Apa itu Fosfat dan Apa Manfaatnya Bagi Tubuh

Apa itu Fosfat dan Apa Manfaatnya Bagi Tubuh

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Fosfat adalah mineral terbanyak kedua di dalam tubuh setelah kalsium. Mineral ini berperan dalam beberapa aktivitas tubuh seperti memproduksi energi, membangun struktur sel membentuk struktur tulang dan gigi, konduksi otot, saraf, menyaring zat sisa yang tidak diperlukan tubuh, sintesis DNA dan RNA, serta menyeimbangkan vitamin. Terdapat 85% fosfat dalam tulang dan gigi, sementara sisanya terdapat pada jaringan lunak. Tubuh mendapatkan fosfat dari makanan yang dicerna.

Tubuh sangat membutuhkan kadar fosfor yang normal, sebab jika terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa membahayakan jantung, sendi, dan menyebabkan kelelahan. Untuk memenuhi kebutuhan fosfat di dalam tubuh, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung fosfor setidaknya 700 mg setiap harinya. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi daging unggas, jeroan, susu, beras dan oat meals. Untuk informasi lebih lanjut mengenai fosfat, bacalah penjelasan berikut:

Manfaat Fosfat Bagi Tubuh

Berikut ini beberapa manfaat penting fosfat bagi kesehatan tubuh:

  • Menjaga tulang agar kuat dan sehat
  • Membantu memproduksi, menyimpan dan menggunakan energi
  • Membantu gerakkan ototmu
  • Meningkatkan kesehatan gigi
  • Mengurangi nyeri otot pasca berolahraga
  • Menyaring zat sisa dari ginjal
  • Membantu memperbaiki jaringan dan sel tubuh yang mengalami kerusakan
  • Menghasilkan DNA dan RNA
  • Sebagai penyeimbang vitamin dan mineral di dalam tubuh
  • Mengatur detak jantung agar tetap teratur
  • Memfasilitasi konduksi saraf

Gangguan pada Tubuh Akibat Kekurangan atau Kelebihan Fosfat

Walaupun fosfat memiliki fungsi penting bagi tubuh, namun terlalu banyak kandungan fosfat dalam tubuh juga tidak baik, apalagi terlalu sedikit. Yang benar adalah menjaga agar kandungan fosfat di dalam tubuh tetap seimbang untuk menghindari kondisi seperti defisiensi fosfat dan hiperfosfatemia. Berikut ini merupakan kondisi yang perlu Anda waspadai apabila kadar fosfat tidak di angka normal:

1. Defisiensi Fosfat

Defisiensi fosfat adalah kondisi di mana kandungan fosfat dalam tubuh tidak mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Selain itu, fosfat merupakan mineral yang penting untuk sistem metabolisme di tubuh. Bersama dengan kalsium, fosfat bergabung untuk mempertahankan kekuatan tulang dan gigi. Fosfat adalah unsur utama dalam struktur nukleus dan sitoplasma semua sel jaringan. Defisiensi fosfat disebut juga hipofosfatemia. Akibatnya tubuh akan mengalami sakit tulang seperti rakhitis dan osteomalacia yang dialami orang dewasa.  Ketidakseimbangan fosfat dan kalsium memicu osteoporosis.

2. Hiperfosfatemia

Fosfat adalah salah satu elektrolit tubuh, yaitu mineral yang membawa muatan listrik ketika larut dalam darah, tetapi sebagian besar fosfat dalam tubuh tidak bermuatan. Kelebihan fosfat di dalam tubuh disebut hiperfosfatemia. Meskipun kondisi ini jarang terjadi, namun pengidap kelainan ginjal perlu waspada sebab kadar fosfat yang terlalu tinggi merupakan indikasi ada kerusakan ginjal. Penumpukan fosfat juga dapat memicu hiperparatiroid, diabetes yang tidak bisa dikendalikan. Adapun gejala yang dirasakan akibat penumpukan fosfat diantaranya tubuh menjadi lemah, mual, muntah, gelisah, kesulitan tidur, berkurangnya nafsu makan, dan kesemutan.

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kalsium dan Fosfor, serta Fungsinya bagi Tubuh

Sumber

Britannica. phosphorus deficiency. www.britannica.com

Healthline (2020). Phosphorus in Your Diet. www.healthline.com

MSD Mannual (2021). Hyperphosphatemia (High Level of Phosphate in the Blood). www.msdmanuals.com

Verywell health (2020). What Is Phosphate? Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions. www.verywellhealth.com