lain-lain.

Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain dari hipertensi paru, seperti:

  • Merasa pegal di bagian kaki
  • Pusing
  • Jantung berdetak cepat atau tidak beraturan

5. Warna Wajah Menjadi Merah

Wajah yang memerah terjadi akibat melebarnya pembuluh darah di wajah Anda. Ini berarti tekanan darah Anda sedang meningkat.

Namun, wajah yang memerah tidak bisa menentukan apakah Anda memiliki hipertensi atau tidak, sebab ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kemerahan pada wajah Anda, seperti:

  • Makan makanan pedas
  • Kepanasan
  • Kedinginan
  • Efek produk perawatan kulit
  • Stres

6. Muncul Bercak Darah di Mata

Apabila mata Anda memiliki bercak berwarna merah, Anda perlu berhati-hati. Hal tersebut bisa menandakan bahwa saraf optik Anda mengalami kerusakan.

Kerusakan pada mata Anda terjadi apabila Anda tidak dapat mengatasi hipertensi yang sedang Anda alami.

Sayangnya, bercak mata ini hanya terjadi jika Anda sudah mengalami hipertensi, sehingga gejala ini tidak bisa benar-benar mendeteksi hipertensi sedini mungkin.

7. Muncul Darah di Urin Anda

Saat tekanan darah Anda sedang tinggi, maka pembuluh darah pada ginjal Anda pun dapat mengalami kerusakan. Kondisi ini selanjutnya dapat mengakibatkan kencing berdarah (hematuria).

Gejala ini harus segera ditangani. Jika tidak, kondisi ini dapat membuat kerusakan yang lebih parah, seperti gagal ginjal.

Memiliki tekanan darah yang tinggi tidak hanya menyebabkan penyakit ginjal. Sebaliknya, jika Anda memiliki penyakit ginjal, maka Anda juga berisiko memiliki tekanan darah tinggi.

Anda bisa saja tidak merasakan gejala saat mengalami hipertensi.

Cara untuk benar-benar mengetahui apakah Anda mengidap hipertensi adalah dengan mengecek tekanan darah Anda secara rutin.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Jenis Obat Darah Tinggi dan Efek Sampingnya

Sumber

Healthline. (2020). High Blood Pressure (Hypertension): Causes, Symptoms, and More. www.healthline.com

American Heart Association. (2016). What are the Symptoms of High Blood Pressure?. www.heart.org
American Heart Association. (2017). Hypertensive Crisis: When You Should Call 911 for High Blood Pressure. www.heart.org

Mayo Clinic. (2017). Chest pain – Symptoms and causes. www.mayoclinic.org
Cleveland Clinic. (2019). Pulmonary Hypertension: Symptoms, Treatment. my.clevelandclinic.org

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. (2020). High Blood Pressure & Kidney Disease | NIDDK. www.niddk.nih.gov