Kenali Manfaat Cairan Infus Dextrose dan Efek Sampingnya

Kenali Manfaat Cairan Infus Dextrose dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022

Cairan infus dextrose adalah larutan IV atau intravena steril yang diberikan dengan cara injeksi atau suntik. Selain dalam bentuk cairan, obat ini tersedia dalam bentuk gel atau tablet.

Dextrose berfungsi untuk mengobati gula darah yang sangat rendah (hipoglikemia). Cairan ini juga berfungsi untuk memberikan kalori karbohidrat pada Anda yang tidak dapat makan karena sakit, trauma, atau kondisi medis lainnya.

Dextrose terbuat dari tepung jagung dan secara kimia mirip dengan glukosa atau gula darah. Dextrose juga dikenal sebagai D-glukosa. Glukosa adalah sumber energi, dan semua sel serta organ dalam tubuh Anda membutuhkan glukosa agar berfungsi dengan baik.

Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah glukosa dalam darah Anda dengan cepat.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Hipoglikemia

Manfaat Cairan Infus Dextrose

Dextrose berguna dalam berbagai tujuan yang berbeda. Misalnya, dokter mungkin meresepkan dextrose dalam bentuk suntikan ketika Anda mengalami dehidrasi dan memiliki gula darah rendah.

Larutan dextrose IV juga dapat dikombinasikan dengan banyak obat yang terkait dengan pemberian obat dengan cara infus atau injeksi.

Obat ini merupakan salah satu karbohidrat yang merupakan bagian dari nutrisi dalam pola makan sehari-hari. Larutan yang mengandung dextrose dapat memberikan kalori dengan kombinasi asam amino dan lemak.

Hal ini disebut nutrisi parenteral total (total parenteral nutrition/TPN), terkait dengan kondisi pada Anda yang tidak dapat menyerap karbohidrat, asam amino, dan lemak melalui usus.

Cairan infus dextrose mempunyai konsentrasi tinggi, sehingga hanya dapat diberikan oleh ahli medis profesional. Infus ini umumnya untuk orang-orang dengan gula darah yang sangat rendah dan tidak dapat menelan obat dalam bentuk tablet, makanan, atau minuman yang memiliki kandungan dextrose.

Efek Samping dan Risiko

Produk ini biasanya aman untuk digunakan, tetapi dapat menimbulkan beberapa potensi risiko dan efek samping.

Reaksi alergi yang sangat serius jarang terjadi terhadap obat ini. Namun, segera dapatkan bantuan medis darurat jika Anda mengalami gejala reaksi alergi seperti ruam, bengkak pada wajah, lidah atau tenggorokan, pusing, dan kesulitan bernapas.

Perlu Anda perhatikan, penggunaan dextrose pada penderita diabetes harus dengan hati-hati, karena Anda mungkin tidak dapat memproses dextrose dengan cepat, dari pada orang yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Dextrose dapat meningkatkan kadar gula darah berlebihan atau hiperglikemia dengan gejala meliputi:

• Napas berbau
• Rasa haus meningkat tanpa penyebab yang jelas
• Kulit kering
• Dehidrasi
• Mual
• Sesak napas
• Sakit perut
• Kelelahan
• Sering buang air kecil
• Muntah

Terlalu banyak menggunakan dextrose dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius, antara lain:

• Pembengkakan
• Napas cepat
• Kehausan
• Diare
• Kadar fosfat (zat kimia mineral dalam darah) rendah
• Magnesium darah rendah
• Gula darah tinggi
• Penurunan kesadaran
• Detak jantung tidak normal

Dextrose juga dapat menyebabkan menumpuknya cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan pada paru-paru.

Orang yang menderita kondisi berikut harus menghindari penggunaan dextrose. Berikut efek samping yang dapat muncul:

• Gula darah tinggi
• Pembengkakan pada lengan, tungkai, atau kaki
• Edema paru
• Kadar kalium dalam darah rendah

Sebelum Penggunaan

Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan cairan infus dextrose, antara lain:

• Alergi. Jangan ragu untuk menginformasikan kepada dokter Anda jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat ini atau obat lain. Dan jenis alergi lain seperti pada makanan, pengawet, pewarna, atau hewan.
• Geriatrik. Sampai saat belum ada penelitian yang menunjukkan masalah spesifik geriatri yang akan membatasi kegunaan infus dextrose pada lansia. Namun, pasien usia lanjut lebih cenderung memiliki masalah hati, ginjal, atau jantung. Yang mungkin memerlukan penyesuaian diagnosis untuk menerima injeksi dextrose.
• Menyusui. Tidak ada penelitian yang memadai pada wanita untuk mengetahui adanya risiko pada bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui. Perlu banyak pertimbangan terhadap risiko terkait sebelum mulai menggunakan obat ini saat Anda menyusui.
• Interaksi obat. Beberapa obat-obatan tertentu tidak dokter anjurkan untuk penggunaan bersama dengan obat ini. Dalam kasus lain, ketika dua obat yang berbeda digunakan dalam waktu bersamaan dengan kemungkinan efek satu sama lain akan terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin akan merubah dosis, atau tindakan pencegahan lain yang mungkin Anda perlukan.
• Interaksi lainnya. Ada obat-obatan tertentu yang tidak boleh Anda konsumsi pada saat atau sekitar waktu makan. Sama halnya dengan memakan jenis makanan tertentu karena dikhawatirkan interaksi terhadap dextrose dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau merokok juga dapat menyebabkan terjadinya efek satu sama lain.

Baca Juga: Berbagai Macam Jenis Cairan Infus dan Fungsinya